Anda di halaman 1dari 2

Nama : Silvia Veronica

Nrp : 1041037

Buruh Tuntut Sistem Kerja Kontrak Dihapuskan

Juanita Wiratmaja, Andrie Yudhistira, dan Rochmanuddin


01/05/2011 12:20
http://berita.liputan6.com/sosbud/201105/332191/buruh_tuntut_sistem_kerja_kontrak_dihap
uskan

Liputan6.com, Jakarta: Sejak Ahad (1/5) pagi hingga siang, puluhan ribu buruh
berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka
kemudian bergerak menuju Istana Merdeka, lokasi yang memang dipilih sebagai puncak
peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

Tak hanya di Bundaran HI, ribuan buruh yang datang dari berbagai serikat pekerja dan
konfederasi buruh se-indonesia, sebelum mendatangi Istana, meminta pihak Radio Republik
Indonesia menyiarkan tuntutan mereka. Di antaranya menuntut penghapusan sistem kerja
kontrak atau outsourcing dan menagih janji pemerintah soal kesejahteraan para buruh yang
selama ini diabaikan.

Dari orasi maupun spanduk peringatan Hari Buruh Sedunia, para pengunjuk rasa
menagih janji pemerintah soal kesejahteraan kaum buruh. Mereka pun mendesak perlunya
percepatan pengesahan Rancangan Undang-undang Jaminan Sosial dan Kesejahteraan.

Di depan Istana Merdeka, para buruh kembali meneriakkan tuntutan mereka. Di


antaranya soal ketidakpedulian pemerintah dalam menyejahterakan buruh. Hingga saat ini
para buruh masih terus berkumpul di depan Istana, dengan harapan dapat menyatakan
langsung persoalan perburuhan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Berbeda dengan para buruh lainnya, ratusan pekerja pusat perkulakan Carrefour juga
memperingati May Day di kantor pusatnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam orasinya,
para pekerja Carrefour menuntut pemerintah menghapuskan sistem kerja kontrak di pasar
swalayan tersebut.
Mereka beralasan selama ini sistem kerja kontrak telah banyak merugikan hak-hak
pekerja. Tak hanya itu, pemerintah pun diminta meninjau ulang Undang-undang
Ketenagakerjaan yang selalu mengabaikan hak-hak buruh.(ANS)

Ringkasan:

Untuk memperingati hari buruh nasional yang jatuh pada tanggal 1 mei 2011, para
Buruh berorasi dimana- mana. Mereka menuntut penghapusan sistem kerja kontrak
atau outsourcing dan menagih janji pemerintah soal kesejahteraan para buruh yang selama ini
diabaikan yaitu: perlunya percepatan pengesahan Rancangan Undang-undang Jaminan Sosial
dan Kesejahteraan dan peninjauan ulang Undang-undang Ketenagakerjaan yang selalu
mengabaikan hak-hak buruh.

Komentar:

Di satu sisi Buruh benar melakukan orasi dan menuntut hak- hak mereka tetapi di
sisi lain mereka(Buruh) menbuat lalu lintas di daerah tempat mereka orasi menjadi macet.

Saran:
Pemerintah harus memperbaiki perundangannya, sehingga tidak lagi merugikan
pekerja maupun pengusaha. Namun yang pasti, pemerintah harus memperketat
pengawasan dalam pelaksanaan outsourcing atau Sistem Kerja Kontrak dengan
mengerahkan petugas pengawas ketenagakerjaan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Anda mungkin juga menyukai