Siti Alifah Dina 15409007 Fransiska Yola Rosari 15409015 Bima Abianto 15409040 Latar Belakang Rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, karena itu semua orang butuh tempat tinggal Kesenjangan yang tinggi kerap terjadi contohnya di Komplek Alamanda Gambaran Umum Identitas Responden Nama Responden Ibu Julaeha Ibu Empon Ibu Etti
Usia 56 Tahun 56 Tahun 47 Tahun
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga
Status Janda Menikah Menikah
Alamat RT 01 RW 04 Nomor RT 01 RW 04 Nomor RT 01 RW 04 Nomor
58 Kecamatan Sekeloa 100 Kecamatan 103 Kecamatan Kelurahan Coblong, Sekeloa Kelurahan Sekeloa Kelurahan Sekeloa Tengah Coblong, Sekeloa Coblong, Sekeloa Tengah Tengah
Pendidikan SD SMP SMA
Terakhir
Lama Tinggal 30 Tahun 40 Tahun Sekitar 50 – 60
Tahun Ibu Julaeha Ibu Empon Ibu Etti Ibu Etti Perbandingan Definisi Rumah dan Penghuninya Ibu Julaeha Ibu Empon Ibu Etti Definisi Rumah Rumah merupakan Rumah merupakan Tempat tinggal atau tempat tinggal untuk bangunan yang hunian dan sarana dihuni dan sarana berfungsi sebagai pembinaan keluarga pembinaan keluarga, tempat tinggal atau tetapi jika hunian dan sarana mempunyai biaya pembinaan keluarga. lebih akan menjadikan rumahnya sebagai tempat mencari nafkah. Motif Pemilihan Dulu lahannya Dulu lahannya Rumah warisan merupakan sawah merupakan kebun orangtua Ibu Etti milik orangtua Ibu milik orangtua Ibu Julaeha. Empon. Perbandingan Definisi Rumah dan Penghuninya Ibu Julaeha Ibu Empon Ibu Etti Pemilik Rumah Ibu Julaeha Suami Ibu Empon Ibu dari Suami Ibu Etti Jumlah Penghuni 8 orang (Ibu 13 orang (Ibu 11 orang (Ibu Etti Julaeha, serta Empon dan dan suami, ibu keluarga dari suaminya, 3 anak kandung Ibu Etti, ketiga anaknya) serta menantu 2 orang anak Ibu dan lima cucu) Etti, 2 adik kandung Ibu Etti serta anak dan suaminya) Status Penghuni Keluarga Keluarga Keluarga Lain Perbandingan Lahan dan Fisik Bangunan Ibu Julaeha Ibu Empon Ibu Etti Cara mendapatkan Membangun sendiri Membangun sendiri Warisan rumah Status Lahan Hak milik Hak Milik Hak Milik (warisan) Apakah pernah 3 kali karena rubuh Mengecat ulang Tidak pernah direnovasi (retak sehingga dinding temboknya miring dan lama kelamaan dindingnya rusak dan rubuh) di bagian kusen pintu, terutama jika hujan lebat Perbandingan Lahan dan Fisik Bangunan Ibu Ibu Empon Ibu Etti Julaeha Dinding Permanen Permanen Bagian depan rumah Ibu Etti dindingnya tetapi permanen tetapi di mulai kamar, dapur, sering dan bagian belakang rumahnya rubuh dindingnya semi-permanen terbuat dari triplek Lantai Semen Ubin Terasnya memakai ubin tetapi bagian dalam rumahnya semen. Atap Permanen Permanen Bolong di bagian kamar tidur dan dapur. Sisanya permanen tetapi kondisinya buruk. MCK Ada Ada Ada Dapur Ada Ada Ada tetapi sangat kecil, kira-kira luasnya tidak sampai 1m2 hanya ada kompor, tempat piring dan panci. Perbandingan Lahan dan Fisik Bangunan
Ibu Julaeha Ibu Empon Ibu Etti
Luas Rumah 22 m2 (kamar 40 m2 20 m2 masing- masing sekitar 2-4 m2) Tingkat atau tidak Tidak Tingkat (dua lantai) Tidak Jumlah Kamar 2 3 2 Tidur Denah Rumah Perbandingan Fasilitas Ibu Julaeha Ibu Empon Ibu Etti
Akses jalan Tidak memadai Tidak memadai Tidak memadai
Drainase memadai memadai Memadai
TPS Sampah dibakar TPS di samping Sampah dibakar
sendiri kebun binatang sendiri
