Anda di halaman 1dari 3

Tahap Keputusan Dalam Rantai Pasok

Keberhasilan manajemen rantai pasok membutuhkan beberapa keputusan yang


berhubungan dengan aliran informasi, produk, dan biaya. Setiap keputusan akan
dibuat untuk menaikkan surplus supply. Keputusan ini dibagi menjadi 3 kategori
atau tahap, bergantung pada chain frequency dari tiap keputusan dan time frame,
dimana suatu tahap keputusan telah menjadi sesuatu yang memiliki pengaruh
yang kuat, sehingga setiap kategori dari keputusan – keputusan harus
mempertimbangkan ketidakpastian diatas horison keputusan pada :
1. Strategi atau design rantai pasok
Tahap ini diberikan perencanaan (marketing & pricing) untuk
sebuah produk, suatu perusahaan memutuskan bagaimana menyusun suatu
rantai pasok untuk beberapa tahun kedepan. Itu diputuskan akan menjadi
apa susunan rantai tersebut. Bagaimana sumber – sumber akan
dialokasikan, dan proses apa yang akan diselenggarakan disetiap tingkat.
Keputusan strategi dibuat oleh perusahaan – perusahaan termasuk apakah
untuk outsource atau menunjukkan sebuah fungsi rantai pasok in-house,
lokasi dan kapasitas produksi dan fasilitas pergudangan, produk
diproduksi atau dijual diberbagai lokasi yang berbeda-beda, mode
transportasi tersedia selama taraf shipping yang berbeda, dan tipe sistem
informasi yang dimanfaatkan.
Suatu perusahaan harus memastikan bahwa konfigurasi rantai
pasok support objektif strategi dan meningkatkan surplus supply chain
selama tahap ini. Keputusan cisco menghormati pilihan sumber supply
untuk komponen – komponen, kontrak manufaktur, lokasi dan kapasitas
dari warehouse itu sendiri adalah semua design Supply Chain adalah
khusus dibuat untuk jangka panjang (kira–kira bertahun-tahun) dan itu
sangat mahal untuk mengubahnya dalam review yang pendek. Maka dari
itu, ketika perusahaan-perusahaan membuat keputusan-keputusan ini,
mereka harus memasukkannya dakam ketidaktentuan laporan untuk
mengantisipasi kondisi pasar selama beberapa tahun kedepan.
2. Perencanaan Supply Chain
Keputusan dibuat selama tahap ini, time frame betul-betul
dipertimbangkan dalam seperempat tahun. Untuk itu, konfigurasi ini
menentukan pembatas sampai perencanaan harus diselesaikan. Tujuan dari
perencanaan dalah untuk memaksimalkan surplus supply chain yang dapat
dihasilkan lebih dari perencanaan horizon yang diberikan batasan yang
ditentukan selama strategiatau tahap design. Perusahaan-perusahaan
memulai tahap perencanaan dengan meramalkan untuk tahun-tahun yang
akan datang (atau sebanding dengan time frame) dari demand-demand di
pasar yang berbeda.
Perencanaan termasuk membuat keputusan yang berkenaan dengan
pasar yang akan di supply dari berbagai lokasi, manufacturing
subcontract, kebijaksanaan inventory yang termasuk timing & ukuran
pasar serta promosi harga. DELL’s memutskan yang berkenaan dengan
supply pasar oleh suatu fasilitas produksi dan kuantitas target produksi di
setiap lokasi yang diklasifikasikan sebagai keputusan perencanaan.
Perencanaan meentukan parameter sampai supply chain akan berfungsi
lebih dari periode waktu yang telah ditentukan. Pada tahap perencanaan,
perusahaan harus memasukkan ketidakpastian pada demand, pertukaran
kurs dan persaingan yang melebihi time horizon pada keputusan mereka.
Diberikan time frame yang lebih pendek dan peramalan-peramalan yang
lebih dari tahap design, perusahaan-perusahaan di tahap perencanaan
mencoba untuk menggabungkan beberapa flexibilitas yang dibangun
dalam supply chain pada tahap desain dan memanfaatkannya untuk
mengoptimalisasi performansi. Sebagai hasil dari tahap perencanaan,
perusahaan mentapkan rangkaian dari kebijakan operasi yang menentukan
operasi jangka pendek.

Daftar Pustaka :
Chopra Sunil, Meindl Peter. Supply Chain Management Strategy,
Planning. And Operation Third Edition
Pertanyaan :

supply chain dalam toko buku

Customer purchasing
Customer
Customer Order

Pull Processes

Books supply
Bookstore

Pull /
push
boundary
Books delivery
Distributor

Procurement Books production


Books production Push
Delivery Processes
Percetakan

Procurement
Cycle
Supplier

Anda mungkin juga menyukai