3 Nasihat Prioritas Menjadi Bijak

Amsal 21:22
Bijak dalam Bhs Ibr.: châkâm (khaw-kawm'). Definisi: wise, (that is, intelligent, skilful or artful): - cunning (man),
subtil, ([un-]), wise ([hearted], man) atau bijaksana, cerdas/pandai, terampil atau berseni, orang yang cerdik, berhati
bijaksana.

Bagaimana seseorang bisa disebut atau menjadi bijaksana?

1. Prioritaskan Kebenaran + Kasih = Jadilah Bijak – Amsal 21:21.

Mengejar = memberikan prioritas dengan sungguh-sungguh pada sesuatu – tentunya... dengan pertimbangan-
pertimbangan utamanya kebenaran dan kasih.

Case studi: Titus, orang Yunani yang dilayani oleh Rasul Paulus, bertobat dan dengan pertimbangan-
pertimbangan kebenaran dan kasih tidak perlu dipaksa untuk menyunatkan dirinya. Demi ini semua Rasul Paulus
berani bertindak/bersikap tegas terhadap penentang-penentangnya – Galatia 2:3-6.

Dengan demikian kita akan disebut orang yang bijak, karena memiliki keberanian untuk tetap berpegang pada
pendirian yang benar sesuai dengan Firman Tuhan.

2. Prioritaskan Damai Sejahtera Ilahi – Lukas 19:41-42.

Terhadap segala hal yang kita hadapi – berikan prioritas pertimbangan-pertimbangan untuk selalu memilih jalan
atau cara-cara yang direstui atau kita temukan ada Tuhan Yesus di jalan itu. In everything!!

The New Living Translation

Ayat 42: I wish even today (saat ketika kita dihadapkan dengan berkat dan tantangan, tekanan, dll) you would
find the way of peace...

The way of peace: jalan yang ada Tuhan di sana... atau jalan yang direstui oleh Tuhan.

3. Prioritaskan Pengenalan Akan Allah – Lukas 19:44.

Amplified Bible

... [all] because you did not come progressively to recognize and know and understand [from observation and
experience] the time of your visitation [that is, when God was visiting you, the time [13] in which God showed
Himself gracious toward you and offered you salvation through Christ].

The time of God’s visitation to us... / of God show Himself – Grace – dll.

Mengetahui dalam bhs Ibr.: ginōskō (ghin-oce'-ko). Definisinya adalah sebuah pengenalan yang intim yang
menyebabkan hubungan yang intim.

Sehingga menyebabkan kita mengetahui sesuatu bahkan yang tersembunyi sekalipun yang bersifat pribadi atau
rahasia-rahasia simbolik.

Waktu dalam bhs Ibr.: kairos (kahee-ros'). Definisinya adalah suatu waktu tertentu tepat pada sesuatu yang
telah ditetapkan.

Seringkali kairos ini sulit untuk diulangi atau diusahakan terjadi, tetapi dapat dinantikan, karena biasanya suatu
saat akan terjadi lagi.