PENDAHULUAN
Seperti halnya daerah yang lain, kota Bengkulu juga memiliki arsitektur
tradisional berupa rumah tradisional. Terdapat rumah tradisional yang masih
dipertahankan sebagai warisan nenek moyang baik. Rumah tradisional
tersebar merata di kota Bengkulu baik di daerah dataran rendah maupun
dataran tinggi yang merupakan relief tanah di kota Bengkulu.
1
lebih rendah. Sehingga kemungkinan dataran yang paling rendah terjadi
luapan air yang berlebih mengakibatkan terjadinya banjir.
I.2. Pengertian
Lebih lanjut akan dibahas perubahan rumah yang lebih spesifik yaitu
rumah tradisional yang berada di kota Bengkulu. Salah satu pengertian
tradisional dikemukakan oleh Poerwodarminto (1989) adalah “tradisional dari
kata tradisi yang mengandung arti suatu kebiasaan yang dilakukan dengan
cara yang sama oleh beberapa generasi tanpa atau sedikit sekali mengalami
perubahan. Dengan kata lain tradisi yang menjadi kebiasaan yang telah
menjadi adat dan membudaya”.
2
akibat adanya dinamika luar (alam lingkungan) serta di dalamnya (manusia).
Transformasi rumah tradisional dan bentuk “baru” rumah masa kini sebagai
akibat berada di daerah banjir yang terus menerus, menarik untuk diteliti.
Banjir adalah suatu keadaan sungai, dimana aliran air tidak tertampung
oleh palung sungai, sehingga terjadi limpasan, dan atau genangan pada lahan
yang semestinya kering (Departemen Kimpraswil, 2001).
3
1.6. Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka pikir diperlihatkan pada gambar 1.2
1. Berawal dari adanya rumah tradisional yang mengalami perubahan
bentuk .
2. Dari perubahan bentuk tersebut peneliti melihat ada faktor-faktor yang
mempengaruhinya, sehingga tercipta rumah yang berbeda dari rumah
aslinya (rumah tradisional) karena adanya proses adaptasi lingkungan
yang berada di daerah rawan banjir Elemen apa saja yang membatasi
perbedaan bentuk fisik antara rumah tradisional dengan rumah masa kini
juga termasuk dalam penelitian ini.Transformasi bentuk ini menjadi
permasalahan utama yang perlu diteliti seperti terlihat Gambar 1.2
Kerangka Pikir Penelitian
4
1.7. Kontribusi Penelitian
5
Halaman ini sengaja di kosongkan