HUBUNGAN ADKL DENGAN BERBAGAI ILMU

ADKL atau Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan ini dalam penataalaksanaannya

mempertimbangkan aspek kesehatan lingkungan unutk kemudian melindungi lingkungan dari pencemar
yang kebanyakan dari hasil kegiatan manusia. Sehingga selanjutnya dapat meningkatkan derajat
kesehatan atau tidak menaikkan angka kesakitan akibat lingkungan. ADKL yang diamati tidak hanya
berdiri sendiri, tentunya berhubungan dengan ilmu lainnya guna pencapaian tujuan ADKL.

1. Hubungan ADKL dengan Psikologi

Ilmu Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan manusia berdasarkan phisik
sehingga berpengaruh kepada fisik manusia.

Psikologis manusia juga dapat dipengaruhi dari luar, misalnya oleh lingkungan. Apabila
lingkungan yang ada disekitar manusia itu keras, maka akan membentuk psikologis manusia yang keras
juga hubungannya dengan terganggunya psikologis itu sendiri. Jika keadaan lingkungan berubah, maka
“adanya pembangunan jalan tol yang dimana harus melewati dekat dengan penduduk. Jalan tol adalah
salah satu fasilitas kendaraan dimana itu bebas hambatan sehingga kedaraan roda empat atau lebih dapat
menghasilkan kebisingan dan getaran juga laju kendaraan yang cepat dapat membuat jantung berdebar.
Pembangunan ini dapat mengganggu psikologi manusia, menjadikan manusia pemarah, merasa risih.”
Jadi perlunya pertimbangan dan perhatian terhadap perubahan dan gangguan psikologis manusia dalam
pencapaian tujuan ADKL.

Jadi Hubungan ADKL dengan psikologi, bagaimana sehingga pembangunan tidak mengganggu
psikologi manusia sehingga derajat kesehatan manusia tidak terganggu.

2. Hubungan ADKL dengan Geologi

Dalam melakukan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan perlu adanya pengetahuan mengenai
geologi atau ilmu kebumian. Ilmu yang mempelajari tentang bumi. Kesehatan lingkungan sangat
dipengaruhi oleh bagaimana kondisi lingkungannya itu sendiri pada awalnya (sebelum adanya rekaya
lingkungan ). Daerah diseluruh bagian dunia memiliki karakteristik yang berbeda beda, kondisi topografi
misalnya, dimana ada daerah bukit dan lembah, dataran tinggi dan dataran rendah. Ilmu geologi tidak
luput dari posisi daerah di belahan dunia. Menurut garis bumi, barat, utara, timur selatan, dimana
memiliki karakteristiknya masing masing. Adanya musim dan cuaca, musim dan cuaca akan
mempengaruhi timbulnya penyakit dan penyebaran penyakit juga penetapan penyakit. Dimana ada daerah
yang mengalami 4 musim dan ada juga yang mengalami hanya 2 musim , tergantung pada letak
geografinya.

Memperhatikan ADKL, Kesehatan lingkungan itu akan dipengaruhi oleh kondisi awal tempat
atau daerah. Akan berbeda jenis penyakit yang ada di daerah lembah dengan daerah bukit, dengan suhu,
kelembaban yang tidak sama. Misalnya “adanya pembangunan kantor atau industry didaerah dataran
tinggi. Dataran tinggi ini harus diperhatikan sehingga aktivitas yang akan dibangun tidak terganggu oleh
kondisi lingkungan, begitupun sebaliknya. Hasil limbah produksi ada yang berbentuk cair yang dimana
akan mengalir dari tempat tinggi ke dataran yang rendah, sehinggi jika tidak ada perhatian mengenai
dataran ini akan terjadi pencemaran lingkungan dibagian dataran rendah. Jadi perlu analisis dampak
kesehatan lingkungan sehingga dapat merumuskan pengendaliannya untuk daerah daerah tertentu.
Begitupun dalam pembangunan penambangan atau juga pengeboran menuju pusat bumi untuk
memanfaatkan kekayaan bumi. Perlu mengerti dan tahu bagaimana kondisi tanah / daerah yang akan
dibangun penambangan ini sehiungga tidak merusak lingkungan dan apa yang ada didalam bumi.
Begitupun apa yang ada didalam bumi tidak mengganggu pembangunan pertambangan, sehingga manusia
yang berkaitan atau yang ada disekitar proyek tidak terganggu kesehatannya.

3. Hubungan ADKL dengan Hidrologi

Hidrologi merupakan ilmu yang dimana ilmi ini berkaitan erat dengan kesehatan lingkungan,
karena hidrologi / ilmu yang mempelajari tentang karakteristik air dan siklus air baik dipermukaan bumi
ataupun dibawah permukaan bumi. Derajat kesehatan manusia, dapat dipengaruhi oleh kondisi air karena
kehidupan manusia tidak lepas dari air, kebutuhan akan air sangat banyak, baik air minum maupun air
bersih. Jika dikaitkan dengan ADKL dimana akan memperhatikan kesehatan lingkungan untuk kestabilan
derajat kesehatan manusia. Sebagai contohnya : Untuk pembangunan sebuah industri penambangan emas,
dimana dalam proses penambangannya memanfaatkan banyak sekali air untuk memisahkan emas dengan
unsure lainnya menggunakan senyawa merkuri. Dimana limbah dari proses ini akan dialirkan ke
lingkungan dengan kata lain ke badan air. Badan air otomatis akan tercemar oleh limbah tersebut, yang
kemudian badan air ini akan mengalami siklus air dari sungai ke laut, dari laut lalu evaporasi dan turun
kembali ke bumi. Jika dalam perjalanan siklusnya melewati pemukiman penduduk lalu air dikonsumsi
oleh masyarakat akan menimbulkan dampak kesehatan terhadap masyarakat oleh pencemaran ini. Maka
perlu diperhatikan tentang siklus air dalam penatalaksanaan ADKL, sehingga tercapainya tujuan ADKL
 4. .Hubungan ADKL dengan Pertanian

Negara kita merupakan Negara agraris yang mayoritasnya bermata pencaharian petani. Karena
itu, pertanian di Negara kita harus benar diperhatikan, sehingga tetap menghasilkan dampak yang positif
bagi kesehatan,ekonomi dan social dan lain- lain. Namun dalam pengembangannya ada saja hal yang
menyimpang sehingga dapat berdampak negtif sebagai contoh : “ Pembangunan industry penambangan
emas dalam prosesnya memanfaatkan banyak sekali air untuk memisahkan emas dengan unsure lainnya
menggunakan senyawa merkuri. Dimana limbah dari proses ini akan dialirkan ke lingkungan dengan kata
lain ke badan air. Badan air tersebut rata- rata di gunakan oleh masyarakat sekitar untuk mengairi lahan
pertanian dan perkebunannya. Dimana pada proses biologi pertumbuhan tumbuhan akan menyerap air,
yang mengandung mineral tidak terkecuali merkuri yang telah mencemari badan air akibat pembangunan
indutri penambangan emas. Maka perlu ADKL untuk sehingga kondisi lingkungan tetap tejaga dan
pertanian tidak terganggu, sehingga kesejatteraan masyarakat dapat meningkat. Apakah yang akan
dikendalikan lingkungan atau industrinya, jika lingkungan yang dimana berkaitan dengan pertanian harus
mengerti tentang ilmu pertanian, sehingga terjadi sinergisitas yang baik”

5. Hubungan ADKL dengan Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan interaksi antar manusia. Sosial
harus diterapkan di masyarakat sehingga dapat terwujud hubungan yang baik antar sesama mansusia
sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan manusia. Sebagai contohnya adalah pada suatu industri dan
pada penerapanyya dalam kehidupan sehari manusia pasti ber interaksi dengan manusia lainya dan
lingkungannya, bila kita berinteraksi dengan baik maka akan dapat menimbulkan dampak yang positif.

6. Hubungan ADKL dengan Ilmu Antropologi

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat
suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang
melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal
dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi
pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.
Sebagai contohnya, suatu industri yang akan dibangun di suatu daerah yang dimana daerah
tersebut masih jarang penduduk, kemudian jika terjadi pembangunan industri tersebut kemungkinan akan
terjadi kenaikan penduduk, yang dikarenakan oleh penyerapan tenaga kerja oleh industri itu dan pihak
penjual misalnya penjual yang mencari nafkah dikarenakan adanya industri.
HUBUNGAN BERBAGAI ILMU DENGAN ADKL

“Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ADKL”

Disusun oleh :

Anissa Pratiwi

Gustiara Diaz A

Imam Nugroho

Jagiyanti Imantini

Lina Khirtina

M.ilham Kadarsyah

M.Satrio Fajar I

Neng Hanifah

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

2011