Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU POST PARTUM

DENGAN PENGELUARAN ASI DI DESA SENDANGMULYO


WILAYAH PUSKESMAS BULU KABUPATEN REMBANG

OLEH
ENDANG NUR WAHYUNI
NIM : 200901844

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS
FEBRUARI TAHUN 2011
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses persalinan & periode post partum mrpkn pengalaman penuh
dg kecemasan bagi ibu maupun keluarga.

Kehadiran bayi mengubah kehidupan ibu secara fisik, emosional,


psikologis, dan ekonomi. Hal yang hrs dipersiapkan & terpenting
adalah memberikan ASI.

Studi pendahuluan terhadap 11 responden : 6 dari 11 resp


(54,5%) tdk bs memberikan ASI krn pengeluaran ASI tidak
lancar, sedngkan 5 dari 11 resp (45,5%) pengeluaran ASI lancar.
Faktor mental dan psikologis ibu dlm menyusui sangat besar
pengaruhnya thd proses menyusui dan produksi ASI.
> 80% kegagalan ibu menyusui dlm memberikan ASI krn faktor
psikologis (spt ketakutan,, kecemasan, rasa bersalah)
B.Perumusan Masalah
Apakah ada Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum dengan
Pengeluaran ASI di Desa Sendangmulyo, Wilayah Kerja Puskesmas
Bulu Kabupaten Rembang ?

C.Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu post partum dengan
pengeluaran ASI di Desa Sendangmulyo, Wilkerja Puskesmas Bulu
Kabupaten Rembang.

Tujuan Khusus
 Mengetahui gambaran tk kecemasan ibu post partum di
Ds
Sendangmulyo, Wil Puskesmas Bulu Kab Rembang.
 Mengetahui gambaran pengeluaran ASI ibu post partum
di
Ds Sendangmulyo, Wil Puskesmas Bulu Kab Rembang.
 Menganalisis hubunmgan tk kecemasan ibu post partum
thd
pengeluaran ASI di Ds Sendangmulyo, Wil Puskesmas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.Landasan Teori

Kecemasan : kekhawatiran yg tdk jelas & menyebar yg berkaitan dg


perasaan tdk pasti dan tdk berdaya. Menurut Stuart kecemasan
mempunyai berbagai tingkatan yaitu : Ringan, Sedang, Berat, Panik. u/
mengetahui derajat kecemasan seseorang digunakan alat ukur
(instrument) Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A).

Post Partum adalah masa 6 minggu sejak bayi lahir atau 40 hari menurut
hitungan awam sampai organ-organ reproduksi kembali normal seperti
sebelum hamil .

Menyusui merupakan proses yang cukup kompleks, ASI diproduksi atas


hasil kerja gabungan antara hormon dan refleks. Produksi ASI merupakan
hasil perangsangan payudara oleh hormon prolaktin. Bila bayi mengisap
ASI maka ASI akan dikeluarkan dari gudang ASI yang disebut sinus
laktiferus. U/ mengetahui banyaknya produksi ASI menggunakan kriteria
(Soetjiningsih)
B. Kerangka Teori

Perubahan fisiologis ibu post


partum:
- Tekanan Darah
- Denyut nadi
- Temperatur
- Invulosio Uteri
- Buang Air Besar dan
Berkemih
- Lokia
- Payudara
- Sistem Gastrointestinal
- Sistem Endokrin
(Hormonal)

Perubahan Psikologis Ibu Post Partum:

- Kelelahan / Keletihan
- Rasa gembira
- Depresi
- Ketidaknyamanan Pengeluaran
- Perasaan tidak mampu menjadi ibu ASI

- Frustasi untuk menyusui

- Menurunya gairah seksual


Faktor yang mempengaruhi :

Faktor lain: - Frekuensi menyusui


- Pengetahuan - Kondisi psikologis ibu
- Lingkungan - Nutrisi
- Media masa - Menghindari susu formula
- Minat dan kemauan ibu
- Dukungan orang terdekat
- Perawatan payudara
BAB III
METODE PENELITIAN

A.Kerangka Konsep
Variabel Variabel Dependen
Independen (bebas) (terikat)

Tingkat Pengeluaran
Kecemasan ASI

B. Hipotesis

Ha: Ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu post partum


dengan pengeluaran ASI di Desa Sendangmulyo, Wilayah
Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Rembang .
C.Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasi


(metode penelitian yg dilakukan dg tujuan u/ membuat gambaran /
deskripsi ttg suatu keadaan secara obyektif), dg pendekatan
cross sectional (observasi / pengukuran thd variable independent
dan dependent dilakukan hanya sekali & dalam waktu yang
bersamaan).

D.Populasi dan Sampel


Populasi dlm penelitian ini adalah semua ibu post partum di
Ds Sendangmulyo wil Pusk Bulu Kab Rembang th 2010,
sebanyak 32 ibu.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total


Sampling (semua ibu post partum dengan persalinan normal di Ds
Sendangmulyo wilPusk Bulu Kab Rembang = 32 responden).
E.Alat Penelitian dan Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner (daftar pertanyaan yang
diisi oleh peneliti dengan memberikan pertanyaan sesuai dengan kuesioner
atau oleh responden sendiri secara tertulis )

Alat pengumpulan data,


u/ var dep Pengeluaran ASI ibu post partum dg melakukan observasi
langsung menggunakan lbr pedoman observasi yang terdiri dari 8 item,
dg skoring sering=3, kadang-kadang=2, tidak pernah=1, sehingga skor
tertinggi 28 dan terendah 8, adapun kategori 8-14 adalah pengeluaran
ASI kurang, 15-19 adalah pengeluaran ASI cukup, 20-24 adalah
pengeluaran ASI lancar.

u/ var indep Tingkat kecemasan menggunakan alat ukur (instrumen)


Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) yang dimodifikasi oleh
peneliti yang terdiri dari 20 item soal, dg skoring 1=tidak pernah,
2=sangat jarang, 3=sering, 4=sering sekali dan 5=sangat sering, shg
skor tertinggi 100 dan terendah 20, adapun kategorinya adalah 1-
19=tidak ada kecemasan, 20-39=kecemasan ringan, 40-59=kecemasan
sedang, 60-79=kecemasan berat dan 80-100=kecemasan berat sekali.
F.Teknik Pengolahan dan Analisa Data

Pengolahan data :
Editing ( mengecek kebenaran data berdasarkan pengisisan kuisioner)
Coding (mengklasifikasikan jawaban / hasil dg cara menandai dg kode
berupa angka)
Tabulating (mengelompokkan dan menggolongkan data sesuai variabel
dependent dan variabel independent )
Entry data (suatu proses memasukkan data kedalam komputer )

Analisis data

Analisis univariat u/ menggambarkan subyek penelitian dengan


tidak melakukan analisis perbedaan atau hubungan antar variabel.
Setiap var dep & var indep dianalisis dg ststistik deskriptif
(prosentase u/ mendapatkan gambaran ttg tingkat kecemasan ibu
post partum dan pengeluaran ASI).
Analisis bivariat u/ menganalisis hubungan 2 variabel ( var
dependent dan var independent). Teknik analisa data
menggunakan Uji statistik Pearson Product Moment , dengan
rumus sebagai berikut :

Keterangan :
r : koefisien korelasi
Xi : Pengukuran variabel tingkat
kecemasaan
Yi : Pengukuran variabel pengeluaran
ASI
SEKIAN
terima

Anda mungkin juga menyukai