Anda di halaman 1dari 3

PM Erdogan Perkenalkan 'Proyek Gila' Yang Lama Ditunggu-tunggu Sebagai Kanal

İstanbul
Sumber: Today’s Zaman, 27 April 2011

Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan, yang sejak beberapa bulan membicarakan
tentang "proyek gila" yang dibangun untuk İstanbul, akhirnya mengumumkan rincian
proyek itu pada hari Rabu mengungkapkan bahwa proyek ini akan melibatkan
pembuatan selat kedua di kota itu untuk meminimalisir terjadinya tabrakan dan
kebanjiran tanker.

Pada hari Rabu di Haliç Congress Center di İstanbul, Erdogan mengumumkan rincian
proyek gila yang telah lama ditunggu, dengan mengatakan bahwa pemerintah akan
membuat sebuah Bosporus baru di İstanbul. Proyek baru ini, yang disebut Kanal
İstanbul, dibuat untuk membentengi Istanbul dari bencana alam.

Erdogan mengatakan bahwa ini adalah proyek abad ini. "İstanbul adalah intisari dari
Turki. Ia adalah jantung tidak hanya bagiTurki dengan keindahannya, tapi seluruh
dunia. Setiap pelayanan yang anda ambil ke İstanbul adalah pelayanan yang
dilakukan bagi Anatolia dan Thrace dan kemanusiaan. Hari ini, kami berbagi
kegembiraan dalam memberikan pelayanan yang baru bagi kota yang menakjubkan
ini. "

Dia mengatakan dia telah memiliki proyek ini dalam pikirannya bahkan sebelum ia
menjabat sebagai walikota Istanbul. Erdogan ingat bahwa İstanbul pernah
mengalami bencana besar ketika kapal M / T Independenta, kapal tanker minyak
Rumania, bertabrakan dengan kapal barang di tahun 1979 di pintu masuk selatan
Bosporus lalu meledak. Bangkai kapal Independenta terbakar selama berminggu-
minggu, menyebabkan polusi udara kolosal dan pencemaran laut di İstanbul.
Erdogan mengatakan beberapa warga Istanbul di masa lalu telah memimpikan
proyek ini berabad-abad yang lalu. "Saya selalu bertanya-tanya apa yang akan kita
lakukan jika kita harus menghadapi bencana ini lagi. Api [Independenta] menyala
selama berbulan-bulan. Setelah saya menjadi perdana menteri, kami berkeliling ke
daerah tersebut dari udara dengan helikopter dengan menteri transportasi dan
walikota. Kami memutuskan bahwa Turki memiliki kekuatan untuk melakukan proyek
semacam itu. Kami tidak punya kendala apa pun terkait pendanaan. Kami katakana
Turki berhak memasuki tahun 2023 [merupakan perayaan negara yang ke-100]
dengan proyek besar, gila dan indah semacam ini, dan kami mengambil langkah
untuk itu."

Dia mengatakan ini adalah proyek multi-dimensi, menggabungkan berbagai bidang


mulai dari energi, transportasi, perencanaan kota, pekerjaan dan bahkan pendidikan.
"Ini adalah proyek perencanaan kota, proyek keluarga, proyek perumahan. Yang
terpenting, ini adalah proyek lingkungan. Ini adalah proyek untuk melestarikan
İstanbul dan sekitarnya, alamnya, sumber daya air dan lautnya, daerah hijaunya,
hewan dan tumbuhannya. "

Erdogan menekankan bahwa proyek tersebut telah berada di meja sejak lama,
menambahkan bahwa ia dan timnya telah bekerja dengan cermat untuk itu. "Untuk
mencegah kemungkinan tindakan aksi yang tidak fair, saya akan terus menjaga
lokasi tepat proyek ini dan rahasia anggarannya. Saya tidak akan mengumumkan
rinciannya hari ini. "

Perdana menteri mengatakan lokasi dan perkiraan biaya untuk proyek ini kurang
lebih pasti. "Tahap survei saja akan memakan waktu dua tahun. Hal yang alami
proyek raksasa seperti ini akan mengalami perubahan geografis dan biaya selama
proses tersebut berjalan. "

"Tidak terhitung banyaknya kota di dunia ini yang dilewati oleh sungai. Tetapi satu-
satunya kota di dunia yang dilalui oleh laut hanyalah İstanbul. Dengan proyek kami,
İstanbul kini akan berubah menjadi kota dengan dua laut yang melintasinya. Dengan
proyek ini, dua semenanjung dan satu pulau akan terbentuk. Sisi Anatolia sudah
merupakan satu semenanjung. Tapi sekarang akan ada sebuah pulau, dan satu
semenanjung lagi. Kami sedang membangun sebuah kanal sekitar 45-50 kilometer di
sebelah barat İstanbul antara Laut Hitam dan Marmara. "

Dia mengatakan tingkat air kanal akan menjadi sekitar 25 meter, sedangkan lebar
pelayanan air akan menjadi sekitar 150 meter. "Kapal-kapal terbesar di dunia akan
dapat melewatinya. Transportasi darat dan kereta api tidak akan terganggu dalam
bentuk apapun berkat jembatan-jembatan yang kami akan bangun di atas kanal "Dia
mengatakan tanah dan puing-puing dari konstruksi akan mencapai jutaan meter
kubik, sambil menjelaskan, bahwa tanah yang digali akan digunakan dalam
pembangunan. Sebuah pelabuhan laut yang besar dan bandara, menambahkan
bahwa, kerja penambangan di dekat lokasi proyek itu kemungkinan besar akan
ditutup. "Proyek ini sangat menjadi perhatian İstanbul, negara kami (Turki) dan
seluruh dunia."

