Pembahasan :
Klasifikasi kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit)
1. Kejang berlangsung lama, lebih dari 15 menit.
2. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial.
3. Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam.
Pembahasan :
Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang demam kembali
tidak termasuk dalam kejang demam.
3. Anak, demam tinggi mendadak, 5-7 kejang umum, 15 menit, anak tidak sadar. 3 jam kejang
lagi, umum, 5 menit. Post ictal pasien sadar, meningitis/ensefalitis (-). Perlukah EEG?
a. Ya, karena kejang berulang
b. Ya, menentukan adanya kerusakan otak
c. Ya, untuk menentukan prognosis
d. Tidak perlu, karena sudah jelas kejang demam
e. Tidak, karena tidak ada tanda meningitis/ensefalitis
Pembahasan :
Pemeriksaan EEG masih dapat dilakukan pada keadaan kejang demam yang tidak khas
atau kejang demam kompleks.
4. Kejang demam, 9 kg, kejang umum 2 menit, kejang klonik 15 menit. Tidak boleh diberi….
a. Diazepam rectal 5 mg d. Fenitoin 150 mg
b. Diazepam IV 5 mg e. Luminal 100 mg ?
c. Diazepam IM 5 mg ?
6. Anak 10 bulan, demam mendadak. 5 jam kemudian kejang fokal lalu kejang umum 20 menit,
lalu sadar terus kejang umum 10 menit, kelainan neurologis (+). Perlu pengobatan rumat atau
tidak?
1. Ya, karena kejang demam kompleks 3. Ya, karena kejang berulang
2. Ya, karena kejang lama 4. Ya, karena ada kelainan neurologis
Pembahasan :
Pengobatan rumat hanya diberikan bila kejang demam menunjukkan ciri sebagai berikut:
Pembahasan :
Obat rumat yang dapat menurunkan risiko berulangnya kejang demam hanya fenobarbital
atau asam valproat. (Level I). Semua obat antikonvulsan lain tidak bermanfaat untuk
mencegah berulangnya kejang demam.
Anak 13 bulan, kejang disertai demam, panas sudah 3 hari, semakin meningkat, kejangnya kelojotan,
15 menit, pasca kejang tidak sadar. Pemeriksaan neurologis soporus, UUB 2x3 cm , FDJ 136 x/menit,
regular teratur, suhu 39 oC, meningeal (-), paresis N III kiri, pupil bulat isokor, diameter 5 mm/5 mm.
funduskopi tidak dilakukan. Rangsangan nyeri menarik, suara tidak jelas, mata terbuka.
Pembahasan :
Tanda-tanda TTIK
muntah kejang
sakit kepala penurunan kesadaran
merintih paresis / paralisis
ubun-ubun besar membonjol Mc Ewen sign (+) (hidrosefalus)
Pembahasan :
Diagnosis banding
•Akut àpenyakit serebro vaskuler dan epilepsi
•Subakut (sebelumnya sehat) à keracunan atau intoksikasi obat
•Lambat/perlahan à tumor otak/ensefalopati
•Panas tinggi, kejang à ensefalitis
•Trauma à SDH/epidural hematom
•Epilepsi kejang lama >30 menit à st. konvulsif
Kemungkinan lesi di mesencephalon, karena pupil masih normal dan terjadi paresis nervus III
Fix dan pinpoint Gangguan
13. Pada hari berikutnya terjadi gangguan pada N VI kanan, maka makna bagi pasien adalah….
metabolik
N.VI Mempersarafi m. rektus lateral gangguan nervus VI (mata mengarah ke medial)
Keracunan
14. Kejang demam plus adalah….
a. Kejangnarkotik / usia 6 tahun
yang terjadi sampai
b. Kejang yang terjadi 12 kali dalam setahun
c. Kejang yangbarbiturat /organofosfat
hilang sendiri setelah 12 tahun
d. Benar semua
Fix ukuran medium Lesi
Pembahasan :
Mid – brain
Kejang demam plus (Febrile Seizure Plus)
Menetap pada usia > 6 tahun
Disertai kejang tanpa demam / epilepsi
Serangan sering
Kejang demam plus hilang pada usia 12 tahun
Fix dilatasi Hipotermia
Hipoksia berat
Barbiturat
Dilatasi unilateral Herniasi
tentorial
Diduga terdapat peran genetik pada 20% kasus
15. Seorang laki-laki 25 tahun, akan menjalani operasi hernioraphy, saat visite pre anestesi
Lesi N III
ditemukan mallampati 3, kriterianya….
a. Hanya terlihat pallatum durum
b. Terlihat palatum durum sampai pallatum molle
c. Terlihat pilar faring dan uvula
Kejang-kejang epilepsi
d. Terlihat lidah, tonsil dan pilar faring
Pembahasan :
16. Pada saat melakukan visite pre anestesi, kita dapat menentukan….
1. Ada tidaknya problem medis, bedah, dan anestesi
2. Jenis tindakan/ teknik anestesi yang paling ideal
3. Menentukan status fisik penderita sesuai criteria ASA
4. Memperkirakan penyulit yang mungkin muncul selama pembiusan dan pembedahan
19. Hanging drop merupakan suatu teknik anestesi…. (hanging drop vs loss of resistance)
a. Spinal c. Kaudal
b. Epidural d. Beer’s ….
Pembahasan :
Lama kerja anestetik lokal tergantung :
1. Jenis anestesi lokal
2. Besarnya dosis
3. Ada tidaknya vasokonstriktor
4. Besarnya penyebaran anestetika lokal
21. Laparatomi ileus obstruksi, yang perlu diperhatikan untuk pemberian anestesi pada geriatrik….
a. Pada geriatrik, pembuluh darah cenderung aterosklerosis sehingga konpensasi terbatas
b. Asam lambung menurun
c. Aliran darah lambung meningkat
d. Pengosongan lambung memendek
23. Yang perlu diperhatikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, yaitu….
1. Adanya gangguan produksi eritropoietin sehingga Hb optimal 7gr/dL
2. Ekskresi obat terganggu, durasi obat memanjang
3. Sebagian besar obat anestesi akan menurunkan RBF dan GFR
4. Ada tidaknya hiperkalemia dan riwayat hemodialisis
24. Pemberian anestasi pada orang dengan kelainan jantung, yang harus diperhatikan….
1. Kompensasi terhadap perubahan sirkulasi
2. Tekanan darah dan nadi diusahakan stabil
3. Posisi selama pembedahan karena dapat mengganggu stabilitas hemodinamik
4. Perdarahan selama operasi sebaiknya diganti dengan kristaloid
Insomnia, yang biasanya tidur jam 11, menjadi tidur jam 1. Bangun tetap jam 5. Juga mengeluh gatal-
gatal, bersin-bersin.
25. Terapi….
1. Berikan obat sesaat sebelum tidur
2. Dosis ditingkatkan, meski sudah efektif agar tidak terjadi toleransi
3. Kombinasi sedatif-hipnotik
4. Dosis diturunkan
Consideration
Secara umum, gunakan short acting (triazolam, zolpidem) atau intermediate acting
(alprazolam, lorazepam) untuk insomnia
27. Obat untuk menghambat reaksi antara levodopa dengan enzim dekarboksilase di luar otak….
28. Obat migren yang menghambat reseptor serotonin…. (agonis serotonin kalo lah…)
1. Ergotamin 3. Sumatriptan
2. Asetaminofen 4. Asetosal
Migren (tatalaksana)
- NSAIDs + caffeine (asetaminophen, acetic salicilic acid, etc)
- Serotonin receptor agonists (ergotamine, dihidroergotamine, sumatriptane, naratriptane,
rizatriptane, zolmatriptane)
- Dopamine antagonist (metochlopramide, CPZ, proCPZ)
29. Obat yang digunakan untuk mengatasi tension headache yang menimbulkan efek dyspepsia
minimal adalah….
1. Asam mefenamat 3. Na diklofenale
2. Rofecoxib 4. Celexocib
31. Tn. H ke psikiatrer, susah konsentrasi, cepat lemah, males makan, sulit tidur, sedih. Diberi obat
dan diberi pesan jangan makan keju, alpukat, anggur, nanas, kedelai. Obat tersebut adalah….
a. Amitriptilin d. Flurolisetin
b. Maprotilin e. Fenelzin
c. Seratilin
MAOI Food restriction
All cheese, Beef liver, Chicken liver,Fermented sausages,Pepperoni, Salami, Bologna, Other
fermented sausages, Other cured, unrefrigerated meats, Fish, Caviar, Cured, unrefrigerated
fish. Herring (dried or pickled), Dried fish, shrimp paste, Overripe avocados, Fava beans.
