Anda di halaman 1dari 24

Company LOGO

Pertemuan 6
Komputer dan Masyarakat
Dosen : Intan Mutia, S.T
Hak atas Kekayaan Intelektual

1 Konsep HaKI

2 Tipe – Tipe HaKI

3 HaKI Perangkat Lunak

4 Komersialisasi Perangkat Lunak


Intan Mutia, S.T

Konsep HaKI
''Hak atas Kekayaan Intelektual'' (HaKI)
merupakan terjemahan istilah
''Intellectual Property Right'‘.

''Hak atas Kekayaan Intelektual'' (HaKI)


merupakan hak-hak (wewenang atau
kekuasaan) untuk berbuat sesuatu atas
Kekayaan Intelektual tersebut, yang
diatur oleh norma-norma atau hukum-
hukum yang berlaku.
Intan Mutia, S.T

Sifat Hukum HaKI


 Sistem HaKI merupakan hak privat (private rights).
Seseorang bebas untuk mengajukan permohonan atau
mendaftarkan karya intelektualnya atau tidak.
 Hak ekslusif yang diberikan Negara kepada individu
pelaku HaKI (inventor, pencipta, pendesain dan
sebagainya) dimaksudkan sebagai penghargaan atas hasil
karya (kreativitas) nya dan agar orang lain terangsang
untuk dapat lebih lanjut mengembangkannya lagi,
sehingga dengan sistem HaKI tersebut kepentingan
masyarakat ditentukan melalui mekanisme pasar.
 Hukum yang mengatur HKI bersifat teritorial, pendaftaran
ataupun penegakan HKI harus dilakukan secara terpisah
di masing-masing yurisdiksi bersangkutan.
 HKI yang dilindungi di Indonesia adalah HKI yang sudah
didaftarkan di Indonesia.
Intan Mutia, S.T

Tipe – Tipe HaKI


Intan Mutia, S.T

Hak Cipta (Copyright)


Intan Mutia, S.T

Paten (Patent)
Intan Mutia, S.T

Merk Dagang (Trademark)


Intan Mutia, S.T

Rahasia Dagang (Trade Secret)


Intan Mutia, S.T

Service Mark
Intan Mutia, S.T

Desain Industri
Intan Mutia, S.T

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu


Intan Mutia, S.T
m

Indikasi Geografis
Intan Mutia, S.T

HaKI Perangkat Lunak


Di Indonesia, HaKI Perangkat Lunak
termasuk ke dalam kategori Hak Cipta
(Copyright).
Pada industri perangkat lunak, sangat
umum perusahaan besar memiliki portfolio
paten yang berjumlah ratusan, bahkan
ribuan. Sebagian besar perusahaan-
perusahaan ini memiliki perjanjian
crosslicensing, artinya ''Saya izinkan
anda menggunakan paten saya asalkan
saya boleh menggunakan paten anda''.
Intan Mutia, S.T

Diagram buatan Chao-Kuei


Intan Mutia, S.T

Macam Perangkat Lunak:


• Perangkat • Perangkat • Perangkat
Lunak lunak semibebas lunak public
Berpemilik adalah perangkat domain
ialah perangkat lunak yang tidak ialah perangkat
lunak yang tidak bebas, tapi lunak yang tanpa
bebas atau pun mengizinkan hak cipta.
semibebas. setiap orang untuk
• Perangkat • Freeware
menggunakan, tidak terdefinisi
Lunak Komersial menyalin, dengan jelas, tapi
adalah perangkat mendistribusikan, biasanya diguna
lunak yang dan memodifikasi kan untuk paket-
dikembangkan nya (termasuk paket yang
oleh kalangan distribusi versi mengizinkan
bisnis untuk yang telah di redistribusi tetapi
memperoleh bukan pemodifikasi
modifikasi) untuk
keuntungan dari an (dan kode
tujuan tertentu program nya tidak
penggunaannya. (Umpama nirlaba). tersedia).

Intan Mutia, S.T


Intan Mutia, S.T

Macam Perangkat Lunak:


• Shareware • Perangkat • Perangkat
ialah perangkat lunak bebas Lunak Bebas
lunak yang ialah perangkat mengacu pada
mengizinkan lunak yang kebebasan para
orang-orang untuk mengizinkan siapa penggunanya
meredistribusikan pun untuk untuk menjalan
salinannya, tetapi menggunakan, kan, mengganda
mereka yang terus menyalin, dan kan, menyebar
menggunakannya mendistribusikan, luaskan,
diminta untuk baik dimodifikasi mempelajari,
membayar biaya atau pun tidak, mengubah dan
lisensi. secara gratis atau meningkatkan
pun dengan biaya. kinerja
perangkat lunak.

