PENDAHULUAN

ANAK :

Bukan dewasa dalam bentuk kecil selalu tumbuh dan berkembang

Sejak kapan ?

Pertumbuhan – akhir masa remaja < 18 tahun

Definisi :

Pertumbuhan : bertambahnya ukuran dan jumlah sel atau jaringan intraseluler à fisik

Contoh : BB, TB, LK (Kuantitatif)

Perkembangan : bertambahnya keterampilan dan kemampuan dan fungsi yang lebih kompleks

Sinonim dengan maturasi dan deferensiasi (Kualitatif)

1. Masa pranatal = masa intrauterin

- Janin dalam kandungan

- Terdiri atas :

a. Embrio (konsepsi-8 minggu)

- diferensiasi cepat

- terbentuk organ tubuh

a. Fetus (hamil 8 minggu – lahir)

yang terbagi lagi

2. MASA PASCA NATAL

II.1. masa neonatal (lahir – 4 minggu)

• Adaptasi lingkungan

• Perubahan sirkulasi darah

II.2. Masa Bayi

a. Masa bayi dini (1-12 bulan)

- Pertumbuhan pesat
 - Pematangan fungsi terutama saraf

b. Masa bayi akhir

- Kecepatan pertumbuhan mulai turun

- Kemajuan perkembangan motorik dan fungsi ekskresi

c. Masa prasekolah (2-6 tahun)

- tumbuh stabil

- brtambah aktivitas jasmani

- meningkatkan keterampilan berfikir

D. Masa sekolah = praremaja

- perempuan 6-10 tahun, laki 8-12 tahun

- tumbuh lebih cepat

- keterampilan berfikir dan intelektual

E. MASA REMAJA = MASA ADOLESENSI

– Perempuan 10-18 tahun, laki 12-20 tahun

– Transisi anak ke dewasa

– Percepatan pertumbuhan BB dan TB : adolescent growth spurt

– Timbul tanda kelamin sekunder à perkembangan fungsi alat kelamin

CIRI PERTUMBUHAN

1. Perubahan ukuran (BB, TB, LK)

2. Perubahan proporsi (proporsi anak berbeda dengan anak )
3. Hilangnya ciri-ciri lama (kelenjar timus menghilang dan gigi susu lepas
4. Timbulnya ciri-ciri baru (muncul gigi tetap, tanda seks sekunder muncul)
5. , tanda seks sekunder muncul)
POLA PERTUMBUHAN

• Masing-masing organ memiliki pola pertumbuhan berbeda

• 4 pola kurva pertumbuhan

1. Pola pertumbuhan umum

2. Pola pertumbuhan organ limfoid

3. Pola pertumbuhan otak dan kepala

4. Pola pertumbuhan organ reproduksi

1. Pola pertumbuhan umum

- Khas : TB

- S/D 2 tahun à Cepat lalu stabil/lambat

- Pubertasà tumbuh cepatà dewasa berhenti

2. Pola pertumbuhan organ limfoid

- Cepat tumbuh à 12 tahun = 200%

- Berangsur turun à dewasa = 100%

- Anak pubertas relatif kuat daya tahan tubuhnya

3. Pola pertumbuhan otak dan kepala

- Paling cepat

- Sejak intrauterin à tahun pertama

- 6 tahun = 90% otak dewasa

4. Pola Pertumbuhan Organ Reproduksi

- masa anak : lambat

- pubertas: percepatan à matang

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

1. Faktor Genetik/Heredokonstitusional = faktor dalam / internal

2. Faktor Lingkungan = faktor luar eksternal

terdiri atas masa pranatal, natal, pasca natal

1. Faktor internal

a) Perbedaan ras /etnik /bangsa

Contoh : TB ras kulit putih > ras mongol / asia

b) Keluarga

Contoh : kecendrungan anggota keluarga tinggi / gemuk

c) Umur

Kecepatan tumbuh pesat: masa pranatal, tahun pertama dan masa remaja

d) Jenis kelamin

a. Wanita lebih cepat dewasa

b. Prapubertas wanita cepat tumbuh

c. Pasca pubertas laki lebih cepat

2. Faktor Internal

a. Faktor pranatal

1. Gizi (Nutrisi ibu hamil Tri II à BB janin)

2. Mekanis ( posisi janin abnormal à clubfoot, kaki bengkok)

3. Toksin / zat kimia ( cacat bawaan)

4. Endokrin (Ibu DM à makrosomia, kardiomegali)

5. Radiasi (mengakibatkan mikrosefali, spina bifida, retradasi mental)

 6. Infeksi (Tri I TORCH à katarak, bisu, tuli, mikrosefali, retradasi mental, PJB)

7. Kelainan imunologi (sistem Rh/gol darah à eritroblstosis fetalis), kern ikterus)

8. Gangguan plasenta (anoksi, pertumbuhan janin terhambat)

9. Psikologi ibu ( kehamilan yang tidak diinginkan)

b. Faktor persalinan ( natal)

