Anda di halaman 1dari 8

http://www.authorstream.

com/Presentation/Gafura-127163-ekologi-
biologi-lingkungan-education-ppt-powerpoint/

EKOLOGI : 

EKOLOGI Biologi Umum Perguruan Tinggi Drs. Abdul Gafur, M.Si., M.Sc.
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

EKOLOGI : 

EKOLOGI Kajian mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya


Distribusi dan kemelimpahan makhluk hidup

JENJANG SISTEM BIOLOGI : 

JENJANG SISTEM BIOLOGI Protoplasma Sel Jaringan Organ Sistem organ


Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer Kajian ekologi

LINGKUNGAN : 

LINGKUNGAN Semua kondisi yang secara langsung mempengaruhi kesempatan


untuk bertahan hidup dan bereproduksi Mencakup: Energi Materi Ruang Makhluk
hidup lain

SUMBERDAYA : 

SUMBERDAYA Faktor lingkungan yang dipergunakan langsung Macam:


Expandable: habis, harus selalu diperbarui (makanan) Nonexpandable: tidak habis
(ruang)

HABITAT : 

HABITAT Ruang yang ditempati makhluk hidup beserta lingkungannya Ukuran


bervariasi menurut spesies Batasannya adalah aktivitas normal organisme
NICHE : 

NICHE Peran / alamat spesies di alam Kumpulan kondisi lingkungan yang


memungkinkan anggota spesies bertahan hidup dan bereproduksi Khas spesies
Dimensi bervariasi di antara anggota spesies

NICHE : 

NICHE Macam: Fundamental niche: semua kondisi lingkungan yang potensial untuk
ditolerir Peran potensial Realized niche: bagian dari potensial yang sebenarnya
dialami Berevolusi

POPULASI : 

POPULASI Kelompok organisme sespesies yang berinteraksi reproduktif Khas:


Struktur umur Rasio sex Tingkat (kecepatan) pertumbuhan

STRUKTUR UMUR : 

STRUKTUR UMUR Meningkat / menurun / seimbang

DEME : 

DEME Populasi2 sespesies yg terpisah geografis Membentuk metapopulasi


Berinteraksi ? dinamika metapopulasi Aliran gen Rekolonisasi

POLA KETAHANAN HIDUP : 

POLA KETAHANAN HIDUP Individu2 serempak mati ? jarang Tingkat kematian


konstan pd semua umur ? yg menjaga anak Tingkat kematian tinggi pada usia muda ?
banyak anak

PENGATURAN PERTUMBUHAN POPULASI : 


PENGATURAN PERTUMBUHAN POPULASI Intrinsik: Tergantung pada
kerapatan (density dependent) Biotik Faktor pembatas (Limiting resource) Kapasitas
bawa (carrying capacity) Ekstrinsik Density independent Biotik / Abiotik

FLUKTUASI PERTUMBUHAN POPULASI : 

FLUKTUASI PERTUMBUHAN POPULASI

PERTUMBUHAN POPULASI MANUSIA : 

PERTUMBUHAN POPULASI MANUSIA Eksponensial Kapasitas bawa berubah


Pertanian menetap Kesehatan Industri Beda tingkat kelahiran & kematian makin
besar

KOMUNITAS : 

KOMUNITAS Kumpulan populasi dari berbagai spesies Jumlah spesies ?


keanekaragaman Interaksi: Menguntungkan (+) Merugikan (-) Netral (0)

INTERAKSI SPESIES : 

INTERAKSI SPESIES Predasi (+/-) Parasitisme (+/-) Herbivory (+/-) Komensalisme


(+/0) Mutualisme (+/+) Kompetisi (-/-) atau (0/-)

KOMPETISI & PERGESERAN KARAKTER : 

KOMPETISI & PERGESERAN KARAKTER Kompetisi Kebutuhan akan faktor


pembatas yg sama Niche overlap Competitive exclusion Koeksistensi: Pergeseran
karakter (character displacement)

