Anda di halaman 1dari 5

c  


  

 c  
  


Home Tulisan ini merupakan hasil penelitian, dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
Halaman Muka besarnya tegangan sentuh yang timbul pada permukaan tanah bila terjadi pengaliran
arus gangguan ke tanah. Tegangan sentuh dihitung untuk sistem grid tak simetri dan
dibandingkan dengan sistem grid simetri. Dengan menggunakan dua jenis sistem grid
ini diketahui perbandingan panjang konduktor pentanahan untuk masing-masing
Sajian Utama
tegangan sentuh yang masih memenuhi syarat keamanan. Pada penelitian ini, tahanan
Sajian Khusus
jenis tanah diperoleh sebesar 15 ohm-m, dan tahanan jenis lapisan permukaan tanah
(crushed-rock) sebesar 3000 ohm-m. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan
Komunikasi sistem grid tak simetri diperoleh tegangan sentuh yang masih memenuhi syarat
Komputer keamanan sebesar 585,30 volt dengan panjang elektroda pentanahan 1260 meter.
Elektronika Untuk sistem grid simerti diperoleh tegangan sentuh sebesar 588,17 volt dengan
panjang elektroda pentanahan 1755 meter. Dari kedua sistem pentanahan ini, maka
untuk sistem grid tak simetri diperoleh penghematan konduktor pentanahan sebesar
Reaksi Termonuklir 28,05 %.
sebagai Sumber
Energi Matahari c  

Gardu induk Bulukumba merupakan salah satu gardu induk yang sementara dalam
tahap pembangunan. Gardu induk ini menggunakan tegangan kerja 150 kV. Sejalan
dengan rencana pembangunan gardu induk, maka hal penting yang juga perlu
diperhatikan adalah perencanaan sistem pentanahannya. Sistem pentanahan inilah
yang akan turut menentukan keamanan peralatan dan orang yang berada disekitar
gardu induk pada saat terjadi gannguan ke tanah.

Gardu induk bertujuan untuk menaikkan/menurunkan tegangan. Pada gardu induk ini
terdapat beberapa peralatan antara lain transformator daya, pemutus tenaga, arrester,
pemisah dan lain-lain. Frame dari peralatan-peralatan ini umumnya terbuat dari metal.
Apabila isolasi peralatan tidak berfungsi dengan baik maka bagian-bagian peralatan
yang seharusnya tidak bertegangan akan menjadi bertegangan. Akibat lain bila isolasi
peralatan tidak berfungsi dengan baik adalah adanya arus gangguan (arus bocor) yang
mengalir pada bagian-bagian peralatan yang terbuat dari metal dan juga mengalir
dalam tanah di sekitar gardu induk.

Arus gangguan ini menimbulkan gradien tegangan di antara peralatan dengan


peralatan, peralatan dengan tanah dan juga gradien tegangan pada permukaan tanah
itu sendiri. Gradien tegangan di permukaan tanah ini dapat mengakibatkan terjadinya
tegangan sentuh dan tegangan langkah yang bila melampaui batas keamanan akan
berbahaya baik terhadap orang maupun terhadap peralatan itu sendiri. Besarnya
gradien tegangan pada permukaan tanah ini tergantung pada tahanan jenis tanah.
Untuk mencegah atau memperkecil gradien tegangan pada permukaan tanah tersebut
dalam suatu gardu induk, maka rangka dari peralatan harus selalu ditanahkan yaitu
dengan cara menambahkan elektroda pentanahan yang ditanam ke dalam tanah.
Selama ini sistem pentanahan gardu induk yang banyak digunakan adalah sistem grid,
dan sistem gabungan grid-rod. Kedua sistem ini jarak antara konduktor paralelnya
sama (sistem grid simetri). Kelemahan dengan sistem tersebut adalah bahwa untuk
memperoleh tegangan permukaan yang masih memenuhi syarat keamanan, dibutuhkan
konduktor pentanahan yang lebih panjang. Berdasarkan hal ini maka untuk
mendapatkan sistem pentanahan yang baik sesuai dengan struktur tanah, dalam
penelitian ini digunakan sistem grid tak simetri dan dibandingkan dengan sistem grid
simetri untuk masing-masing tegangan sentuh yang masih memenuhi syarat
keamanan.

