Irawan Mangunatmadja
Departemen Ilmu Kesehatan
Anak FKUI-RSCM Jakarta
Definisi Kejang
Kejang adalah manifestasi klinis intermiten
yang khas :
Gangguan kesadaran lepasnya muatan lis-
Tingkah laku, emosi trik berlebihan di otak
akibat kel anatomi
Motorik – sensorik – otonom, fisiologi, biokimia
atau gabungannya
(ILAE, 1993)
12/08/21 16
Kejang demam
• Kejang demam sederhana
– Berlangsung singkat, tonik-klonik,umum, tidak
berulang dalam 24 jam
(ILAE,1993;Stafstrom,2002)
12/08/21 17
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium
– Darah tepi lengkap, elektrolit, gula darah
(Level II-2, rekomendasi D)
(Gerber dan Berliner, 1981; AAP, 1996)
• Pungsi lumbal
– Usia < 12 bulan sangat dianjurkan
– Usia 12 – 18 bulan dianjurkan
– Usia > 18 bulan selektif
(Level III, rekomendasi E)
(AAP, 1996)
12/08/21 18
Tatalaksana Pengobatan
- Saatkejang
- Pasca kejang – jangka panjang
12/08/21 19
ALGORITME PENANGANAN KEJANG AKUT & STATUS KONVULSIF 3
Diazepam 5-
Prehospital 10mg/rekt max 2x 0-10 mnt
jarak 5 menit
ICU Refrakter
(Knudsen, 2000)
12/08/21 21
Pengobatan
• Antipiretik
– Sangat dianjurkan walaupun tidak terbukti
mengurangi risiko berulangnya kejang
(Level I, rekomendasi E)
– Asetaminofen 10 – 15 mg/kg diberikan 4 kali
(Camfield dkk, 1980; Schnaiderman dkk, 1993)
12/08/21 22
Pengobatan
• Antikonvulsan
– Diazepam oral 0,3 – 0,5 mg/kg setiap 8 jam
saat demam, menurunkan risiko berulangnya
kejang
(Level I, rekomendasi E)
(Knudsen, 1991; Rosman dkk, 1993)
– Kesepakatan Saraf Anak 2004
• Diazepam oral 0,5 mg/kg/hari di bagi 4 dosis
– Fenobarbital, karbamazepin, fenitoin saat
demam tidak mencegah kejang
(Knudsen, 2002)
12/08/21 23
Pengobatan
• Pengobatan rumatan
– Fenobarbital 3 – 6 mg/kg atau asam valproat 15 – 40
mg/kg setiap hari efektif menurunkan risiko
berulangnya kejang
(Level I)
Shortcut (2) to DSCF0002.lnk Shortcut (2) to DSCF0002.lnk
(Mamelle,1984; Farwell dkk, 1990)
12/08/21 24
Pengobatan
• Dianjurkan profilaksis terus menerus:
– Kelainan neurologis nyata sebelum atau sesudah
kejang (paresis Tod’s, CP, hidrosefalus)
– Kejang lama > 15 menit
– Kejang fokal
• Dipertimbangkan:
– Kejang berulang dalam 24 jam
– Bayi usia < 12 bulan
– Kejang demam kompleks berulang > 4 kali
• Lama pengobatan 1 tahun bebas kejang
(Kesepakatan Saraf Anak 2004)
12/08/21 25
Prognosis
• Faktor risiko berulangnya kejang demam
– Riwayat KD dalam keluarga
– Usia kurang dari 14 bulan
– Tingginya suhu sebelum kejang
– Lamanya demam
• Bila semua faktor risiko ada kemungkinan
berulang 80 %, satu faktor 10 – 15%
(Berg dkk, 1992; Knudsen,1996)
12/08/21 26
Prognosis
• Faktor risiko menjadi epilepsi
– Perkembangan saraf terganggu
– Kejang demam kompleks
– Riwayat epilepsi dalam keluarga
– Lamanya demam
• Risiko epilepsi 4 – 6%, meningkat bila ada
2 faktor menjadi 10 – 15%
• Jarang menimbulkan kecacadan serta
kematian
(Ellenberg da Nelson, 1978; NIHF, 1980;Knudsen, 1998.)
12/08/21 27
Indikasi rawat
• Kejang demam pertama kali
• Kejang demam pada usia < 1 tahun
• Kejang demam kompleks
• Hiperpiraksia ( suhu di atas 40 0C)
• Pasca kejang anak tidak sadar atau
lumpuh (Tod’s paresisi)
• Permintaan orangtua
Tip’s untuk orang tua
• Orangtua harus mengetahui pada suhu berapa
anak mengalami kejang
• Sediakan termometer – ukur suhu tubuh setiap
anak demam
• Sediakan diazepam oral (puyer, sirup). Berikan
pada suhu di atas 38,5oC
• Sediakan diazepam rektal. Berikan bila suhu >
39oC atau anak kejang
• Bila anak kejang: miringkan posisi anak,
longgarkan pakaian, perhatikan jalan napas,
berikan diazepam rektal
12/08/21 29
Kesimpulan
• KD adalah kejang akibat demam ok proses
ekstrakranium
• Pengobatan
– Antipiretik, diazepam oral, diazepam rektal
(intermitten)
– Asam valproat dan fenobarbital selama 1 tahun
(rumatan)
• Edukasi bagi orang tua – ukur suhu, cara
pemberian obat dan penanganan kejang
12/08/21 30
Kejang?
ALGORITME PENANGANAN KEJANG AKUT & STATUS KONVULSIF3
Diazepam 5-
Prehospital 10mg/rekt max 2x 0-10 mnt
jarak 5 menit
ICU Refrakter