GUILD : 

GUILD Berbagi sumberdaya yg sama Pergeseran karakter ? tumpang tindih niche


berkurang Contoh: 5 spesies burung pemakan serangga
PREDASI : 

PREDASI Koevolusi: Predator lebih mampu menangkap mangsa Mangsa lebih


mampu menghindari predator Predator selalu kalah

SPESIES KUNCI : 

SPESIES KUNCI Penentu komposisi komunitas Memperkecil kompetisi


Memungkinkan lebih banyak spesies koeksis

PARASITISME : 

PARASITISME Evolusi dari hidup bebas Tidak bisa memilih habitat Mortalitas
tinggi Keberhasilan reproduksi rendah Koevolusi parasit-inang Mengarah kepada
parasit yg kurang merugikan inang (virulensi rendah) Virulensi tetap tinggi kalau
inang baru berlimpah

EKOSISTEM : 

EKOSISTEM Produktivitas Tingkatan trofik Produsen Konsumen: herbivor,


karnivor, dekomposer Jaring-jaring makanan Aliran energi Daur hara

PRODUKTIVITAS : 

PRODUKTIVITAS Masuknya materi dan energi ke dalam sistem biologi Energy


budget: Produktivitas kotor Produktivitas bersih Respirasi Produktivitas bersih ?
biomassa Pn = Pg - R

HUKUM 1 TERMODINAMIKA : 

HUKUM 1 TERMODINAMIKA Energi tidak dapat diciptakan ataupun


dimusnahkan; energi bisa diubah bentuk, tapi jumlah total di dalam sistem tidak
berubah Ekologi: Energy budget organisme tetap dan mungkin terbatas; energi
tersedia untuk pertumbuhan individu dan populasi setelah kebutuhan untuk
pemeliharaan terpenuhi
HUKUM 2 TERMODINAMIKA : 

HUKUM 2 TERMODINAMIKA Ketidakteraturan (keacakan) di dalam suatu sistem


selalu meningkat Ekologi:Suatu tingkatan trofik hanya membawa 10% dari energi
yang ada di tingkatan trofik di bawahnya

PIRAMIDA EKOLOGI : 

PIRAMIDA EKOLOGI Piramida jumlah: predator besar lebih sedikit dari


mangsanya Piramida biomassa: umumnya melancip ke atas, tapi bisa terbalik
Piramida energi: Berdasarkan produksi tidak pernah terbalik Terbaik meng-
gambarkan struktur komunitas

DAUR HARA & ALIRAN ENERGI : 

DAUR HARA & ALIRAN ENERGI

RANGKUMAN : 

RANGKUMAN Ekologi = kajian ttg hubungan organisme dg lingkungannya utk


menjelaskan distribusi dan kemelimpahan Tingkat organisme – ekosistem Ruang fisik
yg dihuni organisme dan lingkungnnya = habitat. Sumberdaya fisik & hayati di dalam
habitat dipergunakan oleh organisme utk bertahan hidup & bereproduksi, membentuk
niche Niche khas; tumpang tindih menimbulkan kompetisi & pergeseran
karakter/tersingkir

RANGKUMAN : 

RANGKUMAN Populasi terdiri atas sejumlah deme yang anggotanya saling-kawin


Pertumbuhan populasi diatur secara intrinsik & ekstrinsik Komunitas terdiri atas
sejumlah populasi berbeda spesies yg berinteraksi +/-/0 Ekosistem terdiri atas
komunitas dan lingkungan abiotik, yang memperlihatkan aliran energi dan daur
materi
MATERI KULIAH KESEHATAN LINGKUNGAN
selamat datang di materi kuliah Kesehatan Lingkungan

