Anda di halaman 1dari 26

SISTEM BILANGAN RIIL

DAN FUNGSI

N. BAGUS S.
Definisi Sistem Bil. Riil
Ehm, bilangan riil
adalah sekumpulan
bilangan (rasional
dan tak rasional)
yang dapat
mengukur panjang,
bersama-sama
dengan negatifnya
dan nol (Purcell,
1995)

Sistem bil. Riil : himpunan bil riil yang


disertai dengan operasi penjumlahan
dan perkalian sehingga memenuhi
aksioma tertentu
Komponen Bilangan Riil

 Bil. Asli : 1,2,3, … digunakan utk menghitung


banyaknya objek suatu himp
 Bil. Prima : 2,3,5,… adl bil asli yg memiliki
tepat dua faktor
 Bil. Komposit : 2,4,6,8,9,.. adl bil. Asli yg
memiliki > 2 faktor
 Bil. Cacah : bil. Asli beserta unsur nol
 Bil. Bulat negatif : -1, -2, -3
Komponen…

• Bil. Bulat : …,-3,-2,- • Bil. Rasional (1/2 :


1,0,1,2,3,… 0,50000; 7/11 :
• Bil. Genap : …, -4, -2, 0,63636363) : bil.
0, 2, 4, … Berbentuk x= m/n
• Bil. Ganjil : .., -3, -1, 0, dengan m = bil. Bulat
1, 3, … dan n = bil.asli . Disini
x bil. Bulat bila m habis
• Bil. Pecahan : bil. dibagi n, dan x bil.
Berbentuk x= m/n Pecahan bila m tidak
dengan m = bil. Bulat habis dibagi n.
dan n = bil.asli dengan
m tidak habis dibagi n
Komponen…

 Bil. Irasional : √2, √3,


… adl bil. Yg bukan
rasional
 Bil. Riil : gabungan
bil. Rasional dan
irasional
Pohon Bilangan
Satu Prima Komposit

Asli Nol

Cacah Bulat Negatif

Genap
Bulat Pecahan

Ganjil
Rasional Irasional

Riil
Bagian Bilangan Riil

Bilangan Asli Bilangan Bulat


N = {1, 2, 3, …} Z = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}

Bilangan Riil
Bilangan Rasional
R = {…, -3/2, -2, -3/2, -1, 0, 1/2,
Q = {…, -6/4, -1/2, 0, 1/8, 3/2, …}
1, √2, 2, 7/3, 3, π, 4, …}
Hubungan dalam Bil. Riil

Q
R

N Z QR
…… adalah lambang himpunan bagian, dibaca adalah himpunan bagian dari
Sifat-sifat dalam Bil. Riil
 Hukum Komutatif. x + y = y + x dan xy = yx
 Hukum Asosiatif. x + (y + z) = (x + y) + z dan
x (yz) = (xy) z
 Hukum distributif. x (y + z) = xy + xz
 Elemen-elemen identitas. x + 0 = x dan x . 1
=x
 Balikan (invers). x + (-x) = 0 dan x . x-1 = 1
Contoh Soal

 4 – 3 (8 – 12) – 6
= 4 – 3 (-4) – 6
= 4 + 12 – 6
= 16 – 6
= 10
Pertidaksamaan
 Definisi
a : bilangan riil
a > 0 ↔ a positif
a < 0 ↔ a negatif
a dan b : bil. Riil
a > b ↔ a – b > 0 (definisi lebih besar)
a < b ↔ a – b < 0 (definisi lebih kecil)
Selang
 Himpunan pemecahan suatu pertidaksamaan
biasanya terdiri dari suatu keseluruhan
selang atau, dalam beberapa kasus, suatu
gabungan dari selang-selang demikian
 Selang terbuka (a, b) : pertidaksamaan
ganda a < x < b yg terdiri dari semua
bilangan antara a dan b, tidak termasuk titik-
titik ujung a dan b
Selang (2)

