Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Searching : Pengaruh Status Gizi dalam Kehamilan DWI ARIYANI

Status Gizi merupakan hal yang penting diperhatikan pada masa kehamilan, karena factor
gizi sangat berpengaruh terhadap status kesehatan ibu selama hamil serta guna pertumbuhan
dan perkembangan janin.

Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil, secara garis besar adalah sebagai berikut :

a. Asam folat
Menurut konsep evidence bahwa pemakain asam folat pada masa pre dan perikonsepsi
menurunkan resiko kerusakan otak, kelainan neural, spina bifida dan anensepalus, baik
pada ibu hamil normal maupun beresiko. Asam folat juga berguna untuk membantu
produksi sel darah merah, sintesis DNA pada janin dan pertumbuhan plasenta. Minimal
pemberian suplemen asam folat dimulai dari 2 bulan sebelum konsepsi dan berlanjut
hingga 3 bulan pertama kehamilan. Dosis pemberian asam folat untuk preventif adalah
500 mikrogram atau 0,5-0,8 mg, sedangkan untuk kelompok dengan factor resiko adalah 4
mg/hari.
b. Energi
Kebutuhan energi dibutuhkan untuk menurunkan kejadian BBLR dan kematian perinatal.
Kebutuhan energi ibu hamil adalah 285 kalori untuk proses tumbuh kembang janin dan
perubahan pada tubuh ibu.
c. Protein
Pembentukan jaringan baru dari janin dan untuk ibu dibutuhkan protein sebesar 910 gram
dalam 6 bulan terakhir kehamilan. Dibutuhkan tambahan 12 gram protein sehari untuk ibu
hamil.
d. Zat Besi (Fe)
Pemberian suplemen tablet tambah darah atau zat besi secara rutin adalah untuk
membangun cadangan besi, sintesa sel darah merah, dan sintesa darah otot. Setiap tablet
besi mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 30 mg), minimal 90 tablet selama hamil. Dasar
pemberian zat besi adalah adanya peningkatan sel darah merah 20 – 30 % sedangkan
peningkatan plasma darah 50 % (perubahan volume darah atau hydraemia)
e. Kalsium
Dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah
sebesar 500 mg sehari.
f. Vitamin D
Dibutuhkan terutama pada kelompok beresiko penyakit seksual (IMS) dan dinegara
dengan musim dingin yang panjang.
g. Yodium
Dibutuhkan pada daerah dengan endemic kretinisme.

Sumber : Perawatan Ibu Hamil. Yuni Kusmiyati SST, Dkk. Fitramaya


Rangkuman Searching : Pengaruh Status Gizi dalam Kehamilan DWI ARIYANI

Akibat malnutrisi pada kehamilan yaitu berat otak dan bagian-bagian otak serta jumlah sel
otak kurang dari normal. Setelah lahir akan menjadi Inteligensia (IQ) di bawah rata-rata.
Karena adanya malnutrisi pada ibu hamil, volume darah menjadi berkurang, aliran darah ke
uterus dan plasenta berkurang, ukuran plasenta berkurang dan transfer nutrient melalui
plasenta berkurang sehingga janin tumbuh lambat atau terganggu (IUGR). Ibu hamil dengan
kekurangan gizi cenderung melahirkan bayi premature dan BBLR.

Rata-rata kenaikan berat badan selama hamil adalah 10-20 kg tau 20 % dari berat badan ideal
sebelum hamil. Proporsi kenaikan berat badan selam hamil adalah sebagai berikut :

a. Kenaikan berat badan trimester I lebih kurang 1 Kg. kenaikan berat badan ini hamper
seluruhnya merupakan kenaikan berat badan ibu.
b. Kenaikan berat badan trimester II adalah 3 kg atau 0,3 Kg/minggu. Sebesar 60 % kenaikan
berat badan ini dikarenakan pertumbuhan jaringan ibu.
c. Kenaikan berat badan trimester III adalah 6 Kg atau 0,3-0,5/minggu. Sekitar 60 %
kenaikan berat badan ini karena pertumbuhan jaringan janin. Timbunan lemak pada ibu
lebih kurang 3 Kg.

Dasar pengaturan gizi ibu hamil adalah adanya peningkatan faali selama kehamilan, yaitu
sebagai berikut :

a. Metabolisme umum, yaitu terjadi peningkatan basal metabolism dan kebutuhan kalori
meningkat.
b. Fungsi alat pencernaan, yaitu terjadi perubahan hormonal, peningkatan hormone HCG,
hormone estrogen dan progesterone menimbulkan berbagai perubahan.
c. Fungsi ginjal, yaitu terjadi peningkatan Glomerulo Filtration Rate (GFR) 50 % sehingga
banyak cairan diekskresi pada pertengahan kehamilan dan sedikit cairan diekskresi pada
bulan-bulan terakhir kehamilan.
d. Volume darah atau plasma darah rata-rata meningkat hingga 50 %, dan jumlah eritrosit
meningkat 20-30 % sehingga terjadi hemodelusi dan konsentrasi hemoglobin menurun.

Penilaian status gizi ibu hamil dapat dilihat dari :

a. Berat badan yang dilihat dari Quatelet atau Body Mass Index (Indeks Masa Tubuh = IMT)
b. Ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA)
c. Kadar Hemoglobin (Hb)

Sumber : Perawatan Ibu Hamil. Yuni Kusmiyati SST, Dkk. Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai