Anda di halaman 1dari 32

Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu rangkaian prasarana bagi manusia dalam mengakses daerah


lain dalam menyelesaikan aktifitasnya adalah dengan menggunakan sarana
jalan dan jembatan. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi dari jembatan adalah
sebagai penghubung daerah satu dengan yang lainnya, dimana kedua daerah
tersebut letaknya saling berpisah. Namun kini fungsi jembatan menjadi lebih
luas lagi. Kini, fungsi jembatan selain menghubungkan suatu daerah, jembatan
berfungsi juga untuk menambah jumlah jalan dengan maksud mengurangi
kemacetan di perkotaan. Kita kini dapat melihat secara langsung ke daerah-
daerah dan perkotaan bagaimana arti penting sebuah jembatan sebagai suatu
sarana yang dibutuhkan oleh manusia.
Kini perkembangan zaman telah begitu pesat, begitu juga dengan
perkembangan teknologi. Manusia berusaha menganalisa dan menggali serta
memproduksi bahan-bahan yang diperlukan untuk suatu tujuan tertentu. Salah
satunya adalah baja yang digunakan untuk pembangunan jembatan. Baja
merupakan salah satu bahan teknologi yang dibuat oleh manusia. Serangkaian
baja yang dirangkai oleh manusia dibentuk menjadi suatu rangka konstruksi
baja. Konstruksi baja merupakan sejenis konstruksi yang sebagian besar
terdapat dalam konstruksi bangunan gedung, jembatan dan lain-lain.

1.2 Rumusan Masalah

Di dalam menyusun laporan Struktur Baja Jembatan ini, banyak


membahas materi-materi yang diberikan oleh dosen pembimbing, yakni
perhitungan suatu konstruksi jembatan rangka baja yang menggunakan
penampang yang terdiri dari dua atau beberapa jenis batang yang berbeda atau

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 1


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

sama katakteristiknya yang digabung menjadi satu kesatuan penampang


sedemikian rupa sehingga bahan tersebut kuat dalam menahan beban yang
bekerja.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ini antara lain :


1. Mahasiswa dapat merencanakan jembatan komposit dan dapat
menentukan dimensi profil baja yang dipakai.
2. Mahasiswa dapat merencanakan sambungan yang akan dipakai
baik itu dengan baut atau dengan las.
3. Mahasiswa dapat menggambarkan detail sambungan jembatan
yang telah direncanakan sebelumnya.

1.4 Cara Memperoleh Data

Laporan ini dibuat dengan data yang diperoleh dari dosen pembimbing
dengan melakukan teknis penulisan yang mengacu pada ketentuan dosen
pembimbing, tabel-tabel baja, buku baja dan persyaratan perencanaan jembatan.

1.5 Sistematika Penulisan

Makalah ini terdiri dari lima bab yaitu :


 Bab 1. Berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, ruang
lingkup kajian, tujuan penulisan, cara memperoleh data, dan sistematika
penulisan.
 Bab 2. Berisi data teknis dari perencanaan konstruksi.
 Bab 3. Berisi tentang analisa perencanaan jembatan komposit
 Bab 4. Berisi sambungan dan kebutuhan shear connector
 Bab 5. Berisi kesimpulan dan saran.

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 2


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Lampiran berupa gambar detail sambungan.


BAB II
DATA TEKNIS KONSTRUKSI

2.1 Data Perencanaan

a. Panjang bentang ( L ) = 30m


b. Lebar jembatan ( B ) =9m
c. Tebal pelat lantai kendaraan = 0,22 m
d. Kelas muatan = C / III
e. Mutu baja = BJ 50
Fy=290 mpa = 2.900 Kg/cm3
FU=500 mpa = 5.000 Kg/cm3
f. Mutu beton = Fc = 25 Mpa
g. Lebar trotoar ( Lt) = 1,0 m
h. Lebar lantai kendaraan ( Lk ) = 7 m → 2 lajur
i. Tinggi tiang sandaran = 90 cm
j. Jarak antar gelagar ( b ) = 1,4 m
k. Tebal aspal = 0,05 m
l. Tebal genangan air = 0,1 m
m. Tebal Trotoar = 0,25 m
kN
n. BJ beton = 24
m3
kN
o. BJ aspal = 18
m3

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 3


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

2.2 Perencanaan Struktur

TIANG
2000 SANDARAN LANTAI KE
220

7500 7500 7500


GELAGAR MEM
30000

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 4


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

TROTOAR

700
9000

GELAGAR
MEMANJANG

30000

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 5


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

220
GELAGAR 9000 BALOK
INDUK DISFRAGMA

BAB III

PEMBEBANAN, PENDIMENSIAN, DAN PELAKSANAAN

3.1 Beban Mati

 Berat pelat lantai kendaraan = 0,22 x 1,4 x 24 = 7,39 KN/m1


 Berat aspal lantai kendaraan = 0,05 x 1,4 x 18 = 1,26 KN/m1
 Berat genangan air = 0,1 x 1,4 x 10 = 1,4 KN/m1
 Berat gelagar memanjang (Asumsi IWF 900x300) = 2,86 KN/m1
 Total beban mati (qD) = 12,91 KN/m1

 DDL = ½ x qD x L = 0,5 x 12,91 x 30= 193,55 KN

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 6


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 MDL = 1/8 x qD x L2 = 0,125 x 12,91 x 302 = 1452,35 KNm

3.2 Beban Hidup

qUDL = 8 KN/m2 → qLL = 8 x 1.4 m = 11,2KN/m


pKEL = 44 KN/m → pLL = 44 x 1.4 m = 61,6 KN/m

Momen dan gaya lintang akibat beban hidup :

DLL = ½ . qLL . l = ½ .11,2 . 32 + ½ PLL = 210 KN


MLL = 1/8 . qLL . l2 + ¼ PLL l = 1/8 . 11,2 . 322 + ¼ 61,6 . 32
= 1926,4 KNm = 19264000 Kgcm

Mu total = 1.2 MDL + 1.6 MLL


= 1.2 (1452,35) + 1.6 (1926,4) = 5065,216 KNm

Du total = 1.2 DDL + 1.6 DLL


= 1.2 (193,55) + 1.6 (210 = 583,87 KN

3.3 Pendimensian
Mu 1652,48
 Sx = 1,12×fy = 1,12×290 = 5,087 m3 = 5087 cm3

Profil yang dipakai adalah IWF 900.300.18.34 (Sx = 10900 cm3)


1. Cek Kriteria Penampang
hw = 900 – 2(34) = 832
hw 1680
t w ≤ √ fy
832 1680
18 ≤ √290 → 46,223 ≤ 98,653 .. ok → penampang kompak

2. Sifat – sifat Elastis Penampang Tranformasi

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 7


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Ec = 0,041 * 24001,5 √ 25 = 24102,98


E s 200000
n= = =8,3
E c 24102 ,98

Bef :
 Tebal Plat Lantai (d) = 22 cm → 12. 22 = 264 cm
 Bentang Balok (L) = 3200 cm →1/4 * 3200 = 800 cm
 Jarak Antar Balok (b) = 140 cm → = 140 cm
→ diambil nilai terkecil = 140 cm ≈ 1,4 m

Bef 1,4
B tr = = =0 , 169 m
n 8,3
Atr = Btr * d = 0,169 * 0,22 = 0,03718 m2 ≈ 371,8 cm2
As = 364 cm2

A tr∗tb D
+ As (tb+ )
2 2
Yna=
A tr + As
371,8∗22 90
+364 (22+ )
2 2
¿
371,8+364
¿ 38,7 cm

→ Yna > tb maka garis netral ada di baja

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 8


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

2
btr∗tb3 tb 2 D
I tr =
12
+ A tr (Yna− ) + Ix+ As
2 [( ) ]
2
+ tb −Yna

2
16,9∗223 22 2 90
¿
12
+ 371,8(38,70− ) +498000+364
2 [(
2
+22 −38,70 ) ]
¿ 1089798,315 cm4=10,90. 109 mm4

Modulus penampang transformasi

Yt =D+tb−Yna

¿ 900+220−387=733 mm=73,3 cm

Yc=Yna

Itr 10,90.109 7 3
Strc= = =2,82. 10 mm
Yc 387

Itr 10,90.10 9 7 3
Strs= = =1,49.10 mm
Ys 733

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 9


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Kapasitas mome positif penampang adalah nilai terkecil dari :

M nx 1=0,85 Fc∗n∗Strc

¿ 0,85∗25∗8,3∗2,82. 107=4,97.10 9 Nmm

M nx 2=Strs∗fy

¿ 1,49.10 7∗2900=4,321. 1010 Nmm

M nx =4,97. 109 Nmm

Mn=Ø M nx

¿ 0,9∗4,97. 109

¿ 4,473.1 09 Nmm=44730000 kgcm

Mu=Mdl+ Mll

¿ 1652,48+1926,4

¿ 3578,88 KNm=35788800 kgm

Mn> Mu → 38020500>35788800 … ok ‼

3.4 Cara Pelaksanaan dengan Cor Di Tempat

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 10


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Tahap 1
Balok profil disimpan di bentang beton dan di cor di tengah bentang

t
q c =b∗d∗2,4 ∗1 m
m3
¿ 1,4∗0,22∗2,4∗1
t kg
¿ 0,739 =739
m m
1
Qc= L∗q c
3
1
¿ ∗30∗739
3
¿ 7390 kg
1 1 Qc∗1
M 1= q bs∗L2 + L
8 2 2
1 1
¿ ∗286∗302 + ∗7390∗30
8 4
¿ 59887,5 kgm=9966936 kgcm
M 1 9966936 kg
Fs 1= = =914,4 2 < 2900 … ok ‼
Sx 10900 cm

914,4 kg/cm2

914,4 kg/cm2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 11


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Tahap 2

1 1
L L
3 3 1
x= + = L
2 2 3
V A∗1 Qc∗1
M 2= L− L
2 3
7882,67∗1 7882,67∗1
¿ ∗30− ∗30
2 3
¿ 42040 kgm=4204000 kgcm
M 2∗Ys
Fs 2=
Itr
4204000∗73,3 kg
¿ 9
=282,71 2
10,90.10 cm
M 2∗Yc
Fc 2=
Itr∗n
4204000∗38,7 kg
¿ 9
=17,98 2
10,90. 10 ∗8,3 cm

17,98 kg/m2
-

g.n

+
282,71 kg/m2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 12


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Tahap 3

 Beban hidup
kN
L ≥30 m→ q UDL=8
m2
kN
P KEL=44
m
 Beban hidup terbagi merata
q ¿=qUDL∗b
kN kN
¿ 8 2 ∗1,4 m=11,2
m m
 Beban hidup garis
P¿ =PKEL∗b
kN
¿ 44 ∗1,4 m=61,6 kN
m

Momen akibat beban hidup

1 1
M ¿ = q¿∗L2 + P¿∗L
8 4
1 1
¿ ∗11,2∗302 + ∗61,6∗30
8 4
¿ 1926,4 kNm=19264000 kgcm

M 3∗Ys 19264000∗73,3 kg
Fs 3= = =1295,46 3
Itr 10,90. 10 9
cm

M 3∗Yc 19264000∗38,7 kg
Fc 3= = =82,40 2
Itr∗n 9
10,90. 10 ∗8,3 cm

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 13


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

82,40 kg/m2
-

Tegangan Akhir g.n

o Pada baja
Fs = Fs1 + Fs2 + Fs3 +
1295,46 kg/m2
= 914,4 + 282,71 + 1295,46
= 2492,57 ≤ 2900 …ok!!
o Pada beton
Fc = Fc2 + Fc3
= 17,98 + 82,40
= 100,38 ≤ 250 …ok!!

17,98 kg/m2 82,40 kg/m2 100.38 kg/m2


- - -

914,4 kg/cm2
- - -
-

g.n

+ + =

+ + + +
914,4 kg/cm2 282,71 kg/m2 1295,46 kg/m2 2492,57 kg/cm2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 14


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

3.5 Cara diberi jacking ditengah bentang

 Tahap 1

1
P '∗L
4 Jc
fy=
Sx
1
P '∗3000
4 Jc
2900=
10900
PJc ' =39512,5 kg
' PJc '∗L3 39512,5∗32003
∆= = =27,08 cm
48∗Es∗Ix 48∗2000000∗498000

Dicoba ∆ = 15 cm

P Jc '∗L3
75 %∗∆=
48∗Es∗Ix
PJc∗3000 3
11,25=
48∗2000000∗498000
PJc =16413,57 kg
1
M 1= ∗P JC∗L
4
1
¿ ∗16413,57∗30
4
¿ 131308,59 kgm=13130859 kgcm

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 15


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

−M 1 −13130859 kg
Fs 1= = =−1204,67 2
Sx 10900 cm

1204,67 kg/cm2

 Tahap 2 , beton di cor

1204,67 kg/cm2

1 1 2
M 2= ∗q DL ¿( L)
8 2
2
1 1
¿ ∗1291∗( ∗30)
8 2
¿ 41312 kgm=4131200 kgcm
−M 2 −4131200 kg
Fs 2= = =−379,00 2
Sx 10900 cm
1 2M2
R= q DL∗L+
2 1
L
2
1 2 ( 41312 )
¿ ∗1291∗30+
2 1
32
2
¿ 25820 kg