 c    

Bila pada saat terjadi gangguan seseorang berjalan di atas switch yard sambil
memegang atau menyentuh suatu peralatan yang diketanahkan, maka akan ada arus
mengalir melalui tubuh orang tersebut. Arus listrik ini akan mengalir dari tangan ke
kedua kaki dan terus ke tanah, bila orang tersebut menyentuh suatu peralatan, atau
dari kaki yang satu ke kaki yang lain, bila ia berjalan di dalam switch yard tanpa
menyentuh peralatan. Berat ringannya bahaya yang dialami seseorang tergantung pada
besarnya arus yang mengalir melalui tubuh, lamanya arus tersebut mengalir dan
frekuensinya. Berdasarkan hasil penyelidikan tentang tahanan tubuh manusia oleh
beberapa orang ahli, sepakat bahwa sebagai pendekatan diambil tahanan tubuh
manusia rata-rata sebesar 1000 Ohm.

      

Struktur dan karakteristik tanah merupakan salah satu faktor yang mutlak diketahui
karena mempunyai kaitan erat dengan perencanaan sistem pentanahan yang akan
digunakan. Nilai tahanan jenis tanah harganya bermacam-macam, tergantung pada
komposisi tanahnya. Batasan atau pengelompokan tahanan jenis dari berbagai macam
jenis tanah pada kedalaman tertentu tergantung pada beberapa hal antara lain
pengaruh temperatur, pengaruh kelembaban, dan pengaruh kandungan kimia. ‡
Pengukuran Tahanan Jenis Tanah Pengukuran tahanan jenis tanah biasanya dilakukan
dengan metode empat elektroda (metode Wenner) atau dengan metode menggunakan
metode tiga elektroda. Pengukuran dengan metode Wenner menggunakan empat buah
elektroda (dua elektroda arus dan dua elektroda tegangan), batere, sebuah
amperemeter dan sebuah voltmeter yang sensitif sebagaimana terlihat dalam Gambar
1. Dari Gambar 1 terlihat bahwa arus I masuk ke tanah melalui salah satu elektroda
dan kembali ke elektroda yang lain yang cukup jauh sehingga pengaruh diameter
konduktor dapat diabaikan. Arus yang masuk ke tanah mengalir secara radial dari
elektroda. Misalkan arah arus dari elektroda (1) ke elektroda (2) yang berbentuk
permukaan bola dengan jari-jari r, maka tahanan jenis tanah adalah ................,
dengan R adalah tanan tanah.

  c  

Konduktor yang digunakan untuk pentanahan harus memenuhi beberapa persyaratan


antara lain: Memiliki daya hantar jenis yang cukup besar sehingga tidak akan
memperbesar beda potensial lokal yang berbahaya, memiliki kekuatan mekanis, tahan
terhadap peleburan dari keburukan sambungan listrik, dan tahan terhadap korosi. Pada
umumnya tembaga digunakan sebagai bahan untuk konduktor pentanahan karena
tembaga dapat dikatakan mempunyai sifat yang memenuhi syarat di atas.

  
c  

Sistem pentanahan peralatan pada gardu induk biasanya menggunakan konduktor yang
terbuat dari tembaga dan memiliki konduktivitas yang tinggi. Pentanahan peralatan
gardu induk mula-mula dilakukan dengan metode driven-rod, yakni menanamkan
batang konduktor tegak lurus permukaan tanah, kemudian menggunakan sistem
pentanahan dengan menanamkan batang-batang konduktor sejajar permukaan tanah
dan pada kedalaman beberapa cm di bawah permukaan tanah (counterpoise).
Penelitian selanjutnya dengan sistem penanaman elektroda secara horisontal dengan
bentuk kisi-kisi (grid) dan gabungan sistem grid dengan rod. Sistem pentanahan
dengan gabungan ini cukup efektif untuk meratakan tegangan di permukaan tanah saat
terjadi gangguan tanah dan dapat menghasilkan tahanan pentanahan yang rendah.
Hasil penelitian terakhir menunjukkan bahwa pentanahan dengan sistem grid tak
simetri memiliki beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Pentanahan dengan sistem ini yang akan dicoba diterapkan dan akan dibandingkan
dengan pentanahan sistem grid simetri serta pentanahan yang akan diuraikan lebih
lanjut.