Mengenai Saya
BLOG MATA KULIAH KESEHATAN LINGKUNGAN
selamat datang di blog materi kuliah kesehattan lingkungan,, blog ini berisi
tentang materi-materi kuliah yang ada di jurusan kesehatan lingkungan dan
bertujuan mempermudah mahasiswa kesehatan lingkungan dalam mencari
materi-materi kuliah. semoga blog ini bermanfaat bagi yang membaca,
khususnya bagi mahasiswa kesehatan lingkungan sendiri..
Lihat profil lengkapku

Sabtu, 01 Januari 2011

interaksi spesies

Interaksi Spesies
Organisme organisme laintentu ada didalam situasi natural, dan merupakan bagian
yang melengkapi lingkungan. Mereka sangat penting karena dapat menyediakan
bahan makanan, menjadi tempat berteduh atau berlindung dan melengkapi kebutuhan
kebutuhan lain. Sebaliknya diantaranya tentu ada yang merupakan tetangga yang
tidak diinginkan.
Interaksi yang bermacam-macam dapat dibagi dalam dua golongan utama yaitu
simbiosa dan antagonisma. Didalam golongan pertama kedua belah pihak tidak ada
yang dirugikan, dan salah satu atau kedua-duanya mendapat keuntungan, sedang
dalam golongan yang kedua salah satu pihak dirugikan.
Simbiosa berarti hidup berdampingan. Pada simbiosa mutualisme kedua organisme
saling diuntungkan. Pertumbuhan dan survivalnya diuntungkan karenanya, dan dalam
keadaan wajar organisme tidak dapat lestari apabila terpisah dari partnernya.
Plankton-plankton, mahluk tumbuhan atau hewan yang hidup melayang-melayang
didalam air banyak yang merupakan mutualisme. Tumbuhan leguminosa, yaitu yang
berbuah polongan juga menjalankan simbiosa semacam, dengan bakteria zat lemas
yang mengumpul diakar. Bakteria mendapat karbohidrat dan bahan lain, sebaliknya
bakteria mengikat gas nitrogen dari udara dan diberikan kepada induk-semangnya.
Pada simbiosa komensalisme satu pihak saja yang diuntungkan sedang pihak yang
lain tidak mendapat dan tidak menderita apa-apa. Termasuk ini ialah tumbuhan epifit
yang hidup pada tumbuhan lain, seperti anggrek, lumut pohon, dan tumbuhan lain
yang bergelantungan didahan pohon , dan juga hewan-hewan yang hidup di
pepohonan seperti katak pohon dan sebagainya. Tumbuhan atau hewan tersebut tidak
menghisap makanan dari partnernya hanya numpang tempat tinggal.
Yang termasuk kategori interaksi antagonid ialah antibiosa, eksploitasi dan kompetisi.
Organisme mengeluarkan bermacam-macam bahan dari metabolismenya. Karbon
dioksida atau asam organik hasil metabolisma, yang memenuhi suatu lingkungan,
sering menghambat mahluk lain untuk melangsungkan hidup. Ada kalanya ada bahan
produksi khusus yang antagonistik terhadap spesies lain. Cendawan sering kali
mengeluarkan bahan semacam itu, seperti pinicillin, streptomycin, auromycin, ialah
bahan antibiotik yang dapat membunuh bakteria-bakteria tertentu.
Eksploitasi dilakukan oleh organisme predator dan parasit. Predator merampok
mahluk lain untuk dikonsumsi. Termasuk golongan ini ialah pemakan mahluk lain
seperti sapi, harimau dan manusia. Parasit relatif kecil dibanding dengan mahluk lain
yang dieksploitasi, hidupnya dengan mengambil bahan makanan dari induk
semangnya. Memang kadang-kadang tidak terlihat batas yang tegas antara
parasitisme dan komensialisme. Contoh parasit misalnya benalu yang menempel pada
dahan pohon, tali putri yang hinggap pada dedaunan, cacing yang hidup dalam
mahluk lain.
Kompetesi atau persaingan ada dua macam, yaitu tipe persaingan yang langsung
bertindak terhadap organisme lain, dan tipe lain yang didorong untuk memenuhi
sumber daya hidup, lebih-lebih apabila sediaan sumber daya kurang. Misalnya
persaingan untuk memperoleh cahaya, air dan bahan makanan. Apabila kedua belah
pihak sama sekali tidak mempengaruhi, maka mereka tidak menjalankan interaksi,
mereka mengikuti netralisme.
Menurut Darwin, kompetisi memegang peran utama didalam evolusi kehidupan.
Karena semua organisme berkompetisi untuk mendapatkan makanan, maka berakibat
perubahan kehidupan kearah kemajuan. Ini dituangkannya didalam hukum seleksi
natural sebagai berikut :
a. Semua mahluk berjuang untuk hidup
b. Yang lestari ialah yang paling kuat
karena yang tertinggal hidup yang paling kuat, maka yang paling kuat inilah yang
meneruskan kehidupan, sehingga spesies-spesies yang menggantikan makin lama
makin baik.

