Anda di halaman 1dari 9

B ANJIR

Daftar isi 2
BAB I 3
Pengertian banjir 3
Penyebab banjir 3
Daerah rawan banjir 4
BAB II 4
Cara penanggulangan banjir 4
Pencegahan banjir5
BAB III 5
Kesimpulan 5

DAFTAR ISI
BAB I
1.PENGERTIAN BANJIR
 

Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Peristiwa


banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering.
Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai yang meluap ke
lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi.
Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.
Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup
segalanya setelah air surut. Banjir adalah hal yang rutin. Setiap tahun
pasti datang. Banjir, sebenarnya merupakan fenomena kejadian alam
"biasa" yang sering terjadi dan dihadapi hampir di seluruh negara-
negara di dunia, termasuk Indonesia. Banjir sudah termasuk dalam
urutan bencana besar, karena memakan korban besar.  
2.PENYEBAB BANJIR

Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut.


Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,
Pendangkalan sungai
Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai
mapupun gotong royong
Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat
Pembuatan tanggul yang kurang baik
Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi
daratan.
3.DAERAH RAWAN BANJIR

Daerah di pulau Jawa yang biasa terkena banjir adalah:


A.DKI Jakarta

Jatipinggir, Petamburan, Tanah Abang


Kebon Kacang, Tanah Abang
Pejompongan, Bendungan Hilir, Tanah Abang
Karanganyar, Sawah Besar
Kwitang, Senen
Kenari, Senen
Serdang, Kemayoran

B. Jawa Tengah

Cilacap, Boyolali, Tegal, Magelang, Banyumas, Purwokerto, Batang, Kendal,


Kudus, Temanggung, Klaten, Pekalongan, Kota Semarang, Semarang,
Purworejo, Wonosobo, Banjarnegara, Karang Anyar, dan Purbalingga.
BAB II
1.CARA PENANGGULANGAN BANJIR
 
Secara filosofis, ada tiga metode penanggulangan banjir. Pertama,
memindahkan warga dari daerah rawan banjir. Cara ini cukup mahal
dan belum tentu warga bersedia pindah, walau setiap tahun rumahnya
terendam banjir. Kedua, memindahkan banjir keluar dari warga. Cara
ini sangat mahal, tetapi sedang populer dilakukan para insinyur banjir,
yaitu normalisasi sungai, mengeruk endapan lumpur, menyodet-nyodet
sungai. Faktanya banjir masih terus akrab melanda permukiman warga.
Ketiga, hidup akrab bersama banjir. Cara ini paling murah dan
kehidupan sehari-hari warga menjadi aman walau banjir datang, yaitu
dengan membangun rumah-rumah panggung setinggi di atas muka air
banjir.
Secara normatif, ada dua metode penanggulangan banjir. Pertama,
metode struktur, yaitu dengan konstruksi teknik sipil, antara lain
membangun waduk di hulu, kolam penampungan banjir di hilir, tanggul
banjir sepanjang tepi sungai, sodetan, pengerukan dan pelebaran alur
sungai, sistem polder, serta pemangkasan penghalang aliran.
2.PENCEGAHAN BANJIR

Banjir dpat dicegah dengan cara yang sangat mudah yaitu.


Jangan membuang sampah sembarangan atau di sungai dan
disaluran air dan Biasakan menanam pohon di halaman rumah atau
di daerah resapan air

Anda mungkin juga menyukai