Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL

DAN LPJ
( LEMBAR
PERTANGGUNG
JAWABAN )
KELOMPOK 6
• SHEVI ( 09 )
• FAJAR ( 13 )
• RAGIL ( 20 )
• KARTIKA ( 23 )
• MIFTAH ( 28 )
1. PROPOSAL.
2. LPJ (LEMBAR
PERTANGGUNG
JAWABAN).
• Pengertian proposal
• Jenis-jenis proposal
• Sistematika proposal
• Pengertian LPJ
• Sistematika LPJ
• Penjelasan bagian-bagian LPJ
LPJ (LEMBAR PERTANGGUNG JAWABAN)

• Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun


dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu
unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat.
• Laporan pertanggungjawaban berguna sebagai bahan evaluasi terhadap
seluruh proses pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dapat dicapai dari
kegiatan tersebut, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan bagi perbaikan-perbaikan dan peningkatan kualitas
pelaksanaan kegiatan pada masa yang akan datang.
• Laporan pertanggungjawaban pada dasarnya mencakup:
a.     Laporan pelaksanaan kegiatan
b.     Laporan penggunaan dana.
• Laporan Pertanggungjawaban tersusun secara:
1. Sistematis
2. Komprehensif
3. Terpadu, saling terkait antar satu bagian dengan bagian yang lain
SISTEMATIKA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
• Halaman Depan Laporan Kegiatan
•  Halaman Pengesahan
•  Pengantar
•  Bab I: Pendahuluan :
 Dasar Pemikiran (latar belakang)
 Tujuan
 Nama Kegiatan
 Tema Kegiatan
 Bentuk Kegiatan
 Tujuan, Sasaran, dan Target
        
Bab II: Pelaksanaan Kegiatan
• Tahap Persiapan
• Tahap Pelaksanaan
Waktu
Tempat
Peserta kegiatan
Jalannya acara
Pelaksanaan kerja masing-masing seksi
• Laporan Keuangan (rekapitulasi): surplus
atau defisit
• Hasil Capaian 
• Faktor Pendukung & Penghambat
Bab III: Penutup
• Usul dan Rekomendasi
• Kata Penutup  
• Lampiran-lampiran
PENJELASAN
BAGIAN-BAGIAN LPJ
• Pengantar
Pada bagian Pengantar, paling tidak berisi: ucapan terimakasih terhadap
pihak-pihak yang secara langsung membantu kelancaran pelaksanaan
kegiatan dan menerima kritik dan saran yang konstruktif demi majunya
menajemen.
• Bab I: Pendahuluan
Pendahuluan ialah uraian ringkas latar belakang/dasar pemikiran, tujuan,
sasaran, dan target serta hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
• Bab II: Pelaksanaan Kegiatan
Pada bagian ini dijelaskan proses pelaksanaan kegiatan mulai dari
tahap persiapan hingga pelaksanaan, serta hasil kegiatan
berdasarkan ketercapaian tujuan, sasaran, dan target yang telah
ditetapkan dengan menjelaskan indikator keberhasilannya. Pada
bagian ini juga disebutkan faktor pendukung dan faktor
penghambat.
• Bab III: Penutup
Pada bagian ini disebutkan beberapa usul, saran, masukan, atau
rekomendasi bagi perbaikan dan peningkatan kegiatan pada masa
yang akan datang.   Pada bagian ini juga disebutkan kepada siapa
laporan pertanggungjawaban itu disusun dan disampaikan.   
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pada bagian ini dilampirkan:
o Jadwal Kegiatan Lengkap,
o Media Publikasi (Pumplet/Leaflet/Brosur),
o Dokumentasi (photo-photo) kegiatan
o Surat-surat
o Rincian realisasi penggunaan dana beserta bukti-
bukti pembelanjaan dan pengeluaran sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
P
R Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis
yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah
O tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan)
P sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan
tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut
O dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si
S pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi, dan tujuan. Dalam pengertian lain, Proposal adalah
A suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk
L formal dan standar
JENIS-JENIS PROPOSAL
• proposal berbentuk formal,
• semiformal
• dan nonformal.
PROPOSAL FORMAL
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
• bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul,
surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan
permohonan;
• isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan,
ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi,
fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian,
waktu, dan biaya;
• bagian penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan
sebagainya.
PROPOSAL SEMIFORMAL
DAN NONFORMAL
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau
bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi
syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal
bentuk formal.
SISTEMATIKA PROPOSAL

• Pendahuluan (LATAR BELAKANG)


1. Berisi tentang hal­hal dan kondisi umum yang melatar belakangi
dilaksanakan kegiatan tersebut.
2. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari­hari(nyata)
• Dasar Pemikiran (LANDASAN)
 Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya:
Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain­lain
 Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara
umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian
• Tujuan
 Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan
khusus)
 Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa
Contoh :
• Memperoleh kader­kader KMHDI
• Sasaran / Peserta Kegiatan
• Waktu dan Tempat Pelaksanaan
subbab ini penting dalam proposal karena ikut menetukan diterima
tidaknya sebuah proposal. Pemilihan waktu dan lokasi yang tepat untuk
sebuah kegiatan perlu direncanakan dengan baik.
• Sistematika pelaksanaan
o Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan
dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
o Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar,
Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
• Susunan kepanitiaan
• Anggaran Dana
disini dikemukakan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk
kegiatan/proyek. Estimasi besarnya biaya yang akan dikeluarkan
dilakukan dengan cermat karena penyumbang dana akan
melakukan rasio besarnya biaya dan manfaat yang diperoleh
untuk menetapkan diterima tidaknya proposal.
• Penutup
• Lembar pengesahan
Terima kasih ..

Anda mungkin juga menyukai