Sauerkraut, Fruits, Overripe fruits, canned figs
32. Resep penulisan klobazam (pertama) dan asam mefenamat (kedua dan p.c.)
Klobazam adalah salah satu benzodiazepine yang sering digunakan untuk antianxietas. Agonis
GABA, sangat larut lemak. Klobazam lebih cocok untuk orang yang aktif karena sedikit sekali
efeknya terhadap performa psikomotor.
35. Bayi 2 minggu, mencret-mencret dan kaku kuduk…. Jawab: E. coli neonatus gram
negatif
Pembahasan :
Neonatus : E.coli, Strep.β hemolyticus,Staph.aureus, Diplococcus pneumonia
Bayi&anak-anak : H.Influenza, N.Meningitidis, Diplococcus pneumonia, E.coli,Strep.β
hemolyticus
Dewasa : H.Influenza, N.Meningitidis, diplococcus pneumonia, Strep.β hemolyticus,
Staph.aureus
36. Anak 5 tahun, kejang, tidak sadar, kaku kuduk, ada riwayat batuk…. (lihat keterangan di atas)
Jawab: H. influenza
37. Seorang ibu membawa bayinya yang berumur 5 hari karena kejang. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan kaku kuduk (+) dan tali pusat bernanah. Penyebab kasus tersebut adalah….
a. M. tuberculosis d. C. difteri
b. C. butulinum e. S. aureus
c. C. tetani
Seorang pria, kelemahan pada lengan dan tungkai bagian kanan 2 minggu yang lalu. Kelemahan juga
didapat pada otot wajah ipsilateral. Disertai afasia motorik, ada hipertoni pada otot tungkai.
39. Jika pada kasus di atas lateralisasi motorik tidak jelas, kemungkinan pasien mengalami….
a. Stroke hemoragik d. Perdarahan subdural
b. Stroke non hemoragik e. Perdarahan epidural
c. SAH grade 2
40. Jika pasien di atas di diagnosis stroke, pembuluh darah yang mungkin mengalami thrombosis
adalah….
a. A. vertebralis d. A. cerebri anterior
b. A. colleteralis anterior e. A. cerebri media
c. A. cerebri posterior
Cerebri media
43. Seorang wanita 70 tahun, mual, muntah, ngantuk, penurunan kesadaran, GCS 3-3-4, nyeri
kepala yang cepat / mendadak, kemungkinan….
a. Perdarahan intracranial c. Tumor
b. Epidural hematom d. dst
pembahasan :
Epidural Hematoma
adalah cedera benturan yang dihasilkan dari trauma tumpul pada tulang kepala dan
meningen
menghasilkan pemisahan duramater secara langsung dibawah sisi dari benturan atau
cedera pembuluh darah (paling sering arteri meningeal media)
Gejala:
sakit kepala hebat bisa segera timbul tetapi bisa juga baru muncul beberapa jam
kemudian. Sakit kepala kadang menghilang, tetapi beberapa jam kemudian muncul
lagi dan lebih parah dari sebelumnya.
peningkatan kebingungan, rasa ngantuk, kelumpuhan, pingsan dan koma
Lucid interval
Diagnosis: CT scan darurat
Penatalaksanaan membuat lubang di dalam tulang tengkorak untuk mengalirkan
kelebihan darah, juga dilakukan pencarian dan penyumbatan sumber perdarahan
44. Seorang pria, 50 tahun, kesemutan di kaki sebelah kiri diikuti kelemahan, kemudian membaik.
Diagnosis…. TIA kriteria lama , 24 jam, kriteria baru , 1 jam
a. Penurunan kesadaran < 48 jam
b. Kematian sel otot
c. Iskemik, gejala < 24 jam, tanda infark (-)
d. Iskemik otak total, tanda infark (+)
e. … tanda infark (+)
Pembahasan :
TIA
-Dahulu, TIA didefinisikan suatu defisit neurologi diskrit < 24 jam.
-Usulan definisi TIA yang baru adalah suatu episode singkat disfungsi neurologis yang
disebabkan oleh iskemik otak fokal atau iskemi retina dengan gejala klinis berlangsung < 1
jam, tanpa didapatkan bukti infark akut (Ovbiagele B, 2008).
-Beberapa detik – 1 jam (kebanyakan 10-20 menit)
45. Adanya lesi/sumbatan pada arteri vertebrobasalis dapat didiagnosis jika pada pasien stroke
ditemukan tanda….