Intan Mutia, S.T


Intan Mutia, S.T

Perangkat lunak bebas


Intan Mutia, S.T

Macam Perangkat Lunak:


• Copylefted • NonCopylefted • Perangkat
merupakan Perangkat lunak Lunak Kode
perangkat lunak bebas noncopyleft Terbuka (Open
bebas yang dibuat oleh Source
ketentuanpendistri pembuatnya yang Software)
businya tidak mengizinkan
Konsep open source
intinya adalah
memperbolehkan seseorang untuk membuka kode
untuk menambah mendistribusikan sumber (source code)
batasanbatasan dan memodifikasi, dari perangkat lunak.
tambahan – jika Sistem
dan untuk pengembangan nya
mendistribusikan menambahkan tidak di koordinasi
atau memodifikasi batasanbatasan oleh suatu
perangkat lunak orang/lembaga pusat,
tambahan tetapi oleh para
tersebut. dalamnya. pelaku yang bekerja
sama dengan
memanfaatkan kode
sumber yang tersebar
dan tersedia bebas

Intan Mutia, S.T


Intan Mutia, S.T

Open Source Software


OSS tidak harus gratis: dapat saja membuat perangkat lunak dibuka
kode sumbernya, mempatenkan algoritmanya, mendaftarkan hak cipta,
dan tetap menjual perangkat lunak tersebut.

Definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source
Definition) yaitu:

● Free Redistribution. (Redistribusi bebas)


● Source Code. (Kode sumber)
● Derived Works. (Pekerjaan Turunan )
● Integrity of the Authors Source Code. (Integritas Penulis Kode Sumber)
● No Discrimination Against Persons or Groups. (Tidak Diskriminasi Terhadap
Individu atau Grup)
● No Discrimination Against Fields of Endeavor. (Tidak Diskriminasi terhadap
Bidang Berupaya)
● Open Source Software.
● Distribution of License.(Distribusi Lisensi)
● License Must Not Be Specific to a Product. (Lisensi Tidak Harus Spesifik untuk
sebuah Produk)
● License Must Not Contaminate Other Software. (Lisensi Tidak Harus mencemari
Software Lainnya)
Intan Mutia, S.T
Intan Mutia, S.T

Macam Perangkat Lunak:


• GNU General
• Komersialisasi
Public License
Perangkat Lunak
(GNU/GPL)
Bebas pada kata
merupakan
perangkat lunak
sebuah kumpulan
bebas tepatnya
ketentuan
adalah bahwa para
pendistribusian
pengguna bebas
tertentu untuk
untuk menjalan
mengcopyleftkan
kan suatu
sebuah program.
program,
Proyek GNU
mengubah suatu
menggunakannya
program, dan men
sebagai perjanjian
distribusi ulang
distribusi untuk
suatu program
sebagian besar
dengan atau tanpa
perangkat lunak
mengubahnya.
GNU.

Intan Mutia, S.T


Intan Mutia, S.T

Bentuk model bisnis Open Source:


 Support/seller, pendapatan diperoleh dari penjualan
media distribusi, branding, pelatihan, jasa konsultasi,
pengembangan custom, dan dukungan setelah penjualan.

 Loss leader, suatu produk Open Source gratis digunakan


untuk menggantikan perangkat lunak komersial.

 Widget Frosting, perusahaan pada dasarnya menjual


perangkat keras yang menggunakan program Open Source
untuk menjalankan perangkat keras seperti sebagai driver
atau lainnya.

 Accecorizing, perusahaan mendistribusikan buku,


perangkat keras, atau barang fisik lainnya yang berkaitan
dengan produk Open Source.
Intan Mutia, S.T

Bentuk model bisnis Open Source:


 Service Enabler, perangkat lunak Open Source dibuat dan
didistribusikan untuk mendukung ke arah penjualan service
lainnya yang menghasilkan uang.

 Brand Licensing, Suatu perusahaan mendapatkan


penghasilan dengan penggunaan nama dagangnya.

 Sell it, Free it, suatu perusahaan memulai siklus


produksinya sebagai suatu produk komersial dan lalu
mengubahnya menjadi produk open Source.

 Software Franchising, ini merupakan model kombinasi


antara brand licensing dan support/seller.
Company LOGO

Anda mungkin juga menyukai