Anda di halaman 1dari 3

Transmusi Angkutan Umum Idola di Kota Metropolis

Oleh : Aslamia Rosa


Staf Peneliti P3EM
Fakultas Ekonomi Unsri

Angkutan umum saat ini di Kota Palembang boleh dikatakan sudah menjadi
kebutuhan pokok. Dikatakan demikian karena kehadiran dan perannya dalam mengangkut
penumpang agar sampai ke tujuan sehingga dapat menjalankan aktifitasnya sangat berarti.
Usaha jasa transportasi adalah usaha yang unik karena menyangkut keselamatan dan
keamanan penumpang, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan sedemikian rupa agar
penumpang merasa aman, nyaman dan selamat sampai ke tujuan. Namun secara internal
perusahaan juga harus mendapatkan manfaat baik secara finansial maupun non finansial.

Kehadiran Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi yang menawarkan konsep menjemput
dan menurunkan penumpang pada tempat-tempat yang telah disediakan, dengan standar
waktu yang ditentukan serta memberikan kenyamanan dan keamanan kepada konsumen atau
pelanggan dalam hal ini penumpang menjadi sesuatu yang baru dalam industry angkutan
umum di Kota Palembang. Sehingga tidak heran kehadirannya bak menjadi idola di tengah
berbagai jenis angkutan umum di Palembang yang boleh dikatakan sangat kurang
memperhatikan kebutuhan penumpang.

Mempelajari dari operasionalisasi BRT Transmusi satu tahun ini masih perlu
perbaikan dalam beberapa hal, kenapa ? karena hal ini berkaitan dengan apa yang dirasakan
oleh penumpang, dan bagaimana BRT agar beroperasi dengan efektif dan efisien sehingga
kualitas pelayanan kepada penumpang dapat ditingkatkan.

Apa yang membuat konsumen/penumpang puas ? adalah manakala apa yang


diharapkan tercapai ketika ia mengkonsumsi suatu produk atau pelayanan (jasa). Secara
umum sangatlah mudah mengetahui apa yang diharapkan oleh penumpang angkutan umum,
yaitu adanya aman dan sampai di tempat tujuan dengan selamat.

Ada beberapa faktor dalam pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan yang
mempengaruhi kepuasan konsumen, yaitu : (1). Tangibles, ini adalah bukti secara fisik akan

1
kemampuan perusahaan dalam menunujukkan eksistensinya kepada pihak eksternal, (2).
Reliability, maksudnya keandalan atau kemampuan perusahaan dalam melayani pelanggan,
(3). Responsiveness, merupakan tanggap atau kemauan untuk membantu dan memberikan
pelayanan dengan cepat, (4). Assurance, jaminan atau kepastian, ini berkaitan dengan
kemampuan pegawai untuk menumbuhkan rasa percaya pelanggan kepada perusahaan, dan
terakhir (5). Empathy, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau
pribadi terhadap pelanggan dengan berusaha untuk memahami keinginan konsumen.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap kepuasan penumpang BRT


Transmusi Assurance dan Empathy mempunyai pengaruh yang berarti terhadap kepuasan
penumpang. Ini artinya penumpang merasa adanya kepastian akan keamanan selama
menumpang BRT Transmusi. Penumpang tidak perlu merasa resah memikirkan jangan-
jangan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam bis yang sedang ditumpangi.
Adanya informasi bahwa Pramugara maupun Sopir telah memiliki kemampuan bagaimana
mengatasi kejahatan yang terjadi di dalam bis membuat penumpang tenang.

Indikator Empathy yang berupa tindakan dan kemampuan awak BRT dalam melayani
penumpang sejauh ini juga memberikan sumbangan yang berarti kepada kepuasan konsumen.
Tindakan pramugara dalam memperhatikan dan membantu penumpang yang memerlukan
bantuan, serta penyediaan fasilitas oleh perusahaan untuk kenyaman penumpang telah
mempengaruhi kepuasan penumpang secara berarti.

Bagaimana dengan tiga faktor atau variabel lainnya (Tangibles, Reliability, dan
Responsiveness)? Bahwa ternyata ketiga variabel tersebut tidak mampu mempengaruhi
kepuasan penumpang dengan berarti, artinya ketiga variabel tersebut tidak mampu
meningkatkan kepuasan penumpang. Maka perlu dilakukan perbaikan pada indikator-
indikator dari tiga variabel ini. Antara lain misalnya sumberdaya manusia yang terkait dalam
pengoperasinnya perlu ditingkatkan kemampuannya, kebersihan bis dan fasilitas,
penambahan armada (menghindari pengangkutan yang berlebihan yaitu melebihi aturan yang
ditentukan oleh perusahaan sendiri), cepat tanggapnya awak bis akan membantu penumpang
yang kesulitan.

Hasil ini juga mengindikasikan betapa rindunya penumpang akan keamanan dan
mengutamakan terhadap angkutan umum yang ditumpanginya, sehingga adanya pelayanan
yang mampu menjamin keamanan mereka maka akan sangat berarti bagi mereka.

2
Bagaimana dengan angkutan umum lainnya ? tentu saja perlu juga dilakukan
peningkatan pelayana mereka terhadap penumpang. Karena mau tidak mau setuju atau tidak
setuju bisnis ini menyangkut keamanan bahkan nyawa penumpangnya. Artinya siapapun dan
sebesar apapun usaha angkutan umum ini maka harus dengan sadar mengemban
tanggungjawab yang besar. Tentu saja pelayanan yang diberikan tidak perlu sama persis yang
diberikan oleh BRT Transmusi. Melalui kerjasama dan komitmen dari semua pihak (baik
secara finansial atau tidak) yang terkait niscaya pelayanan yang terbaik untuk penumpang
dapat diberikan.

Adanya angkutan umum yang aman dan nyaman sangatlah penting karena akan
sangat mempengaruhi citra kota tersebut, di mana orang-orang dapat bepergian dengan aman.
Citra tersebut akan sangat besar manfaatnya ketika suatu kota mengadakan kegiatan atau
even baik yang bergengsi maupun tidak.

Anda mungkin juga menyukai