Listrik Ada, dari PLN Ada, dari PLN Ada, dari PLN
Air Pompa Pompa Ada sumur
Perbandingan Fasilitas Ibu Ibu Empon Ibu Etti Julaeha Telkom Tidak Tidak Tidak Ekonomi Pembayaran Ibu Julaeha Ibu Empon Ibu Etti Listrik 100.000 120.000 80.000 Pajak Rumah 40.000 100.000 30.000 Iuran RT 2.000 2.000 - Iuran 2.000 3.000 3.000 Keamanan Sampah - 25.000 - Sosial Ketiga rumah yang diwawancarai memiliki hubungan yang baik dengan tetangga di sekitarnya. RT01 rutin mengadakan kerja bakti (gotong royong), misalnya membersihkan saluran air, membersihkan jalan, dan lain-lain. Untuk program pemerintah, dari ketiga responden yang diwawancara, hanya Ibu Empon yang tahu bahwa pernah ada rencana program pemerintah dalam perbaikan jalan akses ke Sekeloa Tengah tetapi belum direalisasikan. Perbandingan Dengan Definisi Rumah Rumah kedua, mengikuti definisi rumah dari UU No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman, dan Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148. Fungsi rumah menurut Ibu Empon yakni sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga karena merasa apa yang beliau saat ini peroleh sudah cukup, beliau tidak memiliki keinginan untuk membuaka usaha di rumahnya. Selain itu menurut beliau, rumah itu semestinya hanya untuk membangun kerukunan dalam keluarga,bukan sebagai tempat berbisnis. Akan tetapi jika seandainya Ibu Empon memiliki uang yang cukup, tidak menutup kemungkinan untuk membuka warung atau counter pulsa dengan lokasi yang berbeda dengan rumah yang dihuninya saat ini. Dengan kata lain Ibu Empon akan mencari tempat lain yang tidak menggunakan lahan rumahnya. Perbandingan Dengan Definisi Rumah
Rumah ketiga, mengikuti definisi rumah dari UU No. 4 Tahun
1992 Tentang Perumahan dan Permukiman. Penghuni rumah ketiga menyatakan rumahnya merupakan tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Definisi rumah bagi penghuni rumah ketiga, sangat bertentangan dengan definisi menurut Koesputranto, 1988. Untuk dapat berfungsi secara fisiologis, rumah haruslah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, seperti listrik, air bersih, jendela, ventilasi, dan tempat pembuangan sampah. Karena pada kehidupan nyatanya, saat musim hujan airnya bisa masuk ke dalam rumah karena terdapat kebocoran pada atap. Sehingga harus menyiapkan banyak ember untuk menampung air yang masuk ke dalam rumah dari bagian atap. Dengan adanya kebocoran atap tersebut, juga menyebabkan masuknya seekor ular dan hampir saja menyerang penghuni rumah tersebut. Standar Kelayakan dan Kemiskinan SNI Kenyataan Lebar Jalan 120cm 75cm Jumlah penduduk 150-250 orang >300 di satu RT Jumlah penghuni 5 orang/rumah Mencapai 13 orang/rumah Luas bangunan 100 m²/5 orang Mencapai 50 m²/13 orang Kesimpulan Perumahan yang terletak di RT01 RW04 Sekeloa Tengah termasuk pada kawasan permukiman kumuh tetapi ada kesenjangan di dalamnya yaitu terdapat beberapa rumah yang tidak termasuk dalam rumah masyarakat berpenghasilan rendah. Semua rumah yang kami kunjungi memiliki penghuni rumah yang sangat banyak, tidak sebanding dengan luas rumah Daftar Pustaka
Turner, John F., Housing By People,
1976 Undang-Undang No. 4 Tahun 1992 tantang Perumahan dan Permukiman SNI 03-1733-2004 Definisi Rumah dari Koesputranto, 1988 Budiharjo,1992:67-69,72-74,140-141 TERIMA KASIH