7235 Pertemuan I Mikroskup Polarisasi
7235 Pertemuan I Mikroskup Polarisasi
POLARISASI
PERTEMUAN I
DASAR TEORI
Analisis megaskopis mineral / batuan tidak mampu
dilakukan karena ukuran/sifat-sifatnya yang mikro
Contoh batuan-batuan tersebut adalah:
– Batuan beku bertekstur afanitik
– Batuan sedimen klastika berukuran halus
– Batuan metamorf: sekis, filit, gneis dan lain-lain
MO dan Petrografi adalah suatu metode pengamatan
mendasar terhadap data geologi (batuan dan struktur)
Alat yang digunakan adalah mikroskop polarisasi; data
dibaca melalui lensa polarizator
Ada beberapa jenis mikroskop polarisasi, yaitu
binokuler, trilokuler; dan digital dan non-digital
Bagian-Bagian Mikroskup Polarisasi
BEBERAPA JENIS MIKROSKUP
POLARISASI
Lampu terpisah dari
komputer
Sinar lampu dipantulkan
melalui cermin (mirror)
lalu dilanjutkan ke lensa
polarizer.
Sinar menembus obyek
yang diletakkan di atas
meja obyektif
Sinar membawa data
dari obyek (sayatan
tipis) dikirimkan ke lensa
obyektif, ditangkap oleh
okuler dan diterima mata
Mikroskup digital dengan layar video
• Nikol bawah atau polarizer dapat diputar, terletak di bawah meja obyektif,
dapat dinaik-turunkan tanpa merubah centering-nya.
• Prinsip kerjanya: penampang analyzer berkedudukan kanan dan kiri; polarizer
berkedudukan depan dan belakang.
• Pada posisi ini obyek menjadi gelap dan nikol pada posisi silang.
• Saat sayatan tipis diamati dengan nikol bawah tanpa sinar konvergen: parallel
nikol. Jika hanya nikol bawah yang digunakan, maka diketahui bidang vibrasi.
Penggunaan Prisma Nikol untuk
Pengamatan Nikol Silang
Jika polarizer dipindahkan
dari mikroskop dan sinar
direfleksikan dari
permukaan ke bidang
horizontal, maka bidang
terpolarisasi menjadi gelap
jika diputar ke kanan.
Pembacaan akan dapat dilakukan jika salah satu sisi kristal sejajar dengan
benang silang kanan-kiri, selanjutnya meja obyektif diputar sampai benang
silang yang lain sejajar dengan arah lain dari meja obyektif tetapi
berlawanan dengan center-nya
Cermin Pantul (The Mirror)
Lensa Ocular
Disebut juga dengan lensa okuler
Huygens
Terdiri dari dua lensa simple plane-
convex
Terletak berhadapan langsung
Lensa dengan mata.
bertrand Lensa bagian atas berupa lensa
mata dan lensa bagian bawah
analizer
berfungsi untuk mengumpulkan
Lensa data.
obyektif Focal length dari lensa mata adalah
1/3-nya dari lensa pengumpul
(field length).
• Sinar sinar ini yang menyebabkan kelelahan pada mata saat pengamatan.
• Pada okuler juga dijumpai benang silang, berbentuk jaring laba-laba dan
mengikatkan tali tersebut pada perutnya.
Mikrometer
Berfungsi untuk mengukur
jarak dalam sekala yang
sempit, contoh: diameter
mineral.
Terletak di atas meja
obyektif.
mikrometer
Pada pembacaan langsung
dalam meja obyektif,
sekala dalam ratusan mm.
Jadi, dalam suatu
pengamatan sayatan tipis
dapat diketahui seberapa
ratus mm dalam suatu
divisi kristal.
Adjustment screw