c  
  


Pentanahan dengan sistem grid ini dilakukan dengan menanamkan batang-batang


elektroda pentanahan dalam tanah pada kedalaman beberapa cm, sejajar dengan
permukaan tanah dan elektroda tersebut dihubungkan satu dengan lainnya sehingga
membentuk beberapa jaringan. Makin banyak konduktor yang ditanam dengan sistem
ini, maka tegangan yang timbul pada permukaan tanah pada saat terjadi gangguan ke
tanah akan terdistribusi merata. Adapun bentuk elektroda dengan sistem grid (kisi-kisi)
ini dapat dilihat pada Gambar 2.

Pada pentanahan sistem grid simetri ini apabila jumlah elektroda pentanahan yang
membentuk grid (kisi-kisi) menjadi banyak, maka akan menyerupai bentuk pelat dan
yang optimum untuk memperoleh nilai tahanan pentanahan yang kecil.

c  
   


Pentanahan dengan sistem grid tak simetri ini pada perinsipnya sama dengan
pentanahan sistem grid simetri. Perbedaannya hanya pada distribusi konduktor kisi-kisi
(konduktor paralel yang membentuk grid ) tidak sama jaraknya untuk satu sisi.
Penetapan konduktor paralel yang pertama selalu dimulai pada pertengahan daerah
pentanahan. Dengan sistem grid tak simetri ini akan menyebabkan arus terdistribusi
dengan baik sehingga tegangan permukaan yang timbul pada saat terjadi gangguan ke
tanah menjadi lebih rendah. Gambar 3 memperlihatkan sistem grid tak simetri.

   c c 
 

Pada umumnya sebagai pengamanan, gradien tegangan antara titik sentuh pada
peralatan dengan titik pada permukaan tanah tempat berdiri, atau gradien tegangan
pada permukaan tanah yang bersentuhan dengan kedua kaki, dianggap menimbulkan
bahaya bagi seseorang. Secara umum gradien tegangan yang timbul pada permuaan
tanah selama mengalir arus gangguan tanah meliputi : tegangan sentuh, tegangan
langkah dan tegangan pindah.

  

Tegangan sentuh adalah beda potensial antara kenaikan potensial tanah dengan
potensial pada suatu titik berjarak 1 meter pada permukaan tanah. Pada permukaan
tanah ini seseorang berdiri sambil menyentuh suatu peralatan yang diketanahkan pada
saat terjadi gangguan. Besarnya arus gangguan dibatasi oleh tahanan tubuh orang dan
tahanan kontak ke tanah dari kaki orang tersebut. Gambar 4 menunjukkan salah satu
kejadian yang menyebabkan timbulnya tegangan sentuh pada saat terjadi gangguan
beserta rangkaian penggantinya.

Gambar 4 memperlihatkan seseorang yang berdiri dalam suatu switch yard sambil
menyentuh peralatan yang ditanahkan. Jika Rb adalah tahanan tubuh orang, Rf adalah
tahanan tanah tepat di bawah setiap kaki maka rangkaian ekivalen dari kejadian di atas
dapat dinyatakan pada Gambar 5. Dengan beberapa asumsi dan perhitungan, diketahui
besar tegangan sentuh yang terjadi seperti dalam Tabel 1.



Tegangan langkah adalah beda potensial pada permukaan tanah dari dua titik yang
berjarak satu langkah (1 meter) yang dialami seseorang yang menghubungkan ke dua
titik tersebut dengan kedua kakinya tanpa menyentuh suatu peralatan apapun. Adapun
rangkaian kejadian dari tegangan langkah beserta rangkaian ekivalennya dapat dilihat
pada Gambar 6.

c      

Tegangan pindah (tegangan peralihan) merupakan hal khusus dari tegangan sentuh,
yang terjadi bila pada saat terjadi gangguan seseorang berada dalam suatu switch yard
dan menyentuh suatu peralatan yang ditanahkan pada tempat/titik yang jauh, dan alat
tersebut dialiri arus gangguan ke tanah. Tegangan pindah ini akan sama dengan
tegangan pada tahanan kontak pengetanahan total. Untuk waktu tertentu dari arus
gangguan, tegangan pindah yang diizinkan adalah sama dengan tegangan sentuh.
!     c   

Pada penelitian ini pengukuran tahanan jenis tanah dilakukan pada lokasi
pembangunan gardu induk yaitu di Kabupaten Bulukumba. Untuk menunjang
terlaksananya pengukuran tahanan jenis tanah diperlukan sejumlah bahan dan
peralatan yaitu Elektroda, Voltmeter, Ampermeter, dan Aki 12 volt sebagai sumber
tegangan.

Dari hasil pembacaan kedua alat ukur, dihitung tahanan jenis tanah untuk tiap titik
pengamatan. Cara lain untuk mengetahui tahanan jenis tanah yaitu dengan mengambil
sampel tanah pada lokasi pentanahan gardu induk. Sampel tanah ini diuji di
Laboratorium mekanika tanah untuk menentukan klasifikasi tanah berdasarkan ukuran
butirannya.

" c


# c   

Data tahanan jenis tanah diperoleh dengan melakukan pengukuran pada lokasi gardu
induk Bulukumba, dan data-data lainnya diperoleh pada Kantor PIKITRING Wilayah
Sulawesi. Data-data tersebut adalah sebagai berikut :

ëY Beda potensial tanah = 11,9 volt


ëY Arus = 10 ampere
ëY sehingga tahanan tanah R = 1,19 Ohm
ëY Selanjutnya tahanan jenis tanah dihitung dengan menggunakan persamaan r =
2 p a R.
ëY Besarnya tahanan jenis tanah di tempat itu adalah r = 15 Ohm.m.
ëY Data selengkapnya seperti pada Tabel 2.

c  

Dengan menggunakan data-data di atas, maka tegangan sentuh dan panjang elektroda
pentanahan sistem grid tak simerti dapat dihitung. Jarak antara konduktor paralel hasil
perhitungan untuk sistem grid tak simetri dapat digambarkan Gambar 7.

Dengan menggunakan data-data seperti pada Tabel 2 maka tegangan sentuh untuk
sistem grid simetri dan tak simetri adalah seperti Tabel 3.

c


Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jika panjang total konduktor pentanahan untuk
sistem grid simetri semakin besar yang diikuti dengan perubahan jarak antara
konduktor paralel yang semakin kecil, maka diperoleh tegangan sentuh yang semakin
kecil. Hal ini juga terjadi bila digunakan sistem grid tak simetri yakni tegangan sentuh
akan semakin kecil bila panjang total konduktor pentanahan yang digunakan menjadi
semakin besar. Perbandingan antara kedua jenis pentanahan ini adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan sistem grid simetri, tegangan sentuh sebenarnya yaitu sebesar
588,17 volt telah memenuhi syarat, karena lebih kecil dari tegangan sentuh yang
diizinkan yaitu 624 volt dengan panjang konduktor pentanahan yang digunakan sebesar
1755 meter. Untuk sistem grid tak simetri tegangan sentuh sebenarnya yang memenuhi
syarat yaitu 585,3 volt bila digunakan elektroda pentanahan dengan panjang 1260
meter.

Dari kedua nilai tegangan sentuh yang memenuhi syarat maka dengan sistem grid tak
simetri terjadi penghematan pengggunaan konduktor pentanahan. Oleh karena nilai
tahanan jenis tanah pada suatu lokasi dan kedalaman tertentu adalah konstan, maka
untuk memperbaiki karakteristik pentanahan yang harus disesuaikan adalah
penggunaan elektroda pentanahan.

 
 

Dengan menggunakan pentanahan sistem grid tak simetri tegangan sentuh yang
memenuhi syarat, diperoleh sebesar 585,3 volt, bila panjang elektroda pentanahan
yang digunakan sebesar 1260 meter. Untuk pentanahan sistem grid yang simetri,
tegangan sentuh yang memenuhi syarat dicapai bila panjang konduktor pentanahan
1755 meter dengan tegangan sebesar 588,17 volt. Nilai tegangan sentuh ini akan
semakin kecil bila konduktor pentanahan yang digunakan semakin besar. Dengan
menggunakan sistem grid tak simetri diperoleh penghematan konduktor pentanahan
dalam mereduksi tegangan sentuh sampai pada batas-batas yang masih memenuhi
syarat keamanan sebesar 28,05 %.
Untuk penelitian
Y

Anda mungkin juga menyukai