Anda di halaman 1dari 18

PELAKSANAAN OJT

A. Beban Tugas OJT/Prakerin


Selama mengikuti kegiatan Prakerin di UPT Puskom UNS terdapat
beberapa tugas yang dibebankan kepada peserta Prakerin diantaranya :

1. Membantu dalam pelayanan mahasiswa di SAT Puskom yang terletak di


lantai dua gedung Puskom UNS. Pelayanan yang disediakan antara lain; jasa
internet, cetak dokumen, registrasi online mahasiswa baru (spmb.uns.ac.id ),
Heregistrasi online mahasiswa lama (siakad.uns.ac.id).

2. Melakukan perbaikan laboratorium komputer, yang meliputi perbaikan


hardware dan software hingga dapat terkoneksi internet.

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan.

4. Membuat laporan yang berisi materi yang berhubungan dengan komputer,


dalam hal ini kami dari SMKN 1 Klaten mendapat tugas untuk membuat
laporan tentang Setting Hotspot.

5. Pada akhir masa Prakerin semua peserata OJT di Puskom harus


mempresentasikan materi tersebut di depan pembimbing dan teman-teman
sesama siswa Prakerin. Ini adalah tugas wajib yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan nilai selama OJT di UPT Puskom.

19
B. Pengertian Hotspot
Hotspot merupakan sebuah wilayah terbatas (coverage area) yang dilayani
oleh satu atau sekumpulan access point. Access point adalah sebuah signal
penghubung yang mengoneksikan point satu dengan point lain. Umumnya
access point digunakan tidak dimodifikasi antenanya sehingga
kemampuannya memang dibatasi hanya untuk ruangan atau kawasan
tertentu saja. Dan biasanya wilayah hotspot berada di tempat-tempat umum,
seperti di bandara, kafe, mal, rumah sakit, stasiun KA maupun tempat-
tempat pendidikan (Onno W. Purbo: 2006).

Jadi secara sederhana, pengertian hotspot adalah zona yang memungkinkan


seseorang bisa melakukan akses intenet secara nirkabel. Akses internet
secara nikrabel (W-LAN) ini awalnya dikembangkan oleh para pionir akar
rumput pada tahun 1985 ketika regulator telekomuniksi Amerika Serikat,
FFC, mengizinkan beberapa spektrum frekuensi radio digunakan untuk
membangun jaringan tanpa kabel. Sehingga lahirlah standar pertama yang
dikenal dengan IEEE 802.11b dan disebut wireless fidelity (Wi-Fi).
Layanan Wi-Fi (bagi orang awam dikenal sebagai layanan hotspot) ini
menggunakan sinyal radio yang bergerak pada spektrum frekuensi 2,4 GHz.

Dengan demikian, adanya titik hotspot atau layanan Wi-Fi access point di
beberapa tempat umum tersebut akan memudahkan Anda untuk melakukan
browsing internet. Artinya, dengan banyaknya hotspot zone di tempat-
tempat umum Anda tak perlu lagi sibuk mencari warung internet terdekat
yang sering kali lemot dan antri. Karena cukup hanya berada di kawasan
yang terdapat wilayah hotspot, kemudian daftarkan diri untuk membeli
voucher guna mendapatkan ID dan Password. Setelah itu Anda bebas
menjelajahi situs-situs penting, cek dan kirim email serta download gambar
sekalipun melalui notebook yang sudah supot Wi-Fi, Smartphone maupun
PDA phone Anda. Seperti itulah gambaran prosesi untuk mendapatkan
akses internet nirkabel yang penggunaannya harus bayar.

Berbeda dengan layanan yang bersifat gratis, biasanya kalau koneksi Wi-Fi
notebook Anda sudah di-setting secara otomatis akan menangkap sinyal

20
yang terdapat di daerah hotspot itu. Sementara di BSI, layanan Wi-Fi-nya
hanya boleh digunakan mahasiswa secara gratis dengan syarat harus minta
izin kepada admin guna mendapatkan ID dan password. Layanan gratis
seperti ini banyak kita jumpai di lembaga-lembaga pemerintahan dan di
sekolah tinggi maupun universitas dengan tujuan guna memberikan
kemudahan fasilitas bagi public maupun mahasiswanya. Dengan kata lain,
dengan dihadirkannya hotspot zone segala yang berhubungan dengan
akademik akan lebih mudah dilakukan secara online, sehingga tidak ada
alasan terlambat untuk pendaftaran ulang, mengecek kartu rencana studi
(KRS untuk BSI), melihat jadual kuliah dan lainnya. Karena cukup
dilakukan dari tuts notebook maupun keypad/stylus PDA phone.

