Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan berdasarkan hasil wawancara pejabat depag

Rumusan masalah ke:

1. Apa definisi konflik menurut kajian sosiologis dan apa saja penyebab terjadinya konflik,
khususnya dalam bidang agama di Indonesia?

Bapak Kasubbag Humas, Hukum, Kerukunan Agama Depag Jabar menyatakan konflik
yang terjadi di masyarakat terjadi akibat kurangnya komunikasi dan toleransi antara
kedua pihak. pemerintah telah mengatur hubungan dan tatacara hidup berdampingan
antara dua pihak yang memiliki dua pemahaman yang berbeda namun yang terjadi di
masyarakat adalah mereka tidak memahami bahkan tidak mengetahui adanya undang-
undang dan peraturan dari pemerintah tersebut. Padahal jika mereka mengetahui dan
memahami juga saling pengertian dan toleransi tidak akan terjadi konflik di masyarakat
yang berbeda kepercayaan.

2. Bagaimana kontrol pemimpin agama terhadap jemaatnya dan interaksinya dengan umat
beragama lain di Indonesia?

Selain pemerintah yang berperan penting dalam mengatur masyarakat beragama ialah
tokoh agama dan pemimpin agama di masing-masing agama. Secara hukum
kepemerintahan interaksi antar umat beragama telah diatur di undang-undang sedangkan
secara moral interaksi antar umat beragama telah diatur di masing-masing agama
tersebut baik dalam bentuk kitab suci masing-masing agama maupun ketentuan-
ketentuan dari pemimpin dan tokoh agama. Kedua hal tersebut seharusnya sudah cukup
untuk membangun interaksi antar umat beragama yang harmonis jika berjalan dengan
lancar dan efektif.

3. Bagaimanakah peran ideal pemerintah terhadap keberagaman umat beragama di


Indonesia?

Seperti pada pokok pembahasan di rumusan masalah pertama konflik yang terjadi salah
satunya terjadi akibat kurangnya komunikasi antar kedua belah pihak yang terjadi
konflik. seharusnya pemerintah dapat memfasilitasi komunikasi dari kedua belah pihak
tersebut. selain itu pemerintah juga dapat mennyosialisasikan peraturan-peraturan yang
telah dibuat kepada masyarakat karena yang terjadi saat ini mayoritas masyarakat tidak
mengetahui peraturan-peraturan tersebut. Pemerintah juga harus memiliki hubungan baik
dengan tokoh-tokoh agama yang berada di masyarakat karena umat beragama lebih
banyak berinteraksi dengan tokoh-tokoh agama dari mereka. Sehingga pemerintah dapat
mengatur dan mengarahkan masyarakat keberagamaan melalui tokoh-tokoh tersebut.

4. Bagaimana pendekatan sosial yang dapat dilakukan untuk meminimalkan konflik


antarumat beragama di Indonesia?

Seperti yang disampaikan narasumber, pemerintah telah membentuk dan berperan aktif
di paguyuban antar organisasi masyarakat keagamaan yang dapat dijadikan fasilitas
untuk menjalin komunikasi antar umat beragama. Karena jika komunikasi antar umat
beragama terbentuk dengan baik tentunya akan meminimalisasi konflik antarumat
beragama di masyarakat. Selain itu sosialisai akan peraturan-peraturan pemerintah juga
seharusnya dilakukan oleh setiap komponen, baik dari pemerintah itu sendiri maupun
oleh masyarakat melalui tokoh-tokoh tiap agama dan pemimpin-pemimpin tiap agama.

Anda mungkin juga menyukai