Erdogan mengatakan bahwa proyek ini akan mengakhiri tumpahan minyak dan
kecelakaan lainnya yang merusak lingkungan di selat ini. "Kecelakaan yang sering
terjadi telah mengubah Bosporus menjadi neraka. Kami menyelamatkan İstanbul,
yang menyumbang 40 persen pendapatan nasional Turki, dari ancaman yang
sedemikian besar, dan mengambil langkah untuk menjamin keselamatan warga
İstanbul dan melestarikan aset budaya kami. Kami mengakhiri kepadatan lalu lintas
komersial di selat ini dengan Kanal İstanbul. "

Dia mengatakan 150 kapal rata-rata akan melewati kanal baru ini, dan Bosporus
akan kembali kepada kejayaanya sebagai sebuah pusat alam untuk olahraga air dan
untuk transportasi dalam kota.

Erdogan mengatakan mereka juga bermaksud untuk membuka kongres, festival,


pusat pameran dan fasilitas olahraga serta unit-unit perumahan yang baru. Dia juga
memberikan rincian tentang bandara yang direncanakan, mengatakan mereka
bertujuan untuk membangun bandara baru dengan kapasitas menampung 60 juta
penerbangan per tahun. "Daerah kanal akan menjadi pusat daya tarik bagi
wisatawan, dan proyek ini juga akan mengubah Bosporus menjadi pusat perhatian.
Air kanal ini tidak akan menjadi air yang diam. Kanal İstanbul tidak akan merusak
sumber daya bawah tanah atau atas tanah İstanbul. Ini tidak akan dengan cara apa
pun menyebabkan masalah kekurangan air di İstanbul. "

Ia juga menyatakan bahwa dana untuk proyek tersebut telah diamankan. "Sama
sekali tidak ada masalah dalam pembiayaan kanal. Sejumlah besar ilmuwan dan
pakar dari arsitek hingga insinyur dan arkeolog akan bekerja pada tahap survei
dalam dua tahun pertama. Kami akan terbuka terhadap setiap usulan konstruktif
selama fase ini. Kami akan bekerja sama dengan organisasi-organisasi masyarakat
sipil kami dan universitas "Erdogan mengatakan pemerintah akan menggunakan
sebagian besar tanah yang dimiliki oleh Departemen Keuangan selama
pembangunan kanal..

Respon CHP Terhadap Proyek


Pimpinan Partai CHP (Republican People's Party) Kemal Kılıçdaroğlu bertanya,
"Bagaimana ini sebuah proyek baru?" Dalam komentar awalnya atas ‘wahyu’
perdana menteri ini. Kılıçdaroğlu mengatakan ide pembukaan kanal yang akan
menghubungkan Marmara ke Laut Hitam memotong Selat Bosporus telah menjadi
impian banyak orang sejak zaman Turki Utsmani. "Bandingkan proyek-proyek kami
dengan proyek Partai AKP [Partai Keadilan dan Pembangunan]. Manusia adalah
jantung dari proyek-proyek kami. Kebahagiaan rakyat. Kami mengi’nginkan tatanan
dimana tidak ada seorang anakpun yang pada waktu tidurnya kelaparan. Proyek
mereka peduli dengan bagaimana cara membuat pendukung mereka lebih kaya,
bagaimana memperoleh kontrak untuk mereka. "katanya antara CHP dan Partai AKP
berbeda layaknya hitam dan putih dalam cara mereka berpikir. "Kami berjuang terus
demi rakyat di negara ini menjadi diatas segala-galanya. Ini adalah kami" Ia berkata
bahwa ia tidak memiliki kesempatan untuk berkeliling di udara di kawasan itu,
namun menekankan kembali bahwa unsur manusia tidak dapat ditemukan di setiap
proyek Partai AKP.. "Kalau ada unsur manusia, Kubra yang berusia 2 setengah bulan
tidak akan mati kelaparan dalam pelukan ibunya. Dia bilang dia akan membuka
kanal. Pertama temukan dulu solusi bagi Kubra. Anak berumur 2 setengah bulan itu
meninggal di bawah pemerintah mereka. Dia [Erdogan] setidaknya bisa meminta
maaf. Dia bahkan tidak akan melakukan itu; lanjutkan terus dan mengumumkan
proyek gila Anda. Kami tidak butuh orang gila, kami butuh seorang pemikir di negara
ini. "

Today's Zaman melaporkan proyek ini bebrapa bulan sebelumnya

Pada tanggal 7 Oktober 2010, Today’s Zaman melaporkan dalam berita berjudul "PM
membayangkan selat ke-2 di İstanbul sebagai perlindungan terhadap bencana
lingkungan " dimana Erdogan berencana untuk membuat selat Bosporus ke-2 di 2023
untuk mengurangi dampak dari potensi tumpahan minyak dan banjir. Mendasarkan
informasi ini pada sebuah sumber yang dekat dengan Erdogan, Today's Zaman
melaporkan bahwa Erdogan merencanakan sebuah proyek pembangunan raksasa
untuk membangun sebuah kanal antara Laut Hitam dan Laut Marmara melalui Silivri
dan Çatalca, dua kabupaten sebelah barat İstanbul, yang akan memindahkan seluruh
transportasi laut dari Bosporus.

Link ke laporan awal kami yang secara tepat meliput rincian proyek gila ini enam
bulan sebelum diumumkannya dapat ditemukan di sini:
http://www.todayszaman.com/news-223699-pm-envisions-2nd-strait-in-istanbul-as-
hedge-against-environmental-disaster.html.

Anda mungkin juga menyukai