1. Afasia sensorik 3. Afasia motorik
2. Vertigo 4. Disfagia
Pembahasan :
GEJALA SISTEM VERTEBRO-BASILER
A. CEREBRI POSTERIOR
- hemianopsia homonim kontralateral sisi lesi
- hemiparesis kontralateral
- kontralateral : hilangnya rasa sakit, suhu, sensorik proprio septif (termasuk rasa
getar), hemianastesia
- bila cab. ke thalamus kena ® sindrom thalamikus ® nyeri thalamik : terus-terusan,
anestesia dolorosa ,hemikhorea, + hemiparesis ® sindrom dejerine marie
B. VERTEBRALIS
- sisi dominan : wallenberg sindrom
- sisi non dominan : sering tanpa gejala
C. CEREBRI POSTERIOR INFERIOR (PICA)
- sind. wallenberg : pada sisi ipsilateral
ataxia cerebellar (gg. tungkai)
gangguan n. ii (oftalmikus)
refleks cornea negatif
horner vertigo
disphagia (nukl. ambiguus)
nistagmus (nukl. vestibular)
hemihipestesia alternans
D. PARAMEDIAN (CAB. KECIL A. BASILARIS)
- paresis nervi kraniales (nukleus ditengah) n iii, vi & xii
- hemiparesis kontralateral
46. X
47. Perempuan 52 tahun, lemah sisi kiri, sulit menelan, parese N VII dan XII kiri sentral. Diagnosis
dokter adalah stroke. Gangguan lain yang mungkin….
1. Disatrialabial 3. Disatria lingual
2. Disatria palatal 4. Disatria monoton
48. Pasien disuruh menggerakkan lidah di dalam mulut ke kanan dan ke kiri, ditemukan
perbedaan. Maka yang bisa diperiksa….
1. Lidah saat diam 3. Lidah saat terjulur ke luar
2. Sensoris 2/3 anterior 4. Mororik N IX dan X
Pembahasan :
Prinsip Terapi
51. Pernyataan kurang tepat mengenai migren aura…. Jawab: bentuk aura: lumpuh
separuh/kesulitan menelan
Pembahasan :
Bentuk aura pada migren klasik :
Gangguan visual paling sering berupa Terjadi £ 60 menit pra NK selama 5 –
kilatan, skotoma 60 menit
Gangguan sensorik rasa kesemutan, Hanya terjadi pada 20% kejadian
baal, disfasia migren
2. NK yang memburuk secara progresif Kemungkinan pe↑ TIK atau proses ekstrakranial
yang memburuk
3. NK yang timbul / memburuk setelah aktivitas fisik NK vaskuler, SAH dan pe↑ TIK
4. Adanya gejala penyerta Perubahan kobnitif, gejala neurologis fokal, gejala sistemik
5. NK pertama timbul pada usia ³ 50 thn Rujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut
55. Kasus cutaneus larva migrant, penduduk lumpuh pada tungkai. Pemeriksaan yang dilakukan….
a. Pada malam hari d. Pada pagi hari
b. Pada sore hari e. Tidak berdasarkan waktu
c. Pada siang hari
56. Pencegahan migren….
a. Menggunakan histamine
b. Istirahat, kurangi makan sayur
c. Makan ergotamine 3 bulan
d. Sumatriptan 2 bulan dan hindari kopi
e. Hindari strees, kelelahan, minum propanolol dan flunarizin
Cluster Headache :
NK Horton, NK Histamin, Migren Merah
Laki-laki > Perempuan : 20 – 40 th : ↓ 60 – 65 th
Pencetus : mak, min » Alkohol
Tanpa Aura Lebih jarang dari migren
Serangan bentuk Cluster (serangan berkelompok) :
- Berlangsung 2 – 16 minggu
- Interval 6 bln – 5 thn
Malam hari (menjelang pagi)
Sifat Nyeri :
- Berlangsung 15’ – 90’
- Lokasi : belakang/sekitar 1 mata bs menjalar ke pelipis, rahang, hidung, dagu, gigi
Sering diikuti lakrimasi, inj konjungtival dan kongesti nasal à ipsilateral
Flushing, drooping eyelids, perubahan pupil à ipsilateral, keringat à uni / bilateral
Gangguan otonom, Gangguan saraf simpatis (vasodilatasi A.carotis Eksterna), S. Horner
part
Pembahasan :
Pusat kesadaran pada ARAS dan korteks hemispher (formatio retikularis thalamus
korteks serebri)
59. Anak 8 tahun, ke IGD karena kejang, kesadaran menurun, kaku kuduk (+), suhu tubuh 39 oC,
RPD: tuberculosa. Pada pemeriksaan LCS didapatkan….
1. Kadar gula menurun 3. Xantokrom
2. PMN meningkat 4. Peliclle (-)
Pembahasan
60. Gejala ensefalitis…. (demam, penurunan kesadaran, kejang)
66. Fase tidur saat orang mengalami somnabolisme, eneurisis, dan night mare….
a. Fase E d. Fase tetha
b. Fase D e. Fase S
c. Fase alpha
67. Nana 5 tahun, dibawa ke klinik daengan keadaan umum lemas, kurang gizi, apatis, sedih, dan
tidak gembira. Diajak main malah ketakutan, reaksi tidak spontan, banyak nangis,.
Penyebabnya adalah ibu meninggal, diasuh oleh bibi dan ayah kawin lagi. Gangguan yang
mungkin….
a. Depresi d. Autistic
b. Kelekatan reaktif e. Sibling rivalry
c. Temper turun
68. Perempuan 6 tahun, nilai buruk. Sudah les, tapi tetap jelek nilainya, terutama matematika.
Gangguan yang terjadi….
a. Autistic d. Depresi
b. Retardasi mental e. Disklesia
c. Temper menurun
69. Cairan otak secara mikroskopis terlihat….
a. Jernih seperti air c. Agak keruh
b. Viskositas agak kental d. Ada bekuan
Pembahasan :
Makroskopis
Jernih tidak berwarna (seperti aqua)
Viskositas seperti air
Kekeruhan terjadi pada keadaan :
Pembahasan :
Clot formation
Terjadi pada traumatik TAP Meningitis supuratif
Complet spinal block (Froin’s Meningitis TB
syndrome)
71. Sel darah yang banyak terdapat pada cairan otak dewasa normal….
a. Limfosit d. Eosinofil
b. Monosit e. Basofil
c. Neutrofil
Pembahasan :
Di suatu desa dilaporkan terdapat beberapa warganya yang menderita pembesaran pada tungkai
bawah, mulai dari paha sampai ujung kaki, dokter puskesmas curiga sebagai cutaneus larva migrant.
Untuk menanggulangi kasus tersebut, dilakukan pengambilan darah pada seluruh warga desa.
Seorang ibu usia 24 tahun, melahirkan anak pertamanya di klinik bersalin. Kehamilannya cukup
bulan. Selama kehamilan, ibu itu tidak pernah cek kesehatan. Ibu itu penyayang binatang. Anaknya
lahir tanpa tempurung kepala. Saat dicek darah janin, titer IgG positif tinggi.
77. Bentuk parasit yang menginfeksi kasus di atas yang gerakannya sangat cepat adalah….
a. Takhizoid d. Ookista matur
b. Bradioid e. Sporokista
c. Ookista immature
78. Jika mamalia terinfeksi shycosistisis, maka habitat yang dituju parasit ini adalah….
a.
b. Jejunum e. Hepar
c. Colon ascenden f. Jaringan otot
d. Colon desenden
Laki-laki 40 tahun, keluhan paresis inferior (extremitas kanan-kiri). BAB dan BAK normal, reflex anal
baik, sadar, nyeri dan suhu di umbilicus. 6 jam yang lalu, jatuh dari pohon kelapa setinggi 6 meter
dengan posisi duduk. TD 80/60, nadi 42 kali/menit, RR 20 kali/menit, afebris.
Wanita 25 tahun, lemah anggota gerak kiri < 1 tahun, pasien mengeluh nyeri kepala makin lama
makin berat.
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
Pembahasan :
Derajat Kelumpuhan
1. Hanya dapat menggerakkan jari sedikit
2. Tidak dapat mengangkat kaki dari tempat tidur, hanya menggeser saja
3. Masih dapat mengangkat tungkai
4. Kekuatan otot berkurang
5. Tidak ada kelumpuhan
Seorang wanita 45 tahun, pupil anisokor kanan, sadar, muntah, blur vision, hanya geser gerak kiri.
