Anda di halaman 1dari 13

No Absen: 03 Konfigurasi Frame Relay pada Tanggal : 09 Mei 2011

Nama : Ayu S Wahyuni Topologi Real BSD Tanggerang Pelajaran: Diagnosa WAN
Kelas : 3 TKJ A Pemateri: Bpk. Rudy & Ibu. Netty

I. Tujuan
a) Dapat mengkonfigurasikan frame relay pada topologi real
b) Mengetahui konsep protokol frame relay
c) Dapat mengimplementasikan fungsi Frame Relay pada topologi real

II. Pendahuluan
Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkat-
perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN).

Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI.
Protokol
Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya
adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bit pada Frame
Relay.
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
 Kecepatan tinggi
 Bandwidth Dinamik
 Performansi yang baik/ Good Performance
 Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

Pendeteksi Error pada Frame Relay


Frame Relay menerapkan pendeteksi error pada saluran transmisi, tetapi Frame
Relay tidak memperbaiki error. Jika terdeteksi sebuah error, frame akan dibuang
(discarded) dari saluran transmisi. Proses seperti ini disebut Cyclic redundancy check
(CRC). Cyclic redundancy check (CRC) adalah sebuah skema error-checking yang
mendeteksi dan membuang data yang rusak (corrupted). Fungsi yang memperbaiki
error (Error correction) (seperti pengiriman kembali atau retransmission data)
diserahkan pada protokol layer yang lebih tinggi (higher- layer).

Keuntungan Frame Relay


Frame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi Sirkuit Sewa lain seperti
jaringan X.25 dan sirkuit Sewa biasa. Kunci positif teknologi ini adalah:
Sirkuit Virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di
dalamnya, banyak sirkuit virtual dapat dibangun secara bersamaan dalam satu jaringan
transmisi. Kehandalan saluran komunikasi dan peningkatan kemampuan penanganan
error pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol Frame Relay
untuk mengacuhkan Frame yang bermasalah (mengandung error) sehingga mengurangi
data yang sebelumnya diperlukan untuk memproses penanganan error.
III. Alat dan Bahan
a. 1 buah PC
b. Network Simulator ( Pcket Tracert )
c. Topologi Real

Gambar1.1 Toplogi real bank Danamon BSD Tangerang

Gambar1.2 topologi real yang di konfigurasikan

IV. Langkah Kerja


1. Gambar kan Topologi real pada packet tracert seperti gambar di atas
2. Konfigurasikan masing masing router tersebut.
# Konfigurasi Router Utama

# Konfigurasikan Router Jakarta


#Konfigurasikan Router Jakarta Timur

# Konfigurasikan Ip route pada Router Jakarta Timur dan Jakarta Utara


# Konfigurasikan Router Jakarta Utara

# Konfigurasikan Ip route pada Router Jakarta Utara, sama seperti pada Router Jakarta
Timur
#konfigursikan semua Router agar dapat saling mengenal dengan cara Static Routing
Router Jakarta Utama

Static Routing Router Jakarta Timur


Static Routing Router Jakarta Utara

# Konfigurasikan Frame Relay pada masing masing Frame relay


Frame Relay Utama
Frame Relay Utama Serial 1/0

Frame Relay Utama Serial 0/0


Frame Relay Jakarta

Frame Relay Jakarta serial 2/0


Frame Relay Jakarta serial 1/0

Frame Relay Jakarta serial 0/0


V. Hasil Kerja
Jika konfigurasi Router dan Konfigurasi Frame Relay di lakukan secara benar maka saat
melakukan pengujian menggunakan tools “ping” akan muncul seperti berikut:

a. Ping dari Router Jakarta ke Router Lain

b. Ping dari Router Jakarta Timur ke Router Lain


c. Ping dari Router Jakarta Utara ke Router Lain

d. Ping dari Router Utama ke Router Lain


VI. Kesimpulan
Dengan melakukan praktek Frame Relay, kita dapat mengetahui bahwa dengan
menggunakan topologi frame relay kita dapat menghubungkan lebih dari 2 router. Dan
yang harus kita ketahui, pada topologi frame relay untuk menghubungkan router
dengan router yang lain menggunakan DLCI number . DLCI number dapat digunakan
untuk mengatur bisa terkoneksi atau tidaknya router pada topologi frame relay . Router
yang dihubungkan dapat menggunakan nomor dlci yang sama maupun berbeda, karena
yang menentukan koneksi adalah maping.

Anda mungkin juga menyukai