Sesungguhnya yang lestari dan meneruskan perkembangan juga mereka yang dapat
bekerja-sama, bersimbiosa. Jadi kompetisi dan kooperasi memegang peranan penting
dalam sejarah perkembangan hidup, dan inipun berlaku pada masyarakat manusia.

SPESIES
Keanekaragaman spesies pada kelompok hewan atau tumbuhan
tertentu→(ordo)→Kingdom.
40% mamalia
20% burung dari seluruh dunia
40% reptil
Masih ada satwa liar (Wild Life)
Aves→ jenis burung :
Besar : Rhyticeras vigil
Pavo muticuss (merak Jawa)
Argusianus argus (merak Kalimantan)
Bocerus rhimeceros (kepala bertanduk)
Indah : Burung cendrawasih (± 12 jenis di Irja)
Hubungan antara mahluk yang satu dengan yang lain :
1. Hubungan intraspesies : Hubungan antara organisme yang sama spesiesnya.
2. Hubungan antar spesies : Hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis atau
spesies. Misal : manusia dengan ayam, ayam dengan kambing.

TIPE-TIPE INTERAKSI ANTARA DUA JENIS (SPESIES)

Secara teori, populasi dari dua jenis dapat berinteraksi di dalam cara-cara dasar yang
sesuai dengan kombinasi menghasilkan 9 interaksi penting yang telah diperagakan
pada skema klasifikasi Haskel.
Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
1.Neutralisme di dalam mana tidak ada satu pun populasi yang terpengaruh oleh
asosiasi dengan yang lain,
2.tipe persaingan yang saling menghalang-halangi (mutual inhibition competition
type) dalam mana kedua populasi secara aktif saling menghalang-halangi,
3.tipe persaingan penggunaan sumber daya, di dalam mana tiap populasi mempunyai
pengaruh yang merugikan yang lain dalam perjuangannya untuk memperoleh
sumber-sumber yang persediaannya berada dalam kekurangan,
4.Amensalisme, di dalam mana satu populasi dihalang-halangi sedangkan yang
lainnya tidak terpengaruh,
5.Parasitisme, dan
6.Pemangsaan (predator), dimana satu populasi merugikan yang lain dengan cara
menyerang secara langsung tetapi meskipun begitu tergantung kepada yang lain,
7.Commensalisme, dimana satu populasi diuntungkan sedangkan yang lain tidak
terpengaruh,
8.Protocooperation, dalam mana kedua populasi memperoleh keuntungan dengan
adanya asosiasi itu tetapi hubungan itu tidak merupakan suatu keharusan,
9.Mutualisme, dimana pertumbuhan dan kehidupan kedua populasi itu mendapat
keuntungan dan tidak satupun dapat hidup di alam tanpa yang lain.

http://kesehatanlingkungansby.blogspot.com/2011/01/interaksi-spesies.html

Anda mungkin juga menyukai