89. GCS, ada keluar darah dari hidung dan telinga…. Jawab: E2, V2, M5
93. Mau sirkumsisi, umur 7 tahun. Anastesi golongan amida yang diberikan….
a. Prokain d. Benzokain
b. Kokain e. Lidokain
c. Tetrakain
94. 1. Sedasi
Efek samping anestesi lokal bila dosis terlalu besar…. 3. Gangguan saluran napas
2. Gangguan saluran cerna 4. Cephalic
95. Laki-laki 34 tahun, pusing, terasa berat di kepala terus-menerus. Pernah operasi tumor bagian
kanan otak. Pada mikroskopis ditemukan jaringan meninges proliferasi, bentuk whanl.
Diagnosis….
a. Astrositoma d. Ependymoma
b. Ameloblastoma e. Meduloblastoma
c. Meningioma
96. Anak 6 bulan dengan keluhan kepala membesar. Riwayat demam (-).
Diagnosis penyakit ini adalah….
a. Hidrocephalus
b. Hidrancephalus
c. dst
97. X
98. Tidak termasuk tanda hydrocephalus congenital….
a. Paresis N VIII d. Cracked pot sign
b. Sunset eye e. Lingkar kepala di atas 2 SD
c. Venektasi kulit kepala
Pembahasan :
Hidrocephalus Tipe Kongenital/Infantil (0-2 tahun)
• Bertambah besarnya ukuran lingkar kepala anak à Sutura, fontanela mayor & minor
melebar
• Penonjolan lobus frontalis àbrakhisefalik
• Sindrom Dandy-Walker à dolikhosefalik
• “Setting Sun Appearance/Sign”,
• “Cracked pot” (suara kaca retak)
• Gangguan tingkat kesadaran, mual muntah, retardasi mental & kegagalan tumbuh
secara optimal
• Pada tahap akhir, diskus optikus tampak pucat dan penglihatan menjadi kabur
• Secara pelan sikap tubuh anak menjadi fleksi pada lengan dan fleksi atau ekstensi pada
tungkai
• Gerakan anak menjadi lemah, dan kadang-kadang lengan jadi gemetar
100. Anak 5 tahun, kejang, kaku kuduk (-), meninggal. Digigit anjing 3 bulan lalu, badan negri….
a. Polimyelitis c. Herpes simpleks
b. Rabies d. Meningitis tuberkulosis
Pembahasan :
RABIES
Dari anjing, menular melalui gigitan
Klinik tak spesifik, inkubasi 3 bulan, fatal
Ensefalitis berat, ganglia basalis, batang otak, ventrikel, medula,
Degenerasi luas sel neuron, ditemukan ‘Negri bodies’
101. Anak umur 3 tahun, kejang, sudah diberi alcohol pada seluruh tubuhnya, tapi tetap tidak
berhenti. Sebelumnya tidak pernah kejang. Pada pemeriksaan histopatologi tampak tuberkel,
sel datia langerhans, dan nekrosis karnisiosa. Diagnosis….
a. Polimyositis d. Meningitis TB
b. Meningiositis e. Ensefalitis TB
c. Meningitis viral
102. Pada kasus seorang anak yang kepalanya terus membesar dengan peningkatan CSF…. Jawab:
hidrosefalus
103. X
104. DD dari no.103 (soalnya apa?) mungkin kasusnya sama dengan nomor 102
a. Subdural hematom c. Meningitis
b. Migren d. dst
108. Depresi akibat disfungsi otak karena penyakit serebral psikis dan sel otak, organik lain….
a. Halusinasi organic c. Gangguan waham
b. Gangguan katatonik organik d. F06.ICD
109. Halusinasi dan wahana harus mencolok, ditemukan pada skizofrenia…. paranoid
110. Stupor, gelisah, negativism rigiditas dapat ditemukan pada…. Jawab: skizofrenia katatonik
112. Suara kacau balau yang tidak bisa didefinisikan secara tegas adalah….
116. AAION…
a. Edem pupil fokal
b. Visus menurun, mendadak sangat jelek
c. Pada anak-anak
d. Skotoma mendadak 1 mata
e. Oklusi arteri retina centralis
AAION
Gx : Skotoma mendadak 1 mata Visus N/<, Skotoma, hemianopsia
F.C : Edema papil sektoral
Tx : Non arteritis ¦ kausanya
Arteritis ¦ kortikoteroid
123. Penyakit di bawah ini yang paling sering disertai kejang adalah….
a. DHF c. Tifoid fever
b. Rabies
d. Malaria cerebral e. Tetanus
124. Karakteristik epidural hemorage….
a. Contre coup (subdural)
b. Terbatas pada lesi
c. Tidak melintasi garis sutura
d. Jarang menyertai fraktur kepala sekitar 10 %
129. X
130. Chronic subdural hemorrhage terjadi pada….
a. 3 jam pertama post trauma c. 3 hari – 21 hari
b. 3 jam – 3 hari d. 21 hari – 30 hari
Subdural hematom
Perdarahan di subarachnoid space.