komplikasi trauma kepala, asfiksia à jar. Otak rusak

c. Faktor pasca natal

1. Gizi

– Kualitatif dan kuantitatif

2. Penyakit kronis / konginental

– TBC, anemia, PJB à gangguan tumbuh jasmani

3. Lingkungan

– Sanitasi buruk, kurang sinar matahari, paparan radioaktif, Pb, H, asap rokok

4. Psikologis

– Berhubungan dengan orang disekitarnya

5. Endokrin

- hipotiroid, def. growth Hormon

6. Sosioekonomi

– Miskin, kurang makan, ketidaktahuan

7. Lingkungan pengasuhan

– Interaksi ibu - anak

8. Stimulasi

– Alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu / anggota keluarga

9. obat-obatan
 – Kortikosteroi lama à hambat pertumbuhan

KEBUTUHAN DASAR TUMBUH KEMBANG ANAK

1. Kebutuhan fisik biomedis (asuh)

2. Kebutuhan kasih sayang / emosi (asih)

3. Kebutuhan latihan /rangsangan/bermain (asah

à Tercapai tumbuh kembang optimal

I. Kebutuhan asuh

1. nutrisi adekuat dan seimbang

– Tahun pertama tumbuh kembang otak nutrisi terbaik adalah ASI Ekslusif selama 6 bulan

– Nutrisi seimbang : zat pembangun (Prot), sumber tenaga (KH dan lemak),zat
perlindungan (Vit dan mineral)

2. Perawatan kesehatan dasar

– Imunisasi : BCG, Hepatitis B, Polio, Campak, DPT

– Penanggulangan diare, ISPA

3. Pakaian

4. Perumahan

5. Higiene diri dan sanitasi lingkungan

6. Kesegaran jasmani; olahraga dan rekreasi

II. Kebutuhan emosi dan kasih sayang (asih)

1. Kasih sayang orang tua

– Rukun, bahagia dan sejahtera à tumbuh kembang optimal

– Rasa cemas à bayi 7-9 bulan à perlu rooming in

– 2 tahun pertama à perlindungan ibu berlebihan à anak manja

 2. Rasa aman

– Anak meras diterima à keinginan diperhatikan, hubungan erat dengan orang tua

3. Harga diri

• Anak merasa punya tempat dalam keluarga à tidak diacuhkan, perkataan

didengar

4. Kebutuhan akan sukses

– Berhasil mencapai apa yang diinginkan

– Gagal à rendah diri

5. Mandiri

– Sesuai tingkat perkembangan anak

– Bantuan untuk belajar mandiri

6. Dorongan

– Dari orang tua/sekeliling, bila anak tak mampu hadapi masalah

– Memberi semangat

7. Kebutuhan mendapat kesempatan dan pengalaman

– Mengembangkan sifat bawaan

8. Rasa memiliki

– Penghargaan orangtua pada benda milik anak

Pemenuhan kebutuhan asih sedini mungkin :

• Mendekapkan bayi pada ibu segera setelah lahir à kontak fisik (kulit) dan psikis (mata)

• Pranatal : kehamilan yang diinginkan, mengajak bicara

III. KEBUTUHAN STIMULASI (ASAH)

- Cikal bakal proses pembelajaran anak

 • Pendidikan dan pelatihan

- Perangsangan dari lingkungan luar

• Anak: latihan dan bermain

- Perlu sedini mungkin à sampai 4-5 tahun

• Setelah lahir ; golden years

- Pendidikan menurut tempat

1. informal : dirumah dan keluarga

2. formal : sekolah

3. non formal : pengajian, pramuka, PMR

KESIMPULAN

1. Tumbuh kembang à proses berkesinambungan : konsepsi – dewasa

2. Tumbuh kembang à pola sama dan tertentu, berbeda antara anak yang satu dengan anak yang
lain

3. Tumbuh kembang dipengaruhi faktor bawaan dan lingkungan

4. Pentingnya ibu dalam ekologi anak

5. Perlunya stimulasi dalam tumbuh kembang anak

6. Perlu deteksi dan penanganan dini