 Selang Tertutup [a, b] : pertidaksamaan a ≤ x


≤ b yang mencakup titik-titik ujung a dan b.
Penulisan himpunan, selang dan grafik

{x : a < x < b} (a, b)


a b

{x : a ≤ x ≤ b} [a, b]
a b

{x : a ≤ x < b} [a, b)
a b

{x : a < x ≤ b} (a, b]
a b

{x : x ≤ b} (-∞, b]
b
Penulisan himpunan, selang dan grafik
(2)
{x : x < b} (-∞, b) b

{x : x ≥ a} [a, ∞) a

{x : x > a} (a, ∞) a

R (-∞, ∞)
Menyelesaikan Pertidaksamaan

1. Kita dapat menambahkan bilangan yang sama


pada kedua pihak suatu pertidaksamaan
2. Kita dapat mengalikan kedua pihak suatu
pertidaksamaan dengan suatu bilangan positif.
3. Kita dapat mengalikan kedua pihak dengan suatu
bilangan negatif, tetapi kemudian kita harus
membalikkan arah tanda pertidaksamaan
Contoh Soal
 Selesaikan pertidaksamaan 2x – 7 < 4x – 2
dan gambarkan grafik himpunannya!
 2x – 7 (+7)< 4x – 2 (+7)
2x < 4x – 2 + 7
2x (-4x)< 4x (-4x)+ 5
-5/2
2x – 4x < 5
-2x . -1/2 < 5 . -1/2
x > -5/2
Pertidaksamaan dengan Nilai Mutlak

 Nilai Mutlak
|x|
=x
jika
|x| x≥
=-x 0
jika
x<
0

5 5

-5 0 5
Pertidaksamaan dengan Nilai Mutlak (2)

 Sifat-sifat Nilai Mutlak

1. |ab| = |a| |b|


a a
2. 
b b
3. |a + b| ≤ |a| + |b|
(ketaksamaan segitiga)

4. |a - b| ≥ |a| - |b|
Pertidaksamaan dengan Nilai Mutlak (3)

 Pertidaksamaan yg menyangkut nilai mutlak

< x< a
a↔ - a
|x|< a
ata u x>
x < -a
a↔
|x|>
x|
√x2 = |
2
↔ x <y 2
|y|
|x|<
Contoh Soal (2)

 Selesaikan pertidaksamaan | x-4 | < 1,5 dan


perlihatkan himp. Penyelesaian pada garis
riil!
| x-4 | < 1,5 ↔ -1,5 < x-4 < 1,5
-1,5 + 4 < x < 1,5 + 4
2,5 < x < 5,5
2,5 5,5
Contoh Soal (3)
 Selesaikan ketaksamaan x2 – x < 6!
 Jawab :
x2 – x < 6
x2 – x – 6 < 0 (tambahkan -6)
(x – 3)(x + 2) < 0 (faktorkan)
x = 3 x = -2 (titik2 pemecah, titik yg membagi
garis riil menjadi 3 selang yaitu (-∞, -2), (-2, 3) dan
(3, ∞))
Contoh Soal (3)…

Cari tanda (+/ -) tiap Titik Nilai dari (x Tanda


uji -3)(x + 2)
selang dgn titik uji
Jadi Himp. Peny. Adl -3 6 (+)
(-2, 3)
0 -6 (-)

-2 3
5 14 (+)
Contoh Soal (4)

 Selesaikan pertidaksamaan 3x2 – x – 2 > 0!


 Jawab
3x2 – x – 2 = (x – 1) (3x + 2)
x = 1 x = -2/3
Jadi Himp. Peny. Adl (-∞, -2/3) U (1, ∞)

-2 -1 0 1 2
Daftar Pustaka

 Kalkulus dan Geometri Analitis, Edwin J.


Purcell, Penerbit Erlangga, 1995
 Kalkulus, Koko Martono, Penerbit Erlangga,
1999
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai