Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN ISTILAH-ISTILAH DALAM RESEARCH

Sebelum membahas pengertian beberapa istilah berikut, ada baiknya kita lihat dalam
urutan keilmuannya (Basuki:2010):

1.HUKUM ALAM
2.DALIL
3.TEORI
4.AKSIOMA
5.POSTULAT
6.HIPOTESIS
7.DUGAAN
8.PENDAPAT

ASUMSI
Marlys Mayfield dalam buku Thinking for Yourself (1987:114-115) istilah Asumsi
berasal dari bahasa latin: assumere, yang berarti mengambil, mengadopsi,menerima
Berakar dari kata Indo-Eropa em,yang berarti mengambil, membeli.

To assume dalam bahasa Inggris berarti to take for granted, kata grant datang dari
bahasa latin cedere yang berarti percaya. Ketika kita membuat asumsi, kita
memercayai sesuatu dan dapat dikatakan kita ‘membeli’nya. Namun sebelum kita
membeli biasanya kita memeriksa barang yang akan dibeli terlebih dahulu. Suatu
asumsi adalah sesuatu yang dibeli tanpa memeriksanya sebelumnya.
Asumsi adalah sesuatu yang diterima begitu saja, tanpa didasari fakta atau penalaran
sadar (1987:114-115)

Selanjutnya, Mayfied (1987) dalam buku yang sama menyebutkan beberapa tipe
asumsi, yaitu :
Asumsi tak disadari/unconcious assumption;
• adalah kepercayaan,nilai,ide yang secara tak sadar dikenal/diungkapkan.
Asumsi yang disadari/concious assumption
• merupakan sejenis strategi kreatif. Seringkali kita menggunakan asumsi sadar
dan menggunakannya sebagai pedoman untuk menemukan informasi baru. Ini
juga dikenal sebagai working assumption. Contoh keluarga harus membuat
keputusan investasi. Akhirnya diputuskan investasi pada real estate, dengan
asumsi bahwa nilai properti akan meningkat di masa mendatang. Disini asumsi
dibuat secara sadar.Asumsi bisa saja akhirnya keliru, tapi sebagai asumsi sadar
ia tak akan mengejutkan seperti asumsi yang dibuat secara tak sadar.
Warranted assumptions:
• jika kita membeli roti yang kadaluarsa dalam seminggu, maka kita dapat
membuat warranted assumption bahwa roti masih layak dikonsumsi ketika kita
membukanya sebelum tanggal kadaluarsa tersebut.
Unwarranted assumptions:
• jika seorang teman memberi kita tumpangan satu kali atau bahkan dua hari
berturut-turut, maka merupakan unwarranted assumption untuk berharap
pelayanan serupa setiap harinya.

2.HIPOTESIS
Dalam suatu penelitian, peneliti biasanya menyatakan suatu harapan yang ingin
diperoleh melaui penelitiannya. Harapan yang menyatakan ramalan atau prediksi hasil
yang diperoleh melalui penelitian itulah hipotesis. Secara umum hipotesis dapat
didefinisikan sebagai suatu pernyataan yang berisi suatu prediksi(yang mungkin terjadi)
berkenaan dengan hasil penelitian. Sebuah pernyataan hipotesis mengandung suatu
harapan yang (bisa saja terbukti atau tidak) dikemukakan oleh peneliti berkaitan dengan
penelitian atau studi yang dilakukan.(Setyosari, 2010)

Sulistyo Basuki dalam buku Metode Penelitian(2010) mendefinisikan hipotesis


penelitian sebagai pernyataan Deklaratif, tentatif, mengenai hubungan antara 2 variabel
atau lebih yang dapat diamati secara empiris. Hipotesis merupakan penjelasan
sementara tentang tingkah laku,gejala, atau kejadian tertentu yang telah terjadi atau
akan terjadi. Hipotesis merupakan instrumen penelitian yang secara intelektual penting,
merupakan dugaan ilmiah mengenai hubungan antara beberapa variabel dikaitkan
dengan masalah praktis atau teoritis.
Hipotesis dapat ditarik dari intuisi atau teori serta dari fakta yang relevan yang
dihasilkan selama berlangsungnya penelitian.
Selanjutnya Basuki (2010) menyebut beberapa persyaratan hipotesis:
• Harus masuk akal
• Harus dapat diuji
• Harus m,engikuti penemuan kajian sebelumnya
• Harus menunjukkan hubungan antara variabel
• Harus dinyatakan sesederhana mungkin.

KAITAN KEDUANYA

AKSIOMA
Adalah pernyataan yang dapat diterima sebagai sebuah kebenaran tanpa perlu
pembuktian sebagai dasar untuk mendeduksi pernyataan lain secara logis. Karena
digunakan untuk mendeduksi pernyataan lain, aksioma umumnya dipakai dalam bidang
matematika, misalnya aksioma yang menyangkut persamaan (contoh bilangan genap
ditambah bilangan genap hasilnya akan genap) (Basuki,2010:62)

POSTULAT
Mirip dengan aksioma, tetapi berlaku untuk masalah subjek tertentu saja dan bukan
pernyataan bagi subjek umum.Postulat merupakan asumsi yang menjadi pangkal dalil
yang dianggap benar tanpa perlu pembuktian, misalnya ciri angka geografi yang
berlaku khusus.Contoh 160 derajat pada geografi menunjukkan letak, sedang dalam
fisika 160 derajat menunjukkan ke derajat panas(Basuki 2010:62).

TEORI
John W. Creswell dalam buku Research Design mengutip definisi Kerlinger tentang
teori sebagai seperangkat konstruk (variabel-variabel), definisi-definisi dan proposisi-
proposisi yang saling berhubungan yang mencerminkan pandangan sistematik atas
suatu fenomena dengan cara memerinci hubungan antara variabel yang ditujukan
untuk menjelaskan fenomena ilmiah (2010:79)

Creswell sendiri merumuskan teori sebagai seperangkat konstruk atau variabel yang
saling berhubungan, yang berasosiasi dengan proposisi atsau hipotesis yang
memerinci hubungan antar variabel (biasanya dalam konteks magnitude atau direction)
(2010:79).

Neil J.Salkind dalam Exploring Research menyebut teori sebagai suatu kumpulan
pernyataan logis saling berhubungan yang menjelaskan hal-hal yang telah terjadi di
masa lalu dan memprediksi hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang(1997).

BASUKI(2010) mengartikan teori sebagai kumpulan asumsi, definisi dan proposisi yang
menjelaskan dan menguraikan kelompok fakta yang diamati atasu fenomena dalam
sebuah bidang ilmu. Secara sederhana, teori adalah himpunan yang rumit tentang
hubungan antara berbagai variabel.

Anda mungkin juga menyukai