Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN
GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
DIARE

START
START
Defenisi
 Diare : keadaan kekerapan & keenceran buang
air besar dimana frekuensinya lebih dari tiga kali
per hari dan banyaknya lebih dari 200 – 250
gram.
 Diare : kehilangan cairan & elektrolit >>> krn frek
BAB 1x a/lebih 24 jam  encer/cair  < 14 hari
(Cohen,1996)
 Diare : keluarnya tinja cair 3x a/ lebih a/ >1x 
cair, berlendir, berdarah  24 jam (Shahid,Ns)

First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last
Etiologi
Etiologi
1. Faktor Infeksi
a. Infeksi eternal  makanan&minuman penyebab
utama diare pd anak (bakteri:E.coli, S.typosa ;
virus:entero virus, prota virus ; parasit: cacing,
protozoa)
b. Infeksi parenteral diluar alat pencernaan 
OMA,tonsilitis
2. Faktor Malabsorbsi
KH,lemak,protein
3. Faktor makanan
Basi, beracun, alergi thd makanan
4. Faktor Psikologis

First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last
Patofisiologi
1. Ggn osmotik
Makanan a/ zat  tdk dpt diserap  tek osmotik dlm
usus meningkat  pergeseran air & elektrolit kedlm
rongga usus  isi rongga usus berlebihan  Diare
2. Ggn sekresi
Rgsn t3 : toksin  peningkatan sekresi air&elektrolit
kedlm rongga usus  Diare
3. Ggn motilitas usus
Hiperperistaltik  ggn usus u/menyerap mknan 
Diare
Hipoperistaltik  bakteri tumbuh byk  peradangan
ronga usus  sekresi air&elektrolit  Diare
First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last
Manifestasi Klinik
• BAB >3x 200-250 gr
• Anoreksia, vomiting
• Feces encer dan terjadi perubahan warna dalam
beberapa hari.
• Terjadi perubahan tingkah laku seperti rewel,
iritabel, lemah, pucat, konvulsi, flasiddity & merasa
nyeri pada saat buang air besar.
• Respirasi cepat & dalam.
• Kehilangan cairan  turgor kulit jelek,kulit kering,
fontanela cekung,nadi cpt, TD menurun
First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last
Pengkajian
Pengkajian
• Biodata, Keluhan utama
• Riwayat kesh skrg (kpn mulai,brp kali,tiba2 a/bthap, ada
nyeri?,kram perut,lemah,demam,muntah, kesadaran
menurun), apakah mempengaruhi ADL?, apakah BAB
disertai darah,lendir,bau busuk
• Riwayat kesh lalu (pernah diare sblmnya,ada inf sal cerna,
kebiasaan keluarga mengkonsumsi mknan)
• Riwayat kesh keluarga (konsumsi&penyajian mknan, klrg
lain yg mengalami penyakit yg sama)
• Pem.fisik (ssi dgn kead tktn diare)
• Kebiasaan sehari-hari (jajan,cuci tgn,mandi,BAB)
• Aspek psikososial
• Pem.diagnostik (pem.tinja, elektrolit,urinalisis)

First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last
Diagnosa keperawatan
11 Diare b/d iritasi dan malabsorpsi
usus, adanya toksin
 Observasi dan catat frekuensi defekasi, konsistensi,
jumlah dan faktor pencetus.
 Pertahankan tirah baring
 Hindari makanan & minuman yang dpt
menyebabkan diare (sayuran, buah, bumbu & susu)
 Mulai dari pemasukan cairan peroral
 Kolaborasi pemasangan infus dan obat2an sesuai
indikasi

First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last
Diagnosa keperawatan
Kurang volume cairan tubuh b/d
22 Kehilangan banyak melalui rute
normal (diare berat, muntah)

 Kaji TTV dan tanda-tanda dehidrasi.


 Pantau keseimbangan intake dan output
 Berikan cairan peroral untuk menggantikan
cairan tubuh yang hilang.

First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last
Diagnosa keperawatan
Nyeri b/d Hiperperistaltik,diare
33 lama, iritasi kulit/jaringan,
ekskoriasi fisura perirektal
 Kaji dan dokumentasikan nyeri: beratnya, lokasi, durasi, faktor
pencetus, metode meringankan. Gunakan skala nyeri dgn pasien,
rentangkan ketidaknyamanan dari 0 sampai 10
 Berikan metode non-farmakologis utk kontrol nyeri( distraksi, gosokan
punggung, bimbingan imajinasi
 Bantu psn utk mengendalikan ansietas dgn mengajarkan tindakan
mandiri dan menganjurkan mengekspresikan perasaan
 Kolaborasi pemberian analgesik.

First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last
Diagnosa keperawatan
Nutrisi kurang dari kebutuhan
44 tubuh b/d ganguan absorbsi
nutrien, status hipermetabolik
 Kaji kemampuan klien untuk makan
 Timbang BB
 Anjurkan istirahat sebelum makan.
 Sediakan makanan dan lingkungan yg
menyenangkan.
First
First Prev
Prev Next
Next Last
Last

Anda mungkin juga menyukai