PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini penulis memiliki beberapa
tujuan, diantaranya :
1. Mengetahui fungsi warga bukan sekedar objek milik negara;
2. Mengetahui hubungan timbal balik antara negara dan warga negara yang
menimbulkan hak dan kewajiban;
3. Mengetahui kewajiban anggota DPR kepada rakyat sebagai wakil rakyat
di parlemen; serta
4. Mengetahui peranan wakil rakyat dalam memenuhi hak warga
negaranya.
2.5 Hak dan Kewajiban Warga Negara serta Tugas dan Tanggung Jawab
Negara
Untuk memahami hak dan kewajiban, terlebih dahulu harus
dipahami pengertian hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah sesuatu
yang melekat pada diri seseorang sebagai ciptaan Tuhan agar mampu
menjaga harkat, martabatnya, dan keharmonisan lingkungan. Hak asasi
merupakan hak dasar yang melekat secara kodratif pada diri manusia
dengan sifatnya yang universal dan abadi.
Oleh karena itu, hak asasi ini harus dilindungi, dihormati,
dikurangi, dan dipertahankan. Selain itu, hak ini tidak boleh diabaikan,
dikurangi, atau dirampas oleh siapa pun. Hak asasi manusia perlu mendapat
jaminan perlindungan dari negara melalui pernyataan tertulis yang harus
dimuat dalam UUD negara. Peranan negara sesuai dengan Pasal 1 Ayat (1)
UU No. 39/1999 tentang HAM menyatakan bahwa negara, hukum dan
pemerintah, serta setiap orang wajib menghormati, menjunjung tinggi, dan
melindungi hak asasi manusia.
2.5.1 Hak Warga Negara
Dalam UUD 1945, telah dinyatakan bahwa hak warga
negara adalah sebagai berikut :
1) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
2) Berhak berserikat, berkumpul, serta mengeluarkan fikiran.
3) Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.
4) Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan.
5) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang, serta perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
6) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalaui pemenuhan
kebutuhan dasarnya.
7) Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta seni dan budaya untuk meningkatkan kualitas
hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.
8) Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya.
9) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan perlindungan,
kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama didepan
hukum.
10) Setiap orang berhak untuk bekerja dan mendapatkan imbalan,
serta perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
11) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang
sama dalam pemerintah.
12) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
13) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut
agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, serta memilih tempat
tinggal di wilayah negara juga meninggalkannya serta berhak
kembali.
14) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,
serta menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati nurani.
15) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.
16) Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya. Selain itu, setiap orang berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.
17) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang berada dibawah
kekuasaannya. Disamping itu, setiap orang berhak atas rasa
aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat
atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
18) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau
perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia, serta
berhak memperoleh suaka politik negara lain.
19) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat,
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
20) Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan
khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama
dalam menacapai persamaan dan keadilan.
21) Setiap orang behak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
bermartabat.
22) Setiap orang berhak memiliki hak milik pribadi. Hak milih
tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh
siapa pun.
23) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan
hukum, serta hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
24) Setiap orang berhak beas dari perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apapun, serta berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif
itu.
25) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati
selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
2.5.2 Kewajiban Warga Negara adalah :
1) Wajib menjunjung hukum dan pemerintah;
2) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara;
3) Wajib ikut serta dalam pembelaan negara;
4) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain;
5) Wajib tunduk pada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang untuk menjamin pengakuan, serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain;
6) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara; dan
7) Wajib mengikuti pendidikan dasar.
2.5.3 Tugas dan Tanggung Jawab Negara
Dalam rangka terpeliharanya hak dan kewajiban warga
negara, negara memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut :
1) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya;
2) Negara atau pemerintah wajib membiayai pendidikan,
khususnya pendidikan dasar.
3) Pemerintah berkewajiban mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional.
4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-
kurangnya 20% dari anggaran belanja negara dan belanja
daerah.
5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.
6) Negara memajukan kebudayaan manusia di tengah peradaban
dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat, dengan
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
7) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai
kekayaan kebudayaan nasional.
8) Negara menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi
negara dan menguasai hidup orang banyak.
9) Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam demi
kemakmuran rakyat.
10) Negara berkewajiban memelihara fakir miskin dan anak-anak
terlantar.
11) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat, serta memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak
mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
12) Negara bertanggung jawab atas persediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan
Rencana pembangunan gedung DPR yang baru telah
menimbulkan kontroversi belakangan ini. Ada pro kontra yang tidak bisa
dihindari dan wajar terjadi di negara yang demokratis ini. Rakyat sudah
semakin pintar dan mengerti akan posisinya sebagai bagian integral dari
kesatuan republik ini. Senada dengan hal itu, kita juga harus mengakui
bahwa tidak sedikit wakil rakyat yang cerdas dan terdidik sehingga masih
ada ruang untuk memberi kepercayaan kepada yang terhormat para wakil
rakyat. Perbedaan pendapat yang marak ini tentunya harus diselesaikan
dengan jalur musyawarah yang menjadi ciri demokrasi di Indonesia
(deliberation democracy).
4.2 Saran
Rencana pembangunan gedung DPR tetap tidak tepat
pelaksanaannya disaat kondisi ekonomi rakyat yang sedang tidak baik,
pengangguran dimana-mana, dan kemiskinan yang sedang dialami rakyat.
Ada beberapa saran untuk para wakil rakyat, diantaranya :
1. Wakil rakyat di parlemen sebaiknya untuk memperbaiki/meningkatkan
kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat;
2. Masih berkaitan dengan dana dan konversinya terhadap hal-hal lain yang
dianggap lebih urgen. Sekiranya perlu kebijaksanaan yang tinggi dalam
hal ini. Bila memang dana untuk kesejahteraan rakyat selalu ada setiap
tahun namun dampaknya masih minim, yang perlu dipertanyakan adalah
bagaimana pengelolaannya. Sementara dana untuk pembangunan gedung
ini hanya untuk satu tahun anggaran, mungkin bisa diprioritaskan untuk
tetap menjalankan pembangunan gedung yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
http://nasional.kompas.com/read/2011/04/13/18375015/Dua.Cacat.Pembangunan.
Gedung.Baru.DPR
http://nasional.kompas.com/read/2011/04/12/21004381/.Ngotot.Gedung.Baru.DP
R.Hilang.Akal
http://berita.liputan6.com/politik/201103/326516/pembangunan_gedung_dpr_baru
_dinilai_kemahalan
http://amriawan.blogspot.com/2010/09/kontroversi-pembangunan-gedung-dpr-
baru.html
http://www.newoes.com/gedung-baru-dpr-gambar-foto-dan-kronologi-rencana-
pembangunan-gedung-dpr-ri
http://nasional.vivanews.com/news/read/213927-pembangunan-gedung-baru-dpr--
sby-digugat
http://www.detiknews.com/read/2011/04/08/102416/1611585/10/ada-
kejanggalan-pembangunan-gedung-baru-dpr-kpk-harus-bertindak
http://www.ti.or.id/index.php/press-release/2011/03/16/indikasi-korupsi-
pembangunan-gedung-baru-dpr
KATA PENGANTAR
Teriring rasa syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya yang tiada batas sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan
makalah mengenai Kasus Pembangunan Gedung Baru DPR guna melengkapi
tugas salah satu mata kuliah. Makalah ini membahas mengenai kajian terhadap
polemik mengenai perencanaan gedung DPR yang baru.
Dalam penyusunan hingga penyelesaian tugas ini, penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis ucapkan, khususnya
kepada Ibu Lilis selaku dosen untuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
dan rekan-rekan yang telah memberi dukungan dan motivasi.
Penulis berharap penulisan makalah ini dapat memberikan manfaat besar
bagi pembacanya. Dan penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang
membangun sebagai koreksi untuk tugas mendatang.
Penulis.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................... 1
1.3 Identifikasi Masalah .............................................................. 2
DISUSUN OLEH :
SELNY FEBRIDA 230110100099
TIARA DEA K. 230110100110
PATAR SIHOMBING 230110100104
FAJAR SIDIK 230110100109
CHRISTOPER 230110100111
FIDANAR A.P. 230110100106
ALIF PRAKOSO 230110100105
AHMAD FAUJI 230110100108