Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN OPERASIONAL

By : Bakhtiar, SE, MSi

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


UISU MEDAN
2008
BAB I

SIFAT OPERASI
DAN PRODUKTIVITAS
MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMEN OPERASI ?

One of
How to Expensive
Management Carrier
produce segment
function
Manajemen Produksi vs
Manajemen Operasi
Manajemen produksi merupakan pengelolaan terhadap
sistem produksi yang membuat barang-barang nyata,
misalnya produksi barang di perusahaan manufaktur, seperti
TV Sony, mobil Ford, dll. Namun banyak juga organisasi
yang tidak memproduksi barang nyata, sehingga sistem
produksinya tidak terlalu terlihat, bahkan seringkali
“disembunyikan”, seperti transaksi yang terjadi di bank,
bahkan universitas. Tanpa memperhatikan output yang
dihasilkan, barang atau jasa, pengelolaan aktivitas operasi
yang terjadi pada suatu perusahaan disebut Manajemen
operasi.
SISTEM PRODUKSI
1. CUSTOMER
SATISFACTION
2. COMPETITIVENESS

INPUT
Capital
Materials
TRANSFORMATION OUTPUT
Equipment SYSTEM Facilitating
Alteration
Facilities goods
Suppliers Transportation
Labor Storage Services
Knowledge Inspection
Time
ALTERATION
Suatu cara transformasi yang digunakan untuk merubah suatu
input secara struktural agar menjadi output. Perubahan fisik
terjadi tatkala input ditransformasi menjadi output pada industri
manufaktur, perubahaan sensual terjadi tatkala kita menjadi
bertambah cantik setelah pergi ke salon kecantikan, dan
perubahan psikologis, terjadi tatkala kita merasa lebih berharga
setelah lulus MM.
Transportation
Suatu cara transformasi untuk mendapatkan
nilai tambah dengan menempatkan suatu produk
pada tempat yang tepat. Misalnya; barang-
barang di super market, bunga-bunga di toko
kembang, dll.
STORAGE
• Suatu cara transformasi untuk
mendapatkan nilai tambah dengan
menjaga suatu produk yang ditempatkan
pada suatu yang benar-benar aman dalam
periode tertentu. Misalnya: safe-deposite
box, yang akan menjaga dan
mengamankan barang-barang berharga
konsumen dari resiko kehilangan,
kebakaran, dll.

• Suatu cara transformasi untuk mendapatkan


nilai tambah dengan memberikan informasi
yang dapat memudahkan penggunaan suatu
produk. Misalnya buku petunjuk penggunaan
produk elektronika, dll.
CIRI BARANG DAN JASA
CIRI BARANG CIRI JASA
• Berwujud • Tidak berwujud
• Bisa dijual kembali • Sulit untuk dijual kembali
• Bisa disimpan • Tidak bisa disimpan
• Produksi terpisah dari • Produksi dan konsumsi
konsumsi terjadi secara simultan
• Mutu dapat diukur • Mutu sulit diukur
• Penjualan berbeda dari • Interaksi dengan
produksi konsumen tinggi
• Interaksi dengan • Sulit diotomatisasi
konsumen rendah
• Mudah dilakukan
otomatisasi
ISU-ISU PENTING
MANAJEMEN OPERASI
1. Productivity (khususnya di sektor jasa)
2. Continuing Improvement
3. Quality
4. Global Competitiveness
PRODUKTIVITAS

Produktivitas merupakan nisbah antara jumlah barang/jasa


(output) yang dihasilkan dengan sumber daya yang digunakan
(input) untuk menghasilkan output tersebut. Secara tidak langsung
produktivitas menyatakan kemajuan proses transformasi sistem
produksi, jika proses transformasi tidak disertai dengan
peningkatan produktivitas, maka harga produk akan naik.
VARIABEL PRODUKTIVITAS

1. Tenaga kerja
2. Modal
3. Manajemen
TENAGA KERJA
Peningkatan sumbangan variabel tenaga kerja pada
produktivitas adalah hasil dari tenaga kerja yang lebih
sehat, berpendidikan lebih baik dan lebih terjamin. Unt.
Meningkatkan prod. 2,5 %, sumbangan Tk sebesar
0,5%
Ada tiga variabel kunci untuk meningkatkan
produktivitas tenaga kerja, yaitu;
1.Pendidikan dasar yang cocok
2.Pengeluaran sosial, seperti; transportasi dan sanitasi
3.Menambah pendidikan & ketrampilan
4.Penggunaan tenaga kerja yang berkomitmen
MODAL

Modal merupakan investasi perusahaan dalam


bentuk peralatan & mesin. Hasil penelitian
pada perusahaan-perusahaan manufaktur di AS
menyatakan bahwa; untuk dapat meningkatkan
produktivitas sebesar 2,5%, diperlukan
peningkatan variabel modal sebesar 0,4 %.
Trade-off tenaga kerja
& modal
Terdapat trade-off antara modal dg tenaga kerja,
disatu sisi investasi pd modal berbiaya bunga tapi
bisa lebih efisien dan disisi lain investasi pada TK
bebas bunga tp lebih tidak efisien. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa peningkatan dlm pendidikan
TK (sekitar 1 tahun) menghasilkan peningkatan
produktivitas sekitar 11 %. Sedangkan peningkatan
investasi modal 10 % meningkatkan produktivitas
3,4% (pabrik) atau 3,9% (industri non pabrik)
MANAJEMEN
Manajemen bertanggung jawab untuk meyakinkan
bahwa tenaga kerja dan modal digunakan secara
efektif untuk meningkatkan produktivitas. Untuk
meningkatkan produktivitas sebesar 2,5 %, kontribusi
variabel manajemen sebesar 1,6 %. Hal ini berarti,
walaupun perusahaan mempunyai tenaga kerja yang
handal dan modal yang besar, namun apabila tidak
dikelola dengan manajemen yang baik hanya akan
berdampak kepada kefrustasian tenaga kerja potensial
dan mubazirnya modal, yang pada akhirnya akan
menghancurkan produktivitas perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai