Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI KASUS

I. IDENTITAS PENDERITA

Nama : By M. NP
Umur : 1 tahun 1 bulan (13 bulan)
Jenis Kelamin : laki-kaki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Desa Jantho Aceh Besar
No. CM : 648117
No. Register : 0014750
Tanggal Masuk : 4 April 2008
Tanggal Keluar : 13 April 2008

II. IDENTITAS KELUARGA


a. Ayah
Nama : Tn. S
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Pendidikan :SMA
Pekerjaan : Swasta

b. Ibu
Nama : Ny. S
Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

43
III. ANAMNESA
Alloanamnesa (ibu Pasien)
A. Keluhan Utama : Sesak nafas
B. Keluhan Tambahan : Batuk
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang telah dialami sejak ± 2
bulan yang lalu. Sesak dirasakan makin lama makin memberat terutama
bila batuk saat 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Batuknya setiap saat
dan mengandung dahak yang sulit dikeluarkan. Pasien juga mengalami
demam. Demam sudah lama dialami oleh pasien sejak usia ± 4 bulan
dan demamnya berkurang setelah meminum obat dari puskesmas. Pasien
tidak menggigil ketika demam dan juga tidak ada berkeringat malam.
Pasien tidak mencret. Pasien pernah dibawa berobat ke dokter ahli 2 hari
sebelum masuk rumah sakit dan dirujuk untuk dirawat di rumah sakit.

D. Riwayat Penyakit Dahulu :


Os baru sekali mengalami sakit seperti ini.

E. Riwayat Pemakaian Obat


Paracetamol.
Obat yang lain tidak diketahui namanya.

E. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada dalam keluarga pasien yang mengalami penyakit seperti ini.
Dikeluarga pasien juga tidak ditemukan riwayat atopi.

F. Riwayat Kehamilan dan Persalinan :


Ibu pasien dalam keadaan sehat selama mengandung, Ibu pasien
mengontrolkan kehamilannya ke bidan secara teratur tiap bulannya dan
tidak ada kelainan selama pemeriksaan. Tetapi pada trimester pertama, ibu
pasien mengalami muntah-muntah yang berat, dan dari bidan diberi obat

44
anti muntah. Ibu pasien tidak tahu namanya. Pasien adalah anak ketiga dari
tiga bersaudara. Kedua abang pasien lahir secara normal. Pasien juga lahir
secara spontan dan normal. Kehamilan cukup bulan, ditolong oleh bidan,
letak belakang kepala dan segera menangis setelah lahir. Tetapi pasien
mempunyai kelainan kongenital mayor dimana tidak dijumpai adanya
kedua tangan dan kaki (phocomelia).

G. Riwayat Pemberian makanan :


- Usia 0 – 2 bulan : ASI
- Usia 2 – 3 bulan : ASI + pisang
- Usia 3 – 8 bulan : ASI + roti sun
- Usia 8 – 12 bulan : ASI + nasi tim

H. Riwayat perkembangan dan pertumbuhan :


- Usia 0 – 4 bulan : Mengikuti objek dengan mata.
- Usia 4 – 12 bulan : Sulit dinilai.

I. Riwayat Imunisasi :
Saat lahir : BCG

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Status Present
1. Keadaan umum : Sedang, pasien tampak rewel.
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Heart rate : 144 x / i
4. Respiratory rate : 62 x / i
5. Temperatur : 39,2 oC
6. Panjang badan : 44 cm
7. Berat badan sekarang : 3,9 kg
8. Berat badan ideal : 3,6 kg (CDC)
9. Status gizi : sulit dinilai.

45
a. BB/TB
BB sekarang x 100% = 3,9 kg x 100% = 108%
BB ideal 3,6 kg
Berdasarkan CDC/WHO, BB/TB pasien gizi baik.
b. BB/U
BB sekarang x 100% = 3,9 kg x 100% = 36,8%
BB seharusnya 10,6kg
Berdasarkan CDC/WHO, BB/TB pasien < persentil 3 malnutrisi.
c. TB/U
TB sekarang x 100% = 44 cm x 100% = 57%
TB seharusnya 77 cm
Berdasarkan CDC/WHO, BB/TB pasien < 80% gizi buruk.
Namun karena pasien memiliki kelainan bawaan (pochomelia),
perhitungan tidak berdasarkan tiga hal di atas, tetapi melalui lebar bahu,
bitrokanterik untuk lebar pinggul, bitemporal untuk lebar kepala, dll.
(tidak dilakukan)
10. Kebutuhan Cairan : 100 ml/KgBB/hari = 100 x 3,9 Kg = 390
ml/hari.
Namun, karena pasien juga mengalami kenaikan suhu 39,2°C,
maka terjadi penambahan cairan ± 12% tiap kenaikan 1°C, sehingga
kebutuhan cairan pasien adalah:
390 ml/hari + (2 x 12% x 390 ml/hari) = 483,6 ml/hari
11. Kebutuhan Kalori : 100 kal/KgBB/hari = 100 x 3,9 Kg = 390
kkal/hari
12. Kebutuhan Protein : 2–3gr/KgBB/Hari = (2–3) x 3,9 Kg = 7,8-
11,7 gr/hari
B. Status General
I. Kulit
1. Warna : Putih
2. Turgor : Kembali cepat
3. Sianosis : (-) Negatif
4. Pucat : (-) Negatif

46
5. Ikterus : (-) Negatif
II. Kepala
1. Bentuk : Kesan normochepali
2. Rambut : Hitam, sukar dicabut
3. Wajah : Edema (-)
4. Mata : Conj.palpebra inferior pucat (-/-), Sklera
Ikterik (-), Cekung (-), Air mata (+), pupil
isokor, reflek cahaya (+).
5. Telinga : Sekret (-), darah (-)
6. Hidung : NCH (+), Sekret (-)
7. Mulut :
- Bibir : Pucat (-), Sianosis (-), mukosa basah (+)
- Lidah : Beslag (-), tremor (-)
- Gigi : Karies (-)
- Tonsil : Hiperemis (-)
- Faring : Hiperemis (-)
III. Leher
- Inspeksi : Kesan simetris
- Palpasi : Pembesaran KGB (-)
- Tekanan Vena Jugularis : Tidak meningkat
IV. Thorax
- Inspeksi
Stastis : Kesan simetris, retraksi (+/+) subcostal
dan suprasternal, bentuk dada normal
Dinamis : Pernafasan thorako-abdominal
a. Paru-paru
Kanan Kiri
-Palpasi Fremitus (N) Fremitus (N)
-Perkusi Sonor Sonor
-Auskultasi Vesikuler (+) Vesikuler (+)
Ronchi basah halus (+) Ronchibasah halus(+)
Wheezing (-) Wheezing (-)

47
b. Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat, cardiac bulging (-)
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICR III, 1 cm-
linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas-batas Jantung :
Atas : ICR II sinistra
Kanan : linea parasternalis dextra
Kiri :1 cm linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I > BJ II, reguler, bising (-), desah (-)

V. Abdomen
- Inspeksi : Kesan simetris, Pembesaran (-), Distensi (-)
- Palpasi
Lien : tidak teraba
Hati : tidak teraba
Turgor : kembali cepat
- Perkusi : Timpani usus (+), pekak hati (-)
- Auskultasi : Peristaltik (N)

VI. Genetalia : (+) tidak ada kelainan


VII. Anus : (+), tidak ada kelainan
VIII. Kelenjar Limfe : Pembesaran KGB (-)
IX. Extremitas : Tidak dapat dinilai

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (8 April 2008)
a. Darah Rutin
o Hb : 9,6 gr/dl
o Leukosit : 10.8 x 103 /ul
o Trombosit : 399 x 103 /ul
o Hematokrit : 28 %

48
o Difftel : 1/0/2/55/40/2

b. Urinalisa
o Kimia:
- Berat jenis : 1.000
- pH :7
- Leukosit :-
- Nitrit :-
- Protein/albumin :-
- Glukosa :-
- Keton :-
- Urobilinogen :-
- Bilirubin :-
- Blood :-
o Sedimen:
- Leukosit : 2-4 /lpb
- Eritrosit : 0-1 /lpb
- Silinder :-
- Epitel : 4-5 /lpb
- Kristal :-

Foto Thorax AP (6 April 2008)


• Cor : normal.
• Pulmo : infiltrat di parenkim paru dextra dan sinistra
• Sinus costophrenicus tajam
• Kesan : Bronchopneumonia

VI.RESUME
A. Identitas Penderita
Pasien bernama M.NP, Laki-laki, umur 13 bulan, pendidikan ayah
SMA, pekerjaan swasta, pendidikan ibu SMP, pekerjaan ibu rumah
tangga.

49
B. Anamnesis
Pasien datang ke RSUZA tanggal 4 April 2008 dengan keluhan:
Keluhan Utama : Sesak nafas
Keluhan Tambahan : Batuk
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang telah dialami sejak ± 2
bulan yang lalu. Sesak dirasakan makin lama makin memberat bila batuk
2 hari sebelum masuk rumah sakit. Batuknya setiap saat dan
mengandung dahak yang sulit dikeluarkan. Pasien juga mengalami
demam. Demam sudah lama dialami oleh pasien sejak usia ± 4 bulan
dan demamnya berkurang setelah meminum obat dari puskesmas. Pasien
tidak menggigil ketika demam dan juga tidak ada berkeringat malam.
Pasien tidak mencret. Pasien pernah dibawa berobat ke dokter ahli 2 hari
sebelum masuk rumah sakit dan dirujuk untuk dirawat di rumah sakit.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Status Present
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Heart rate : 144 x / i
Respiratory rate : 62 x / i
Temperatur : 39,2 oC
Berat badan sekarang : 3,9 Kg
Berat badan ideal : 3,6 Kg
Status gizi : sulit dinilai.
Kebutuhan Cairan : 483,6 ml/hari
Kebutuhan Kalori : 390 kal/hari
Kebutuhan Protein : 7,8-11,7 gr/hari

2. Status General
Kulit : Turgor kembali lambat (-)

50
Mata : Cekung (-), air mata (+)
Hidung : NCH (+), Sekret (+)
Mulut : Mukosa basah (+), lidah beslag(-), karies(-)
Leher : Tidak ditemukan kelainan
Thorax : Simetris (+), retraksi (+) subcostal dan suprasternal
Paru-paru : Ronchi basah halus (+/+), Wheezing (-/-)
Jantung : Tidak ditemukan kelainan
Abdomen : Tidak ditemukan kelainan
Extremitas : pochomelia

D. Laboratorium
a. Darah Rutin
- leukositosis

E. Pemeriksaan Penunjang
Foto Thorax AP
- Cor : Kesan normal
- Pulmo : infiltrat di parenkim paru dextra dan sinistra
- Sinus phrenikus costalis : Tajam
- Kesimpulan : Bronchopneumonia

VII. DIAGNOSA BANDING


1. Bronchopneumonia
2. Asma bronchial
3. Bronkhiolitis

VIII. DIAGNOSA KERJA


Bronchopneumonia

IX. PENATALAKSANAAN
1. Suportif
• O2 2-3 liter/menit

51
• IVFD KAEN 4B 15 gtt/1`

2. Medikamentosa
• Inj. Colcancentin 100mg/8 jam
• Inj. Cefotaxim 200 mg/12 jam
• Fevrin 50 mg
• Rhinofed ½ tab
• Epexol 2 mg pulvis dtd 2x1
• Salbutamol 0,3 mg
• Diazepam 0,75 mg
• Nebule Ventolin 1 respule/8 jam

X. PROGNOSIS
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Sanam : dubia ad bonam

XI. KEADAAN WAKTU PULANG


Pasien pulang pada tanggal 13 April 2008 pada hari rawatan ke-10 atas
persetujuan dokter dengan keadaan tidak sesak, batuk (↓), dan tampak perbaikan
secara klinis.
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : CM
Heart rate : 140 x/menit
Respiratory rate : 46 x/menit
Temperatur : 36,5oC
Pemeriksaan Fisik :
- Kepala : mulut sianosis (-), nafas cuping hidung (-/-)
- Thorax : retraksi (-), rhonki basah halus (-/-)

52
XII. OBAT-OBATAN KETIKA PULANG

o Fevrin 50 mg
o Rhinofed ½ tab
o Epexol 2 mg pulvis dtd 2x1
o Salbutamol 0,3 mg
o Diazepam 0,75 mg
o Cefixin 2 x 25 mg

XIII. ANJURAN KETIKA PULANG


• Istirahat yang cukup.
• Makan makanan yang bergizi..
• Jika pasien sesak lagi segera bawa ke dokter.
• Kontrol ke poli anak

