Anda di halaman 1dari 19

MEDIA DAN BUDAYA

Media sebagai Institusi Budaya


Proses komunikasi yang terjadi pada awalnya
merupakan proses pertukaran makna melalui
simbol-simbol (gerakan anggota tubuh atau
lukisan di dinding) yang dipahami secara
terbatas oleh kelompok tertentu.

Ketika manusia berpikir bahwa mereka membutuhkan alat untuk


mempermudah proses komunikasinya,
maka diciptakanlah teknologi media.
Misal : Kentongan, Bedug, morse,dsb
Media Sebagai Institusi Budaya
setelah revolusi industri 1850, perkembangan media
dimulai. Dari media cetak, film, radio, televisi, dan
Internet pada tahun 1990-an

Communication is the foundation of our culture


(Baran)
Sehingga
Apabila media yang digunakan berubah, maka
Pola komunikasi berubah dan budaya pun ikut
berkembang
Media sebagai Institusi Budaya
Ketika buku muncul, ia berpotensi
menyebarkan informasi, namun pada
awalnya, buku terbatas dan hanya dimiliki
kaum elit. Hal itu membuat kesan bahwa
informasi adalah milik kaum elit.

Ketika mesin cetak muncul, maka buku


dapat diperbanyak sehingga terjadi kesetaraan
informasi.
Media sebagai Institusi Budaya

Jarak dan waktu menjadi kendala

Pertemuan menjadi moment berharga

Telepon, handphone, SMS muncul

Komunikasi para sosial dan artificial


Peran Media Terhadap Budaya
Media berperan dalam pengembangan kebudayaan,
bukan saja seni dan simbol, melainkan juga dalam
pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya
hidup dan norma-norma.

Media tidak hanya mampu mendukung upaya


menciptakan, memelihara, dan menguatkan
budaya, tapi juga mampu melakukan
dekonstruksi dan destruksi budaya itu sendiri,
melalui proses komunikasi
Media sebagai agen Konstruksi
Budaya
Kemunculan TV, Radio dan koran
sebagai media massa
memungkinkan terjadinya proses
absorbsi nilai yang menjadi standart
bersama dalam masyarakat

Media menciptakan mitos tentang


kecantikan, tentang perempuan,
tentang keluarga ideal, yang
kemudian dirujuk oleh sebagian
orang
Peran Media Terhadap Media
Jika diperhatikan ,Iklan,
sinetron, acara2 TV,
Film di Indonesia
banyak menyebarkan :

Konsumerisme
Hedonisme
Seksisme
Dominasi ras, gender dan
agama tertentu
Budaya Massa dan Budaya Pop
Dengan perkembangan teknologi yang semakin
canggih dan penyebaran informasi yang semakin
cepat, maka muncullah media massa sebagai akibat
dari progresifitas tersebut

Budaya massa muncul Ketika sebuah produk, baik produk


budaya maupun produk2 material, diproduksi secara massal ,
disebarkan oleh media dan digunakan oleh banyak orang
Budaya Massa dan Budaya Pop
Sedangkan budaya populer menurut Barker

Budaya pop adalah budaya berbasis komoditas


sebagai sesuatu yang tidak autentik, manipulatif
dan tidak memuaskan. Argumennya adalah
‘budaya massa’ kapitalis yang terkomodifikasi,
tidak autenik karena tidak dihasilkan oleh
masyarakat, manipulatif karena tujuan utamanya
adalah agar dibeli, dan tidak memuaskan karena
selain mudah dikonsumsi ia pun tidak
mensyaratkan terlalu banyak kerja dan gagal
memperkaya konsumennya. (Barker, 2000 : 47)
Budaya Massa dan Budaya Pop
Budaya massa dan
budaya pop didukung
oleh industrialisasi
budaya. Dimana budaya
diproduksi agar setiap
orang suka dan dapat
menikmati. Hal ini
menyebabkan pergeseran
dari budaya tinggi (high
culture) menjadi budaya
rendah (low culture)
Budaya Massa dan Budaya Pop
Budaya populer cenderung mengabaikan ritual
dan sakralitas dari sebuah produk budaya..
Yang terpenting adalah proses instanisasi dan
komodifikasi yang membuat setiap orang mau
membelinya …
Media dan Globalisasi
media massa sebagai window on event and
experience , artinya media adalah jendela bagi kita
untuk melihat kejadian dan peristiwa di luar sana.
(Mc Quail)

Teknologi media memungkinkan kita berinteraksi


baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
siapapun dari belahan dunia lain. Hal ini
menyebabkan budaya asing masuk dan secara
dominan mempengaruhi gaya hidup dan selera
masyarakat lokal. Ex : banyaknya majalah dan film
asing
Media dan Globalisasi
Globalisasi adalah proses dimana berbagai
peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan
dunia yang satu dapat membawa kosekuensi
penting bagi berbagai individu dan masyarakat
di belahan dunia yang lain
(A.G.McGrew 1992)

Globalisasi juga terjadi pada aspek budaya


Media dan Globalisasi
Media mempercepat proses globalisasi budaya
melalui homogenisasi konten media..
Contoh Hollywood dan korea menyebarkan
ideologi fashion dan entertaiment
Media dan Globalisasi
Media Baru
Media baru sangat berperan dalam penciptaan budaya
baru, yaitu budaya virtual ..

Segala proses komunikasi dan interaksi berlangsung di


balik sebuah layar yang menghilangkan batas ruang dan
waktu .. Media baru menfasilitasi komunikasi antara
orang-orang dari kemlompok yang berbeda melalui
simbol-simbol bahasa yang sama.

Seseorang yang berkomunikasi via internet sebenarnya


melakukan interaksi parasosial atau pseudo -
communication
Peran Media Baru Terhadap Budaya
Sedangkan Media baru (internet) menyebarkan :
Keterbukaan
Kebebasan
Interaktivitas
berpindahnya otoritas elit menjadi otoritas
individu (Des Freedman)
Referensi
• Curran, James. 2006. Media and Cultural Theory. New
York : Routlegde
• Fiske, John. 1990.Cultural And Communication Studies.
Yogyakarta : jalasutra
• Srinati, Dominic. 2004. An Introduction to The Theories
of Popular Culture. USA : Routlegde

Anda mungkin juga menyukai