Selain itu, hadirnya wilayah hotspot yang sudah merambah di dunia


pendidikan memudahkan Anda bisa mengakses internet untuk memperoleh
data-data penting yang berhubungan dengan mata kuliah sebagai bahan
referensi untuk pengembangan pengetahuan maupun tugas dari dosen.

Kehadiran wilayah hotspot ini menjadi perhatian besar karena memang bisa
memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi user. Salah satu
manfaatnya dari segi kecepatan adalah proses pengiriman datanya cukup
mengagumkan sampai mencapai kurang lebih 11 Mbps (pada 802.11b) atau
sekitar 200 kali lebih cepat dari dial up modem dan 5 kali lebih cepat dari
kecepatan telepon seluler 3G. (Meski pada kenyataannya saat Anda
mencoba akses internet nirkabel, kecepatannya tidak seperti yang dijelaskan
di atas. Karena memang banyak faktor yang bisa ikut memperlambat kinerja
layanan Wi-Fi access point/hotspot tersebut. Jadi perlu dimaklumi).

Maka dengan penggunaan yang simpel serta memiliki kecepatan yang


mengagumkan, teknologi nirkabel ini akan sangat ideal untuk keperluan
Anda yang mobilitasnya tinggi. Sehingga di mana saja Anda butuh
terhubung ke internet cukup datang ke tempat-tempat yang terdapat wilayah
hotspot. Tak terkecuali buat mahasiswa yang sedang sibuk mengerjakan
tugas kampus maupun tugas akhir (skripsi, tesis maupun desertasi) bisa
dikerjakan di mana saja, baik di kafe maupun hotel sekalipun.

21
Namun di sisi lain, kemudahan dan kecepatan tranportasi data yang
diberikan oleh layanan akses Wi-Fi tersebut ternyata tidak lepas dari
gangguan yang cukup mengancam. Karena para hacker bisa menyusup
melalui layanan ini ke notebook, Smartphone maupun PDA phone Anda.
Jadi ini penting diperhatikan oleh user agar lebih hati-hati ketika berselancar
di dunia maya, sebab kita tidak tahu bahwa sebenarnya setiap saat ada yang
mengintai jaringan Anda untuk mengacak data-data penting. Pengalaman
buruk ini sudah terbukti melalui percobaan oleh para ahli IT pendahulu. Jadi
Anda harus menyiapkan pengamanan diri setiap saat (seperti firewall) agar
ketika akses internet terbebas dari penjahat-penjahat dunia maya.

Terlepas dari gangguan keamanan itu, era akses internet di mana-mana


memang sudah di depan mata sejak ditemukannya akses internet berpita
lebar nirkabel berbasis Wi-Fi, sentra-sentra akses alias hotspot yang kini
bertebaran di berbagai tempat publik. Oleh karena itu, para mahasiswa harus
memanfaatkan teknologi canggih berbasis internet ini guna mendukung
belajar mengajarnya agar di kemudian hari setelah lulus tidak gagap
teknologi.

Sebab ada kasus menarik sekaligus mengecewakan di kampus BSI ini.


Dimana ketika Inspirasi terjun langsung ke kampus Depok sekitar dua bulan
yang lalu dan mewawancarai seratus mahasiswa dari berbagai jurusan,
ternyata hanya 0,3 persen mereka yang tahu hotspot, selebihnya tidak. Ini
menimbulkan banyak pertanyaan, mengapa kampus yang sudah
menjalankan cyber campus sejak lama dan segala transaksi yang
berhubungan dengan kademiknya telah menggunakan akses internet masih
terjadi seperti ini? Apakah ini bukti ketidakberhasilan kaum akademika
dalam mentransformasikan pengetahuan pada anak didiknya, kurang
sosialisasi atau memang mahasiswanya sendiri yang tidak proaktif untuk
banyak tahu tentang perkembangan teknologi? Padahal hampir semua
kampus besar BSI sudah dilengkapi dengan Wi-Fi access point (hotspot
zone). Oleh karenanya, mari pertanyaan di atas jawab bersama dengan cara
sosialisasi yang baik, entah melalui organisasi-organisasi kampus, pihak
senat akademika sendiri maupun lewat pamflet-pamflet.