53
FOLLOW UP PASIEN

Tanggal Vital Sign Keluhan Pemeriksaan Fisik Terapi


4-04-2008 KU : Sedang -sesak - Mata : Conj.pucat (-/-), - O2 2-3 l/i
Hari I Kes : CM -batuk Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR : 96x/i - Hidung : NCH (+/+), secret (-/-) 10 gtt/I
RR : 80 x/i - Mulut : Mukosa basah (+), - Inj.Colsansentin
T : 37,2°C Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 3,9 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcostal - Fevrin 50 mg
SG : 108% - Pulmo : Ves (+/+), Rh (+/+), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 390 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 390 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 7,8- (-), lien (-) mg
11,7 gr/hari - Extremitas : phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam

5-04-2008 KU : Sedang - sesak - Mata : Conj.pucat (-/-), - O2 2-3 l/i


Hari II Kes: CM - batuk Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR : 102x/i - Hidung : NCH (+/+), secret (-/-) 10 gtt/I
RR : 52x/i - Mulut : Mukosa basah(+), - Inj.Colsansentin
T : 37,4°C Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 3,9 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcostal - Fevrin 50 mg
SG : 108% - Pulmo : Ves (+/+), Rh (+/+), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 390 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising(-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 390 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 7,8- (-), lien (-) mg
11,7 gr/hari - Extremitas : Phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam
P/ Foto Thorax AP

6-04-2008 KU : Sedang - sesak(↓) - Mata : Conj.pucat (-/-), - O2 2-3 l/i


Hari III Kes: CM - batuk Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR : 152x/i - Hidung : NCH (-/-), secret (-/-) 10 gtt/I
RR : 56 x/i - Mulut : Mukosa basah (+), - Inj.Colsansentin
T : 37°C Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 4 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcostal - Fevrin 50 mg
SG : 111% - Pulmo : Ves (+/+), Rh (+/+), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 400 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 400 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 8-12 (-), lien (-) mg
gr/hari - Extremitas : Phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam

b.Pemeriksaan radiologi

54
Foto thorak AP
-Cor : dalam batas normal
-Pulmo: infiltrat di paru kanan dan
kiri
-Sinus phrenicocostalis : sudut
tajam
-Kesimpulan : Bronchopneumonia

7-04-2008 KU : Sedang - demam - Mata : Conj.pucat (-/-), - O2 2-3 l/i


Hari IV Kes: CM - batuk Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR :124 x/i berdahak - Hidung : NCH (+/+), secret (-/-) 10 gtt/I
RR : 83x/i -sembelit - Mulut : Mukosa basah(+), - Inj.Colsansentin
T : 38,3°C Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 4 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcostal - Fevrin 50 mg
SG : 111% - Pulmo : Ves (+/+), Rh (+/+), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 448 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 400 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 8-12 (-), lien (-) mg
gr/hari - Extremitas : Phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam
P/ periksa urin rutin
8-04-2008 KU : Sedang - batuk - Mata : Conj.pucat (-/-), - O2 2-3 l/i
Hari V Kes: CM Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR : 120 x/i - Hidung : NCH (-/-), secret (-/-) 10 gtt/I
RR :44 x/i - Mulut : Mukosa basah(+), - Inj.Colsansentin
T : 37,7°C Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 4 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcoatal - Fevrin 50 mg
SG : 111% - Pulmo : Ves (+ /+), Rh (+/+), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 400 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 400 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 8-12 (-), lien (-) mg
gr/hari - Extremitas : Phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam
Hasil Laboratorium:
a. Darah rutin
- Hb: 9,6 gr/dl
- Leukosit: 10,8 x 103/μl
- Trombosit: 399 x 103/μl
- Hematokrit: 28%
- Difftel: 1/0/2/55/40/2
b. Urinalisa
Kimia
- Berat jenis: 1.000
- pH: 7
- Leukosit: -
- Nitrit: -
- Protein/albumin: -
- Glukosa: -
- Keton: -
- Urobilinogen: -
- Bilirubin: -
- Blood: -
Sedimen
- Leukosit: 2-4/lpb
- Eritrosit: 0-1/lpb
- Silinder: -

55
- Epitel: 4-5/lpb
- Kristal: -
9-04-2008 KU : Sedang - batuk (↓) - Mata : Conj.pucat (-/-), - O2 2-3 l/i
Hari VI Kes: CM Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR : 90x/i - Hidung : NCH (-/-), secret (-/-) 10 gtt/I
RR : 55 x/i - Mulut : Mukosa basah(+), - Inj.Colsansentin
T : 36,5°C Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 4 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcostal - Fevrin 50 mg
SG : 111% - Pulmo : Ves (+ /+), Rh (-/-), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 400 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 400 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 8-12 (-), lien (-) mg
gr/hari - Extremitas : Phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam

10-04-2008 KU : Rewel - kemarin - Mata : Conj.pucat (+/+), - O2 2-3 l/i


Hari VII Kes: CM sore os Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR : 144x/i kejang 1x - Hidung : NCH (-/-), secret (-/-) 15 gtt/I
RR : 62 x/i selama ± 1 - Mulut : Mukosa basah(+), - Inj.Colsansentin
T : 39,2°C menit Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 3,9 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcostal - Fevrin 50 mg
SG : 108% - Pulmo : Ves (+ /+), Rh (+/+), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 483,6 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 390 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 7,8- (-), lien (-) mg
11,7 gr/hari - Extremitas : Phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam

11-04-2008 KU : Sedang - batuk (↓) - Mata : Conj.pucat (+/+), - O2 2-3 l/i


Hari VIII Kes: CM Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR : 138x/i - Hidung : NCH (-/-), secret (-/-) 15 gtt/I
RR : 44 x/i - Mulut : Mukosa basah(+), - Inj.Colsansentin
T : 39°C Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 3,9 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcostal - Fevrin 50 mg
SG : 108% - Pulmo : Ves (+ /+), Rh (+/+), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 483,6 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 390 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 7,8- (-), lien (-) mg
11,7 gr/hari - Extremitas : Phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam

12-04-2008 KU : Sedang - batuk (↓) - Mata : Conj.pucat (+/+), - O2 2-3 l/i


Hari IX Kes: CM Sclera ikterik (-/-) - IVFD KAEN 4B
HR : 148x/i - Hidung : NCH (-/-), secret (-/-) 10 gtt/I
RR : 56 x/i - Mulut : Mukosa basah(+), - Inj.Colsansentin
T : 37,7°C Faring hiperemis (-), Tonsil 100 mg/8 jam

56
PB : 44 cm hiperemis (-) - Inj.cefotaxim 200
BBS : 3,9 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) mg/12jam
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (+) subcostal - Fevrin 50 mg
SG : 108 % - Pulmo : Ves (+ /+), Rh (-/-), - Rhinoed ½ tab
Keb. Cairan : 390 Wh (-/-) - Epexol 2 mg
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) - Salbutamol 0,3
Keb. Kalori : 390 - Abdomen : Distensi (-), mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar - Diazepam 0,75
Keb. Protein : 7,8- (-), lien (-) mg
11,7 gr/hari - Extremitas : Phocomelia -Nebule Ventolin 1
res/8 jam

13-04-2008 KU : Baik - batuk (↓) - Mata : Conj.pucat (-/-), Pasien dibolehkan


Hari X Kes: CM Sclera ikterik (-/-) pulang oleh dokter
HR : 140x/i - Hidung : NCH (-/-), secret (-/-) dengan obat
RR : 46 x/i - Mulut : Mukosa basah(+), pulang:
T : 36,5°C Faring hiperemis (-), Tonsil - Fevrin 50 mg
PB : 44 cm hiperemis (-) - Rhinoed ½ tab
BBS : 3,9 Kg - Leher : Pembesaran KGB(-) - Epexol 2 mg
BBI : 3,6 Kg - Thorak : Retraksi (-) - Salbutamol 0,3
SG : 108% - Pulmo : Ves (+ /+), Rh (-/-), mg
Keb. Cairan : 390 Wh (-/-) - Diazepam 0,75
cc/hari - Cor : Bj I > Bj II, Bising (-) mg
Keb. Kalori : 390 - Abdomen : Distensi (-), -Cefixime 2x25 mg
Kal/hari paristaltik (+), pembesaran hepar
Keb. Protein : 7,8- (-), lien (-)
11,7 gr/hari - Extremitas : Phocomelia

57
PEMBAHASAN

14

Anda mungkin juga menyukai