379,00 kg/cm2

g.n

379,00 kg/cm2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 16


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Tahap 3 , jacking dilepas

1
M 3= ( PJc + R ) L
4
1
¿ ( 16413,57+25820 )∗30
4
¿ 337868,56 kgm=33786856 kgcm
M 3∗Ys 33786856∗73,3 kg
Fs 3= = =2272,51 2
Itrc 1089798,315 cm
M 3∗Yc 33786856∗38,7 kg
Fc 3= = =144,56 2
Itrc∗n 1089798,315∗8,3 cm

144,56 kg/m2
-

g.n

2272,51 kg/m2

 Tahap 4 , beban hidup bekerja

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 17


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

1 1
M 4= ¿ P ¿∗L+ ∗q¿∗L2
4 8
1 1
¿ ∗6160∗32+ ∗924∗0
4 8
¿ 167552 kgm=16755200 kgcm
M 4∗Yc 16755200∗38,7 kg
Fc 4= = =71,69 2
Itr∗n 1089798,315∗8,3 cm
M 4∗Ys 16755200∗73,3 kg
Fs 4= = =1126,95 2
Itr 1089798,315 cm

71,69 kg/m2
-

g.n

1126,95 kg/m2

Tegangan Akhir

o Pada baja
Fs = -Fs1 - Fs2 + Fs3 + Fs4 < fy
= −1204,67 −379,00+ 2272,51+1126,95< 2900
= - 1815,79 ≤ 2900 …Ok!!
o Pada beton
Fc = - Fc3 – Fc4 < f’c 144,56 kg/m2 71,69 kg/m2 216,25 kg/m2

= - 144,56- 71,69< 240 1204,67 kg/cm2 379,00 kg/cm2


- - -

= - 216,25 ≤ 250 …Ok!!


g.n

+ + + =

+ + +

1204,67 kg/cm2 379,00 kg/cm2 2272,51 kg/m2 1126,95 kg/m2 1815,79 kg/m2

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 18


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

3.6 Analisa Penampang Komposit

Pada kondisi plastis pada momen positif (+)

1. Pra dimensi
Dihitung akibat beban mati total
IWF 900.300.18.34
H = 900 mm
B = 300 mm
tw = 18 mm
tf = 34 mm
Qbs = 286 kg/m = 2,86 kN/m
Sx = 10900
fy = 290 MPa = 2900 kg/cm2
f’c = 25 MPa = 250 kg/cm2
As = 364 cm2

kN
q DL =10,05+bs=10,05+2,86=12,91
m
1
M DL = ∗12,91∗302=1652,48 kNm
8

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 19


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

2. Analisa penampang
Cek kekompakan penampang

hw 1680

t w √ fy

h−2 t f 1680 900−(2∗34 ) 1680


≤ → ≤ → 46,22 ≤ 98,65… ok ‼
tw √2500 18 √ 290

Menentukan letak garis netral plastis

b ef untuk kondisi plastis diambil 140 cm

As∗fy
a=
0,85∗fc∗bef
364∗2900
= ¿ 70,96 cm
0,85∗250∗70
c=0,85∗f ' c∗Ac → Ac=d∗b ef
¿ 0,85∗250∗22∗140
¿ 654500 kg
T = As∗fy
¿ 364∗2900
¿ 1055600 kg
T ≥ c → garis netral ada di baja

0.85 fc' 0.85 fc'

C C

Ts' Ts'

Ts Ts

fy fy

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 20


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

' As∗fy−0,85∗f ' c∗Ac


As =
2 fy
364∗2900−0,85∗250∗15,4
¿ =181,44
2∗2500
bf ∗tf =30∗3,4=102 cm
A s ' ≥ bf ∗tf → garis netral ada diweb
Ts= As∗fy =364∗2900=1055600 kg
T s' = A s' ∗2 fy=181,44∗2 ( 2900 ) =1052352kg

A s' −( bf ∗tf )
h' =
tw
181,44−( 30∗3,4 )
¿
1,8
¿ 44,13 cm
1 1
y'=
(2 )
bf ∗tf tf + h' +h '∗tw ( h' )
2
'
(bf ∗tf +tw∗h )
1 1
¿
( ) (
30∗3,4 ∗3,4+ 44,13 + 44,13∗1,8 ∗44,13
2 2 )
(30∗3,4+ 1,8∗44,13 )
¿ 35,43 cm
y s =a− y ' =70,96−35,43=35,53 cm
'

d 0=a−( h' + tf ) −d=70,96−( 44,13+3,4 )−22=0,47 cm

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 21


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Maka, nilai Mn = Ts ys + Ts’ ys’ + C yc

= 1055600 x 35,43 + 1052352 x 0.47 + 654500 x 8,7

= 37399908 + 494605,44 + 5694150

= 43588663,44 kgcm

Mn> Mu → 43588663,44>35788800 … ok ‼

BAB IV

SAMBUNGAN

4.1 Data
 Profil IWF 900.300.18.34
 Vu = 583,87 KN
 δ = 12 mm
 fy = 290 Mpa
 fu = 500 Mpa Vu
Mcf
 Jumlah bidang geser (m) = 2
 Mutu baut = A 490, fy baut = 290 Mpa
4d 2d

 Ø = 0.9
4d 4d

Mcw
4d

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 22


2d 7d 2d
Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Detail Sambungan Gelagar Memanjang

4.2 Diameter baut


Diasumsikan Diameter baut = 20 mm.

4.3 Nilai resultan gaya pada gelagar memanjang

2d 7d 2d
4d 2d
0.8
4d
4d
4d
4d
4d
2d 4d

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 23


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

b = 2d + 7d + 2d
= 11d = 11 (20 mm)
= 220 mm

e = ½ b = ½ (220 mm)
= 110 mm

Mc = ((qDL + qLL).L/2.10 m) - ((qDL + qLL).10 m.5 m)


= ((12,91 + 11,2) x 30/2 x 10) - ((12,91 + 11,2) x 10 x 5)
= 3857,6 – 1205,5 = 2652,1 KNm

Momen yang terjadi (M) = Vu.e + Mc


= 583,87 KN x 0.11 m + 26521000 kgcm
= 642257 kgcm + 26521000kgcm
= 27163257 kgcm

No. Xi Yi Xi2 Yi2

1 7 32 49 1024

2 7 24 49 576

3 7 16 49 256

4 7 8 49 64

5 7 0 49 0

6 7 8 49 64

7 7 16 49 256

8 7 24 49 576

9 7 32 49 1024

10 7 32 49 1024

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 24


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

11 7 24 49 576

12 7 16 49 256

13 7 8 49 64

14 7 0 49 0

15 7 8 49 64

16 7 16 49 256

17 7 24 49 576

18 7 32 49 1024

Jumlah 882 7680

P 58387
Kp = n = 18 = 3243,72 kg
M . Yi 27163257 x 32
KMx = 
X 1
2
 Yi
2
= 882+7680
869224224
= 8562 = 101521,17 kg
M . X1
27163257 x 7
∑ ( X i2 +Y i 2 )
KMy = = 882+7680
190142799
= 8562 = 22207,76 kg

√K + ( K My + K P )2
KR = Mx 2

= √ (101521 ,17 )2+ (22207 ,76+3243 ,72 )2


= √ 1.09543×10 10 = 104662,92 kg

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 25


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

4.4 Menentukan kekuatan baut


Ngeser = Ø . 0.5 fyb Abaut . m
= 0.9 x 0.5 x 49000 x (1/4 π 0.022) . 2
= 13.8544 ton = 13854.4 kg

Ntumpu = δmin . d . 2.4 fy . Ø


= 0.012 x 0.02 x 2.4 x 49000x 0.9
= 25.4 ton = 25400kg
Jadi Nbaut = 25400 kg

Syarat sambungan aman : KR ≤ Nbaut


104662,92 kg > 25400 kg….TDK OK!!

KR ≥ Nbaut Sambungan tidak aman maka harus ditambah di flens

hW = H – 2.tf
= 90 – 2 x 3.4
= 83,2 cm

1 3
hw .tw
Ixw = 12
1
83,23 .1,8
= 12
= 86389,56 cm4

Ixs = 498000 cm4

Mc .Ixw
Mcw = Ix

26521000×86389,56
= 498000

= 4600677,75 kgcm

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 26


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Mu = Dc.e + Mcw

= 58387 x 11 + 4600677,75

= 5242934,75 kgcm

Vu 58387
= =3243 , 72
Kp = n 18 kg

M .Yi 4600677,75 ×32


2 2
= =17194 , 78 kg
KMx = Σ( xi + yi ) ( 882+7680 )

M .Yi 4600677,75×7
2 2
= =3761 , 36 kg
KMy = Σ( xi + yi ) (882+7680)

KR = √( KMxi2 )+( KMyi+KP)2


= √(17194 ,782 )+(3761,36 +3243,72 )2
= 18566,95 kg

Nbaut yaitu = 25400 kg

Syarat KR ≤ Nubaut

18566,95 kg ≤ 25400 kg…OK!!

4.5 Sambungan Baut Pada Flens


Mcf = Mc – Mcw

= 26521000 - 4600677,75

= 21920322,25 kgcm

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 27


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Mcf 21920322,25
= =243559 , 14 kg
Kf = H 90

4.6 Menentukan kekuatan baut pada flens


Ngeser = Ø . 0.5 fyb Abaut . m
= 0.9 x 0.5 x 49000 x (1/4 π 0.022) . 1
= 6.9272 ton = 6927.2 kg

Ntumpu = δmin . d . 2.4 fy . Ø


= 0.012 x 0.02 x 2.4 x 49000x 0.9
= 25.4 ton = 25400kg

Nu baut = 25400 kg

Kf 243559 , 14
= =9 , 589≈12buah
Nbaut 25400
N=

2d 4d 4d 4d 2d
Pelat baja t = 12 mm
5d 2d
300 mm

2d 5d

Baut Dia. 20 mm

Sambungan tampak atas pada flens dengan sambungan bautnya

4.7 Perencanaan Kebutuhan Shear Connector (SC)

Garis netral = 38,7 cm, ada di baja.

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 28


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

bef
×d× yc
Maka, Sx = n
140
×22×38 .7
= 8,3
= 14360,96 cm4

Menggunakan 3 buah Stud (paku) dengan :


d = 19 mm
H = 100 mm

125
100 Dia.19

Shear Connector

H 100
=
d 19 = 5.26 < 5.5

Maka, Qn = 10.H.d. √ υc
= 10 x 10 x 1.9 x √ 350
= 3554.57 kg

Qn Total = 3554.57 x 3
= 10663.72 kg

58387
29193,5

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 29


8000 8000 8000 8000

32000
Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Jarak shear connector untuk daerah tumpuan :


Qn×Itr 10663. 72×1089798,315
s = D×Sx = 58387×14360 , 96
= 13,85 cm ~ 10 cm

 Jarak shear connector untuk daerah lapangan :


Qn×Itr 10663.72×1089798,315
s = D×Sx = 29193 ,5×14360 ,96
= 27,72 cm ~ 25 cm

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari analisa perencanaan untuk jembatan komposit ini, didapat hasil sebagai
berikut :

 Bentang jembatan adalah 32 meter., dan lebar jembatan adalah 9 meter.


 Lebar trotoar 1.0 meter dengan tebal 25 cm.

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 30


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

 Tebal pelat lantai kendaraan adalah 22 cm dengan mutu beton Fc 25 Mpa.


 Digunakan profil IWF 900.300.18.34 untuk gelagar memanjang.
 Jumlah baut pada sambungan badan adalah 18 buah dengan diameter 20 mm.
 Jumlah baut pada sambungan flens adalah 12 buah dengan diameter 20 mm.
 Shear connector menggunakan paku (stud) dengan diameter 19 mm.
 Kebutuhan shaer connector adalah 3 buah paku (stud) dalam satu kelompok,
dan jarak tiap kelompok di daerah tumpuan adalah 10 cm. Sedangkan di
daerah lapangan, jarak tiap kelompok shear connector adalah 25 cm.

4.2. Saran

Dalam proses perencanaan jembatan komposit, hal yang harus


diperhatikan adalah ketelitian dan ketepatan dalam perhitungannya. Penyusun
sering melakukan kesalahan dalam perhitungannya karena kurang teliti,
sehingga harus mengulang perhitungannya. Maka untuk mengatasi hal
tersebut, harus sering asistensi kepada dosen pembimbing untuk
meminimalisir ketidaktelitian agar hasil yang didapat menjadi efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Rudy, Ir.


1987. Tabel Profil Konstruksi Baja. Yogyakarta : Kanisius.

Moeljono, Drs.,SP1.
2004. Konstruksi Baja Dasar. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.

Moeljono, Drs.,SP1.
2004. Konstruksi Baja Jembatan. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 31


Muhamad Dalil Haidar [STRUTUR BAJA KOMPOSIT]

Tatang Bahlawan | Struktur Baja Komposit 32

Anda mungkin juga menyukai