Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

Josa Surya (0804165618). Pengaruh Waktu Perendaman Dalam Air Kelapa


(Cocos nicifera) Terhadap Karakteristik Dendeng Ikan Lele Dumbo (Clarias
gariepinus) Kering Yang Disimpan Pada Suhu Dingin. Di Bawah Bimbingan
Bapak. Ir. H. Sukirno Mus, M. Sc dan Bapak Ir. Syahrul, MS).

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui

penggunaan Air Kelapa (Cocos nucifera) sebagai bahan tambahan pada

pengolahan produk dendeng ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) kering, serta

mengetahui karakteristik dendeng ikan lele dumbo kering secara Organoleptik

dengan penyimpanan suhu dingin 50C – 70C. Manfaat dari penelitian ini adalah

sebagai informasi bagi masyarakat ataupun petani pengolah tentang penggunaan

Air Kelapa (Cocos nucifera) sebagai bahan tambahan pada pengolahan produk

ikan kering, dan menambah jenis produk olahan perikanan berupa dendeng ikan

lele dumbo (Clarias gariepenus) kering yang dapat disimpan pada penyimpanan

dingin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

dengan studi perbandingan (Comparative experiment) yaitu membandingkan

karakteristik dendeng ikan Lele Dumbo kering yang direndam dalam Air Kelapa

dengan waktu perendaman yang berbeda (A1) selama 15 menit, (A2) selama 30

menit, selama penyimpanan suhu dingin 50C - 70C dengan masa simpan 0 hari, 15

hari, 30 hari.

Parameter yang diuji didalam penelitian ini adalah uji Organoleptik

(tekstur, warna, bau dan rasa), kadar air, analisa total volatile base (TVB), serta

penentuan bilangan peroksida.


Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan

bahwa perbedaan perlakuan waktu perendaman didalam air kelapa (Cocos

nucifera) terhadap karakteristik dendeng ikan lele dumbo (Clarias gariepinus)

kering ditinjau dari segi organoleptik dengan parameter yaitu dari nilai tekstur,

nilai bau, nilai rupa, dan nilai rasa, berpengaruh nyata terhadap penerimaan

konsumen terhadap produk tersebut. Sedangkan untuk kadar air, total volatile

bases, dan bilangan peroksida tidak berpengaruh nyata terhadap nilai organoleptik

dendeng ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) kering. Hal ini disebabkan

kandungan air pada daging atau otot ikan sudah sangat sedikit sekali, dan produk

tersebut kering.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kesukaan konsumen (panelis)

cendrung memilih produk dendeng ikan lele dumbo kering (A1) dengan perlakuan

perendaman selama 15 menit di dalam air kelapa (Cocos nucifera), karena tekstur

dendeng lebih padat, kompak, agak keras, dan liat. Bau yang dihasilkan lebih khas

dan lebih mencirikan bau dendeng kering, serta bau bumbu sedikit lebih wangi

bila dibandingkan dengan produk dendeng ikan lele dumbo kering (A2). Untuk

rasa konsumen (panelis) juga memilih produk dendeng ikan lele dumbo kering

dengan perlakuan (A1), hal ini disebabkan rasa yang dihasilkan dari bumbu dan

daging sedikit lebih enak jika dibandingkan dengan produk dendeng ikan lele

dumbo kering dengan perlakuan (A2).

Anda mungkin juga menyukai