SIFAT OPERASI
DAN PRODUKTIVITAS
MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMEN OPERASI ?
One of
How to Expensive
Management Carrier
produce segment
function
Manajemen Produksi vs
Manajemen Operasi
Manajemen produksi merupakan pengelolaan terhadap
sistem produksi yang membuat barang-barang nyata,
misalnya produksi barang di perusahaan manufaktur, seperti
TV Sony, mobil Ford, dll. Namun banyak juga organisasi
yang tidak memproduksi barang nyata, sehingga sistem
produksinya tidak terlalu terlihat, bahkan seringkali
“disembunyikan”, seperti transaksi yang terjadi di bank,
bahkan universitas. Tanpa memperhatikan output yang
dihasilkan, barang atau jasa, pengelolaan aktivitas operasi
yang terjadi pada suatu perusahaan disebut Manajemen
operasi.
SISTEM PRODUKSI
1. CUSTOMER
SATISFACTION
2. COMPETITIVENESS
INPUT
Capital
Materials
TRANSFORMATION OUTPUT
Equipment SYSTEM Facilitating
Alteration
Facilities goods
Suppliers Transportation
Labor Storage Services
Knowledge Inspection
Time
ALTERATION
Suatu cara transformasi yang digunakan untuk merubah suatu
input secara struktural agar menjadi output. Perubahan fisik
terjadi tatkala input ditransformasi menjadi output pada industri
manufaktur, perubahaan sensual terjadi tatkala kita menjadi
bertambah cantik setelah pergi ke salon kecantikan, dan
perubahan psikologis, terjadi tatkala kita merasa lebih berharga
setelah lulus MM.
Transportation
Suatu cara transformasi untuk mendapatkan
nilai tambah dengan menempatkan suatu produk
pada tempat yang tepat. Misalnya; barang-
barang di super market, bunga-bunga di toko
kembang, dll.
STORAGE
• Suatu cara transformasi untuk
mendapatkan nilai tambah dengan
menjaga suatu produk yang ditempatkan
pada suatu yang benar-benar aman dalam
periode tertentu. Misalnya: safe-deposite
box, yang akan menjaga dan
mengamankan barang-barang berharga
konsumen dari resiko kehilangan,
kebakaran, dll.
1. Tenaga kerja
2. Modal
3. Manajemen
TENAGA KERJA
Peningkatan sumbangan variabel tenaga kerja pada
produktivitas adalah hasil dari tenaga kerja yang lebih
sehat, berpendidikan lebih baik dan lebih terjamin. Unt.
Meningkatkan prod. 2,5 %, sumbangan Tk sebesar
0,5%
Ada tiga variabel kunci untuk meningkatkan
produktivitas tenaga kerja, yaitu;
1.Pendidikan dasar yang cocok
2.Pengeluaran sosial, seperti; transportasi dan sanitasi
3.Menambah pendidikan & ketrampilan
4.Penggunaan tenaga kerja yang berkomitmen
MODAL