Sifat : akut (dalam 48 jam) atau kronis ( minimal 2 minggu setelah kejadian)
Subdural hematom akut merupakan salah satu kelainan yang mematikan dari semua
kelainan cedera kepala.
132. X
133. Pada pengelolaan kasus di atas (tetanus), perlu evaluasi progresivitas dan reaksi pengobatan….
1. Beratnya kekakuan dan frekuensi kejang
2. Status pernapasan dan suhu badan
3. Frekuensi kejang dan status pernapasan
4. Beratnya luka porte d’entrée dan derajat kesadaran
Pada pengelolahan perlu dilakukan evaluasi progresivitas penyakit dan reaksi terhadap pengobatan.
Evaluasi terhadap 4 gejala klinis yaitu :Beratnya kekakuan, Frequensi kejang, Suhu badan, Status
pernafasan, Yang dievaluasi setiap 12 jam
Pembahasan :
Derajat keparahan menurut philip
TOLAK UKUR NILAI
Masa inkubasi Kurang 48 jam 5
2 – 5 hari 4
6 – 10 hari 3
11 – 14 hari 2
Lebih 14 hari 1
Lokasi infeksi Internal/umbilikal 5
Leher, kepala, dinding tubuh 4
Ekstremitas superior 3
Ekstremitas inferior 2
Tidak ditemukan 1
Imunisasi Tidak ada 5
Mungkin ibu imunisasi 4
Lebih 10 tahun yll 3
Kurang 10 tahun yll 2
Proteksi lengkap 1
Ko faktor Penyakit/trauma yang 5
membahakan jiwa 4
Tidak langsung membahayakan 3
jiwa 2
Tidak membahayakan jiwa 1
Trauma/penyakit ringan
A S A derajat
DIAGNOSIS
Diagnosis klinis mudah ditegakkan dengan adanya porte d’ entrée dan gejala trismus, risus
sardonikus, kaku kuduk, opistotonus, perut keras, kejang tanpa gangguan kesadaran
Ditemukan kuman Clostridium tetani
137. DD tetanus….
1. Rabies
2. Meningoensefalitis
3. Tetanus hipototoksik
4. Abses alveola
DIAGNOSIS BANDING
Infeksi lokal daerah mulut disertai trimus
Meningitis dan encephalitis ( disertai dengan gangguan kesadaran, trimus -, CSF abnormal )
Gejala histeria
139. X
140. Berikut ini yang bukan gejala tumor infratentorial adalah….
a. Anosmia supratentorial
b. Sakit kepala
c. Muntah
d. Ataxia
e. Gangguan keseimbangan dan koordinasi
Infratentorial
Tidak seperti supra tentorial tumor, jarang terjadi kejang
Kejang muncul oleh karena iritasi korteks
Kebanyakan tumor fossa posterior mempunyai tanda dan gejala peningkatan TIK oleh
karena hydrocephalus termasuk., Nyeri kepala , Nausea / vomiting o.k TIK /
penekanan ke nucl. Vagal di area postrema , Papil edema, Gait disturbance / ataxia,
Vertigo, diplopia
141. Kelemahan ekstrimitas kiri, gangguan nyeri dan suhu kanan…. Jawab: Brown secard syndrome
146. X
147. Gejala rabies Dumb….
1. Jarang menggigit 3. Gangguan menelan
2. Suka tidur, selalu bersembunyi 4. Mati dalam 10 hari
149. X
150. Hal-hal di bawah sesuai dengan lesi central cord syndrome….
1. Lesi servikal
2. Kelemahan motorik anggota gerak atas lebih dominan
3. Disestesia
4. Gangguan sensibilitas sacral
Sindrom kord sentral perdarahan dibagian tengah spinal cord akibat trauma hiperekstensi
pada vertebra servikal