GELOMBANG MIKROWAVE
Disusun Oleh :
3.33.08.1.02
TK3B
2011
PENDAHULUAN
4. Infra merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver
(transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada
dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang
misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah
dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan
penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan
interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Selanjutnya, tidak
ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah,
karena tidak diperlukan lisensi untuk itu. Pada handphone dan PC, media infra
merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan suatu standar atau
protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah merupakan cahaya
yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya
infra merah akan nampak pada spektruk elektromagnetik dengan panjang
gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.
TERDISTRIBUSI
Filter dengan menggunakan komponen – komponen terdistribusi tersusun atas
componen yang berasal dari komponen L,C,R terdistribusi (saluran transmisi).
Dalam hal ini beberapa contoh saluran transmisi diantaranya saluran strip,
mikrostrip, waveguide, coaxial dan jenis saluran transmisi yang lain.
PENUTUP
Gelombang mikro atau mikro gelombang (microwave) adalah gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF)
yaitu di atas 3 GHz (3x109Hz).
Gelombang mikro dimanfaatkan pada RADAR (Radio Detection and
Ranging). RADAR digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda
dengan gelombang mikro pada frekuensi sekitar 1010Hz.
Dalam kehidupan sehari – hari gelombang mikro digunakan terutama
dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka,
memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan
kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik
target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s
(TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang
dipancarkan dari spectrum elektromagnetik, energi elektromagnetik atmosfer
bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensif hujan.
Sinyal microwave berpropagasi satu arah pada satu waktu, sehingga dua
frekuensi diperlukan untuk komunikasi dua arah. Mikro gelombang banyak
dipakai pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan intenet (ISP).
Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi anatar
menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya
murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi
tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antenna yang kecil.
Kelemahan mikro gelombang yaitu rentan terhadap cuaca, hujan dan
terpengaruh terhadap pesawat terbang yang melintas di atasnya.