22
C. Macam-Macam Atenna Wifi Untuk Menembak Hotspot

Jenis antenna yang digunakan untuk keperluan wifi memang sangat


beragam, dari yang sederhana sampai dengan yang multi elemen.
berikut ini adalah beberapa antenna wifi yang bisa dimanfaatkan untuk
nembak hotspot, RTRWnet, wifi link, point to point, wireless network.
antena-antena ini mudah dibuat sendiri dengan bahan-bahan bekas atau
mudah dicari dan biaya pembuatannya pun tergolong rendah.
untuk penguatan atau gain antena, ada yang bisa mencapai 12dBi, sehingga
cocok digunakan untuk wifi link jarak jauh atau nembak hotspot 1 Km.

1. Antenna Yagi

pada antenna Yagi berlaku: semakin banyak direktor elemen yang


digunakan maka semakin tinggi Gain antenanya dan semakin
sempit arah sinyalnya. jadi supaya Antena Yagi bisa di arahkan
dengan baik dan tepat ke arah access point nya maka kita bisa
gunakan bantuan GPS. pada mulanya antena ini digunakan di jalur
radio komunikasi, namun pada perkembangannya bisa
diaplikasikan untuk kebutuhan wireless. Jarak tangkap kurang lebih
1-2 km.

2. Antenna Helical

Antena Helical dapat dibuat dengan material yang mudah


ditemukan dan tentu saja dengan biaya yang murah.
kita dapat dengan mudah mendapatkan Gain tinggi dengan
penggunaan antena seperti bentuk Slinki, semakin banyak jumlah
putaran adalah berarti semakin tinggi Gain bisa didapat.
Keuntungan [yang] kamu akan memerlukan untuk masing-masing

23
Wifi Antena [yang] individu Sistem akan dependant pada [atas]
manapun pelengkap penderita di (dalam) alur mu, jarak [yang]
kamu harus [meliput/tutup] dan wifi kartu yang individu.
Ini semua harus dipertimbangkan dg seksama [sebelum/di depan]
memilih sistem antena yang sesuai.

3. Antenna Wajanbolik

antenna Wajanbolik sudah cukup dikenal di Indonesia yang


umumnya digunakan untuk client wifi hotspot.
cara pembuatan, pembahasan antenna Wajanbolik cukup sudah
menjamur dibahas di blog-blog dan forum-forum.
selain biaya pembuatan yang murah, bahan-bahan untuk
membuatnya pun sangat mudah ditemukan semisal: wajan atau
tutup panci.

4. Antenna Biquad

antenna biquad atau dikenal juga dengan double quad mempunyai


bentuk mirip angka 8, serta mempunyai element backplane.
antenna jenis ini biasanya digabungkan dengan reflektor parabolik
(piringan untuk menerima siaran TV satelit).
penguatan atau gain antenna standar ini bisa mencapai 12dBi, gain
akan bertambah bila antenna ini digabungkan dengan reflektor
parabolik.

5. Antenna kaleng

antenna kaleng dikenal juga dengan Cantenna, idenya sederhana


yaitu dengan memanfaatkan kaleng bekas sebagai penguat sinyal
atau antenna. antenna jenis ini hanya digunakan untuk jarak dekat
saja berkisar kurang dari 500 meter, ini karena Gain antenna ini
memang tidak tinggi.

24
D. Setting Hotspot

Langkah-langkah menyetting hotspot dengan D-Link

1. Tampilan Dekstop

2. Buka Aplikasi internet Favorit anda kemudian pada halaman


browser ketik IP modem

25
3. Pilih home-wizard-run wizard,akan mucul tampilan seperti
di bawah ini.

4. Pilih next,dan Browser anda akan meminta password masukan :


User Name
: admin
Password
: admin

26
5. Pillih next,akan muncul tampilan seperti ini. Lalu tekan continue

6. Setelah muncul tampilan seperti di bawah,lalu isikan username dan


password yang anda inginkan.

7. Kemudian tekan ok akan muncul tampilan choose time zone,seperti


gambar di bawah ini. pilih waktu dan lalu tekan next.

27
8. Akan muncul tampilan seperi di bawah ini lalu pilih static IP
address dan tekan next.

