Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

BIOKIMIA

tentang

LIPID

Nama Anggota:

1. Annisa Savitri 230110090070


2. Ahmad Fikry Diani 230110090071
3. Paksi Widhyan Prakoso 230110090073
4. Maulana Ridwan 230110090080
5. Dimas Dwiki Daman 230110090082
6. Muhammad Wildan Kautsar 230110066001

JURUSAN ILMU PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2010

i
PENDAHULUAN

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya maka kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “LIPID” ini dengan baik

dan tepat pada waktunya. Selama pengerjaan makalah ini, kami tidak lepas dari kontribusi

berbagai pihak yang telah dengan rela dan tulus membantu kami.

Maka bersama pengantar ini, kami pun ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya

kepada semua pihak tersebut. Layaknya peribahasa “tak ada gading yang tak retak”, makalah ini

pun masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh karenanya, kritik dan saran yang membangun

akan sangat kami harapkan untuk menjadikan kami jauh lebih baik di masa-masa mendatang.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan banyak manfaat khususnya bagi civitas

akademika mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Terima kasih.

Jatinangor, 21 Maret 2010

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…..…………………………………………………………………………………ii
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………..iv
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi……………………………………………………………………………………. 1
Fungsi dan Klasifikasi…………………………………………………………………...… 3
Klasifikasi asam lemak berdasarkan jumlah dan posisi ikatan rangkapnya……………… 7
1. Asam lemak essensial…………………………………………………………….. 8
2. Triasilgliserol………………………………………………………………………8
3. Esterwax………………………………………………………………………….. 10
4. Glycerophospholipids…………………………………………………………….. 12
5. Isoprenoid………………………………………………………………………… 13
6. Gliserolipid……………………………………………………………………….. 14
7. Fosfolipid…………………………………………………………………………..15
8. Sfingolipid…………………………………………………………………………17

9. Lipidsterol……………………………………………………………………….... 18
10. Lipid prenol……………………………………………………………………….. 19
11. Sakarolipid…………………………………………………………………………20
12. Poliketida…………………………………………………………………………. 21
13. Garam lemak…………………………………………………………………….... 21
14. Parafin…………………………………………………………………………….. 22
Aggregat Lipid Amfipatik yang Terbentuk dalam Air……………………………….…24
KESIMPULAN ………………………………………………………………………………… 26
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………... 27

iii
PENDAHULUAN
Lipid mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofobik.

Karena nonpolar, lipid tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut

nonpolar, seperti alkohol, eter atau kloroform. Fungsi biologis terpenting lipid di antaranya untuk

menyimpan energi, sebagai komponen struktural membran sel, dan sebagai pensinyalan molekul.

Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal

rangkaian hidrokarbon. Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti

vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah. Lipid biologis seluruhnya atau

sebagiannya berasal dari dua jenis subsatuan atau "blok bangunan" biokimia: gugus ketoasil dan

gugus isoprena. Dengan menggunakan pendekatan ini, lipid dapat dibagi ke dalam delapan

kategori: asil lemak, gliserolipid, gliserofosfolipid, sfingolipid, sakarolipid, dan poliketida

(diturunkan dari kondensasi subsatuan ketoasil); serta lipid sterol dan lipid prenol (diturunkan

dari kondensasi subsatuan isoprena).

Meskipun istilah lipid terkadang digunakan sebagai sinonim dari lemak. Lipid juga

meliputi molekul-molekul seperti asam lemak dan turunan-turunannya (termasuk tri-, di-, dan

monogliserida dan fosfolipid, juga metabolit yang mengandung sterol, seperti

kolesterol.Meskipun manusia dan mamalia memiliki metabolisme untuk memecah dan

membentuk lipid, beberapa lipid tidak dapat dihasilkan melalui cara ini dan harus diperoleh

melalui makanan.

iv

Anda mungkin juga menyukai