Kejang demam / Step adalah bangkitan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu
tubuh (suhu rectal di atas 380C) yang disebabkan oleh suatu proses ektrakranium ( = di luar
rongga tengkorak). Kejang tersebut biasanya timbul pada suhu badan yang tinggi ( demam ).
Demamnya sendiri dapat disebabkan oleh berbagai sebab, tetapi yang paling utama adalah
infeksi. Demam yang disebabkan oleh imunisasi juga dapat memprovokasi kejang demam.
Merupakan salah satu kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak.
Biasanya terjadi pada umur 6 bulan – 5 tahun. Kejang disertai demam pada bayi berumur kurang
dari 1 bulan bukan termasuk dalam kejang demam. Anak yang pernah mengalami kejang tanpa
demam kemudian kejang demam kembali tidak termasuk dalam kejang demam.
Dari berbagai penelitian di dapatkan bahwa kejang demam agak lebih sering dijumpai pada anak
laki – laki daripada perempuan.
Bila seluruh faktor diatas ada, kemungkinan berulang 80%, sedangkan bila tidak,maka
kemungkinan akan berulang 10 – 15 %. Kemungkinan paling besar pada tahun pertama.
Hal – hal apa saja yang harus dilakukan bila terjadi kejang?
Hal – hal apa saja yang perlu diketahui oleh orang tua?
Kejang selalu merupakan peristiwa yang menakutkan bagi orang tua. Kecemasan ini harus
dikurangi dengan cara mengetahui beberapa hal di bawah ini :
1.Mengetahui bahwa kejang demam umumnya ”Benign” dan tidak berbahaya
2.Mengetahui cara penanganan kejang
3.Mengetahui bahwa kemungkinan kejang kembali, sehingga selalu menyediakan obat penurun
panas (antipiretik) atau bahkan menyediakan obat anti kejang (antikonvulsan, berupa diazepam
rektal) di rumah.