9. Setelah itu muncul tampilan seperti ini,isikan set static IP address.

28
10. Setelah tekan next,muncul tampilan di bawah ini isikan set wireless
connection, Lalu tekan next.

11. Akan muncul tampilan seperti ini,lalu tekan restart.

29
12. Akan muncul tampilan seperti ini,lalu tekan icon network
connection.

E. Pengamanan Hotspot

30
Keamanan HotSpot

Sistem keamanan Wi-Fi masih jauh dari sempurna. Dari dua pilihan sistem
keamanan yang tersedia (WEP atau WAP), manakah yang layak anda
gunakan. Fleksibilitas dan kenyamanan koneksi merupakan dampak positif
yang paling kita rasakan saat menggunakan jaringan Wi-Fi. Akan tetapi,
koneksi Wi-FI juga menyimpan risiko keamanan tersendiri. Sifat yang
secara nirkabel secara tidak langsung membuka celah PC anda bagi siapa
saja yang ikut serta dan bila perlu menyadap lalu-lintas data yang
ditransmisikan dalam jaringan Wi-Fi.

Hingga saat ini dua standar keamanan dalam jaringan Wi-Fi sudah
disediakan. Standar yang pertama adalam WEP (Wired Equivalent
Protocol), disusul standar WPA (Wi-Fi Protected Access). WEP
mengamankan lalu lintas informasi pada jaringan Wi-Fi dengan
menggunakan sistem “kunci pengaman” yang disebut “WEP key”. Dengan
WEP key ini semua lalu lintas data terlebih dahulu di-encode atau encrypt
sebelum ditransmisikan ke udara sehingga mencegah akses terhadap pihak
yang tidak berkepentingan.

Adapun standar keduanya yaitu WPA dilahirkan sebagai solusi keamanan


jaringan Wi-Fi temporary menunggu kehadiran standar keamanan yang
lebih baik yaitu 802.11i. Meskipun sama-sama menggunakan sistem kunci
pengamana untuk meng-encode data, WPA berbeda dibandingkan dengan
WEP karena menggunakan kunci pengamanan yang sifatnya dinamis alias
selalu berubah-ubah saat melakukan proses enkripsi untuk setiap paketnya.
Kunci pengamanan dinamis yang disebut Temporal Key Integrity Protocol
(TKIP) ini tentu saja lebih mempersulit terjadinya penyadapan data.

Meskipun WPA lebih aman untuk digunakan, ada satu hal yang perlu anda
perhatikan. Beberapa perangkat Wi-Fi yang muncul pertama kali akan
bermasalah saat mencoba mengakses jaringan Wi-Fi dengan sistem
keamanan WPA. Sebagian dapat diatasi dengan meng-upgrade firmware-
nya sebagian lagi tidak memiliki pintu masuk ke jaringan tersebut karena

31
tidak dapat di-upgrade. Oleh karena itu pilihannya adalah jaringan yang
lebih aman ataukah jaringan yang kurang kompatibel.

Konfigurasi WEP
WEP akan mengenkripsi seluruh data untuk meningkatkan kemanan. Ada 2
enkripsi level (panjang key), yaitu 64-bit atau 128-bit. Seluruh wireless
devices pada jaringan harus menggunakan seting WEP yang sama (same
level & same keys). Silahkan meng-enable WEP pada AP/Wireless router
sebelum kita menghidupkan WEP pada wireless adapter.
1. Silahkan buka wireless utility dengan mengklik icon pada task bar.
2. Pastikan anda telah menset WEP encryption pada AP/wireless router
sebelumnya. Sebaiknya menggunakan HEX format untuk encryption key.
3. Double-click icon pada system tray untuk membuka Wireless
Configuration Utility HW.31. Click pada Configuration tab.
4. Enable Encryption.
5. Pilih Key Length.
6. Pilih Key number dan masukkan HEX WEP key. Ini harus sama
dengan setingan AP/Wireless router anda.
7. 64-bit The key seharusnya memiliki 10 Hex Digits (0-9, A-F).
Contoh: 1234567ADF
128-bit The key should be 26 Hex Digits (0-9, A-F).
Contoh: 12345678901234567890ABCDEF

Konfigurasi WPA

1. Double-click icon pada system tray untuk membuka


Wireless Configuration Utility HW.31.

2. Klik pada Configuration tab.

F. Tujuan Hotspot

32
• Terbangunnya sebuah implementasi teknologi yang dapat dinikmati dalam
jangka panjang atau lifetime.
• Menciptakan dan menancapkan corporate image yang tangguh dan berkelas
terintegrasi dengan teknologi.
• Integrasi dan jaringan yang sudah terbentuk saat ini dan 2 tahun yang akan
datang akan bertambah pesat dan akan menjadi sebuah potensi besar dalam
membentuk unit bisnis lain.
• Jaringan yang terintegrasi dan banyak akan menjadi sebuah potensi dalam
menjalin relasi dengan pihak lain secara menguntungkan.
• Teknologi yang digunakan adalah mutakhir dan secara geografis karena
keterbatasan infrastruktur jaringan akan menjadi teknologi unggulan untuk 20
tahun kedepan sebelum kompetitor masuk .
• Pengembangan kedepan untuk menjadi ISP (Internet Service Provider) sangat
memungkinkan.
• Dapat dilakukan kerjasama yang menguntungkan dengan negara donatur atau
provinsi lain untuk memanfaatkan infrastruktur yang ada.
• Dapat menjadi resaler produk dan teknologi sejenis dengan dukungan team
kami.
• Penerapan Real time remote surveilance camera serta VOIP (Voice over
Internet Protocol)
Memperluas pengguna card member sampai ke sekolah-sekolah,
pemerintahan, masyarakat umum dan lain-lain.

G. HOTSPOT INDOOR DAN OUTDOOR


Pada dasarnya hotspot indoor sama dengan hotspot outdoor, bedanya
hotspot outdoor diberi cassing agar tahan dari panas, air, dan perubahan
cuaca yang terjadi.
1.................................................................................................Hotspo
t Indoor
Hotspot indoor adalah hotspot yang dipasang di dalam ruangan,
hanya bisa di akses oleh beberapa client saja.

33
Keuntungan
-Terhindar dari panas dan air
-Bisa digunakan untuk hotspot outdoor dengan menambah
casing untuk melindunginya.
Kerugian:
-Jaraknya kurang panjang
-Sinyalnya kadang tidak kuat karena ada partisi.
2. Hotspot Outdoor
Hotspot outdoor adalah hotspot yang dipasang di luar ruangan,
biasanya ditambah dengan antenna eksternal.
Keuntungan:
-Tahan panas, air, dan perubahan cuaca
-Jaraknya lebih luas dibandingkan dengan hotspot indoor.
Kerugian:
-Mudah tersambar petir, karena letaknya di luar ruangan.
H. Hotspot di Puskom UNS
Hotspot sangat membantu kita mempermudah mengakses data, asalkan di
tempat tersebut terdapat layanan hotspot untuk umum . Contohnya saja di
Puskom, di sini terdapat dua hotspot yaitu hotspot indoor dan outdoor.
Hotspot indoor dapat kita akses di SAT dan Vicon, sedangkan hotspot
outdoor dapat kita akses di kantin dan halaman depan. Hotspot di SAT
dapat kita akses dengan mudah karena tidak menggunakan password
tertentu jadi seseorang akan bisa mengakses dengan sendirinya, sebaliknya
jika hotspot di Vicon agak sulit karena menggunakan password tertentu dan
hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya. Dan orang yang
akan menggunakannya harus mendaftar ke operator terlebih dahulu.
Sedangkan hotspot di kantin dapat kita akses dengan mudah juga, jika kita
menggunakan hotspot di kantin kita dapat juga menikmati makanan dan
minuman disana.

34
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari semua penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
Hotspot membantu kita untuk lebih mudah mengakses data dimana saja asal
di tempat tersebut terdapat layanan untuk hotspot. Ada dua hotspot yang ada
di puskom yaitu hotspot indoor dan outdoor. Hotspot indoor bisa kita akses
di SAT dan vicon, sedangkan hotspot outdoor bisa kita akses di kantin dan
halaman depan Puskom.
B. Saran
Sebaiknya pembimbing mengajak kami ke lapangan untuk praktek, supaya
kami bisa tahu hotspot yang ada di sekitar Puskom dan tahu perbedaan
bentuk antara hotspot indoor dengan hotspot outdoor.

35
LAMPIRAN
1. ANTENNA YAGI

2. ANTENNA HELICAL

3. ANTENNA WAJANBOLIK

4. ANTENNA BIQUAD

5. ANTENNA KALENG

36

Anda mungkin juga menyukai