Anda di halaman 1dari 47

Pentingnya Menyeimbangkan Otak Kanan dan

Otak Kiri dalam Usaha Meraih Kesuksesan


beserta Cara Penyeimbangannya

Karya Tulis

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Bahasa Indonesia Kelas XI
Oleh :
Lusi Cahya Sari
XI IA 1 / 14
2014

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta


2010 / 2011
PENGESAHAN
Karya Tulis berjudul “ Pentingnya Menyeimbangkan Otak Kanan dan
Otak Kiri dalam Usaha Meraih Kesuksesan beserta Cara Penyeimbangannya “
ini telah disetujui dan disahkan oleh Guru Bahasa Indonesia selaku pembimbing
dan Kepala SMA Negeri 1 Surakarta pada :
Hari :
Tanggal :

Surakarta,
Wali Kelas XI IA 1 Pembimbing

Dra. Endah Sri Nuryati Dra. Endah Sri Nuryati


NIP. 19680521 200604 2 007 NIP. 19680521 200604 2 007

ii
MOTTO

1. Hidup adalah sebuah pilihan. Tentukan pilihan hidupmu atau pilihan


yang akan menentukan hidupmu, Heru Gembul Murdhani.
2. Tirulah tikus karena ia bisa survive di mana saja. Tirulah cacing karena
dipotong jadi dua pun ia tak akan mati. Jangan biarkan dirimu seperti
kepiting yang hanya menerima nasib cuma bisa jalan ke samping , Dua
Kepiting Melawan Dunia.
3. Kesuksesan tak melulu didapat secara cuma – cuma dan kepemilikan
akan itu haruslah disyukuri dengan tulus.
4. Tak semua kenangan buruk harus dilupakan. Sebagian daripadanya
haruslah tetap diabadikan sebagai kenangan yang nantinya dapat kita
tilik hingga kita tahu bagaimana kita di masa lalu.
5. Tak ada sesuatu yang sia – sia karena semua akan berbuah pada
waktunya.
6. Niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
7. Kesempatan tak akan datang untuk kedua kalinya.
8. Ketakutan kita mengambil resiko itulah yang menjadi penghambat
terbesar kita dalam meraih apa yang dinamakan dengan kesuksesan.
9. Hal yang tak pernah mati dalam hati kita hanyalah harapan.
10. Senyum mampu membuat semuanya terasa lebih ringan.
11. Jalan pikirmu adalah proyeksi dari jalan hidupmu.

iii
PERSEMBAHAN

Karya tulis ini dipersembahkan untuk :


1. Kepala SMA Negeri 1 Surakarta
2. Bapak dan Ibu Guru SMA Negeri 1
Surakarta, khususnya Dra. Endah Sri
Nuryati selaku pembimbing dan wali
kelas Penulis.
3. Orang tua yang senantiasa membantu dan
membimbing Penulis
4. Sahabat yang senantiasa memberi
semangat Penulis
5. Teman – teman Penulis di mana pun
berada
6. Semua pihak yang telah membantu
Penulis
7. Pembaca

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah yang telah dikaruniakan-Nya kepada Penulis hingga
Penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis berjudul “ Pentingnya
Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri dalam Usaha Meraih Kesuksesan
beserta Cara Penyeimbangannya “ ini dengan baik.
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester
dua tahun pelajaran 2010 / 2011. Karya Tulis ini dapat diselesaikan dengan baik
tak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali
ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H. M. Thoyyibun S.H., M.M. selaku Kepala SMA Negeri 1
Surakarta yang telah memberi izin kepada Penulis untuk menyusun
karya tulis.
2. Dra. Endah Sri Nuryati selaku guru pembimbing dan wali kelas
Penulis.
3. Orang tua yang senantiasa membantu dan membimbing Penulis.
4. Sahabat yang senantiasa memberi semangat Penulis.
5. Semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyusun karya
tulis.
Akhirnya, sesuai pepatah “ tiada gading yang tak retak “, Penulis mohon
maaf apabila terdapat hal yang kurang berkenan. Selain itu, Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi baik dan sempurnanya
karya tulis ini.

Surakarta, 27 Januari 2011

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………. i

Pengesahan …………………………………………………………….. ii

Motto ………………………………………………………………....... iii

Persembahan ……………………………………………………...…… iv

Kata Pengantar ………………………………………………………… v

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………... 1

B. Tujuan Penulisan …………………………………………. 1

C. Metode Pengumpulan Data ………………………….……. 2

D. Rumusan Masalah ………………………………………… 2

E. Sistematika Penulisan .…………………………………… 3

BAB II. KAJIAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka …………………………………………... 5

B. Landasan Teori ………………………………………….. 6

BAB III. PEMBAHASAN

A. Otak Manusia ………………………………………...…. 7

B. Kesuksesan ………………………………..…………… .17

C. Pentingnya Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia

dalam Usaha Meraih Kesuksesan ………………………. 26

D. Cara Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia ………... 27


BAB IV. PENUTUP

C. Kesimpulan ……………………………………………... 31

D. Saran ……………………………………………………. 32

Daftar Pustaka ……………………………………………………… 34

Lampiran ……………………………………………………………. 35

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penulis mengangkat tema ini menjadi sebuah karya tulis mengingat


belum banyak orang yang mengetahui tentang bagian – bagian otak yang
merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh kita yang haruslah
dijaga dan diberdayakan sebagaimana mestinya mengingat fungsinya yang
luar biasa. Selain itu, masih sedikit pula orang yang menyadari betapa
pentingnya menyeimbangkan otak manusia itu sendiri dalam usaha meraih
kesuksesan. Ditambah lagi, tak jarang pula orang yang telah menyadari hal
tersebut, tetapi belum mengetahui cara penyeimbangannya. Dan yang
cukup memprihatinkan adalah sangat langkanya karya tulis yang
mengangkat tema yang sebenarnya cukup penting ini. Berdasarkan hal
tersebut di atas, Penulis sangat bersemangat dan antusias dalam mengupas
tema ini dengan harapan Penulis dapat memberikan wawasan baru untuk
orang awam yang sebelumnya mungkin jarang atau bahkan asing dengan
tema ini.
B. Tujuan Pembuatan Karya Tulis

1. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester 2 tahun pelajaran 2010 /


2011

2. Mengkaji lebih dalam mengenai otak manusia serta fungsi dan cara
penyeimbangannya berikut keterkaitannya dalam usaha meraih
kesuksesan

3. Menambah wawasan bagi Penulis dan pembaca

4. Melatih kemampuan Penulis dalam menyusun sebuah karya tulis

5. Memberikan suatu referensi untuk penulisan karya tulis

C. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Pustaka

Metode pustaka adalah metode pengumpulan data karya tulis


dengan menggunakan media cetak tertentu sebagai sumbernya.

2. Metode Browsing

Metode browsing adalah metode pengumpulan data karya tulis


dengan mencari informasi yang ada di internet.

3. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan
mengadakan wawancara dengan narasumber yang berhubungan
dengan tema yang diangkat.

4. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan


mengadakan pengamatan terhadap lingkungan sekitar.

D. Rumusan Masalah

1. Apakah yang kita ketahui mengenai otak manusia ?

Bagaimana pembagian otak manusia ?

Apa sajakah fungsi dari tiap bagian otak manusia ?

2. Apakah yang dimaksud dengan kesuksesan ?

Apa sajakah langkah yang dapat kita tempuh untuk meraih kesuksesan
itu sendiri ?

3. Seberapa penting penyeimbangan otak manusia dalam usaha seseorang


untuk meraih kesuksesan ?

4. Bagaimana teknik penyeimbangan otak manusia itu sendiri ?

3
E. Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab 1 Pendahuluan ini, Penulis memaparkan alasan Pemilihan


Judul dalam Latar Belakang Masalah. Setelah itu, dalam bab ini Penulis
juga mencantumkan tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan
sistematika penulisan. Metode pengumpulan data yang digunakan Penulis
antara lain : metode pustaka, browsing, wawancara, dan observasi. Pada
metode pustaka, Penulis menggunakan buku-buku sebagai acuan dalam
mengembangkan karya tulis ini. Pada metode browsing, Penulis mencari
data – data yang berkaitan dengan tema karya tulis yang diangkat. Selain
itu, untuk menambah kesempurnaan karya tulis ini, Penulis juga
menggunakan metode wawancara dan observasi.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI

Pada bab II ini, Penulis memaparkan kajian pustaka dan landasan


teori yang digunakan dalam penyempurnaan karya tulis ini. Pada kajian
pustaka, Penulis menambil kesimpulan dari karya tulis yang mengangkat
tema yang sama dengan tema karya tulis ini, sedangkan pada landasan
teori, Penulis memaparkan teori-teori yang digunakan sebagai landasan
dalam pengembangan karya tulis ini.

BAB III. PEMBAHASAN

Pada bab III ini, Penulis memaparkan sub bab dengan jelas dan
rinci. Bab III ini dibagi menjadi 4 sub bab, yaitu Otak Manusia,
Kesuksesan, Pentingnya Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia dalam
Meraih Kesuksesan, dan Cara Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia.
Otak Manusia itu sendiri dibagi menjadi beberapa sub bab, yaitu
pengertian, fungsi, sel penyusun otak, dan bagian otak manusia.
Kesuksesan dijabarkan dalam 2 sub bab, yaitu pengertian dan langkah
meraih kesuksesan. Sub bab ke-3 dijelaskan Penulis dengan rinci dalam
beberapa paragraf, sedangkan untuk sub bab ke-4, Penulis menjelaskannya

dalam beberapa rincian langkah dengan bahasa yang jelas dan mudah
dipahami.

BAB IV. PENUTUP

Pada bab IV, Penulis menutup karya tulis dengan kesimpulan yang
diambil dari uraian-uraian sebelumnya. Kemudian, Penulis melengkapinya
dengan saran-saran demi terjadinya perbaikan dalam kehidupan manusia.

Daftar Pustaka

Pada daftar pustaka, Penulis mencantumkan sumber – sumber data


yang dijadikan panduan dalam mengembangkan karya tulis ini.

Lampiran

Pada bagian lampiran, Penulis melampirkan gambar – gambar


sebagai ilustrasi pendukung dari uraian – uraian yang telah dijabarkan
sebelumnya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka
Super Mind for Successful Life karya Wuyanano adalah sebuah
buku yang dijadikan salah satu sumber pustaka dalam pembuatan karya
tulis ini. Buku ini berisi tentang pemikiran – pemikiran super yang dapat
menghantarkan kita ke depan gerbang kesuksesan yang selama ini menjadi
idaman setiap orang.

Ukuran kesuksesan itu sendiri tidak sama bagi setiap orang. Setiap
orang memiliki standar sendiri atas arti sebuah kesuksesan Ada yang
menilai kesuksesan itu berdasarkan kekayaan yang dimiliki. Ada pula yang
mengartikan kesuksesan dengan cinta yang diperolehnya dari orang-orang
di sekitarnya. Tak sedikit kita jumpai orang yang jika dilihat dari segi harta
kekayaannya, ia lebih dari sekedar sukses. Namun, nyatanya ia belum bisa
merasakan kebahagiaan yang utuh.

Lalu, bagaimana seseorang bisa meraih dan mendapatkan


kesuksesan di dalam hidupnya ? Bagaimana seseorang bisa merasakan
kebahagiaan hidup yang sesungguhnya ? Lantas apa yang harus
dilakukannya setelah semua keinginan dan tujuannya tercapai ?
Bagaimana orang yang sudah mendapatkan keinginannya bisa
menikmatinya dengan penuh rasa bahagia dan bukan justru dengan gundah
gulana ?

Buku “ Super Mind for Successful Life “ akan menunjukkan kepada


Anda cara – cara yang sebaiknya dilakukan untuk mencari kebahagiaan
dan menggapai kesuksesan, kemudian memperoleh dan menggunakan
sukses yang telah dicapainya tersebut untuk kebahagiaan dirinya dan
keluarganya. Pada gilirannya nanti, Anda bisa menularkan kebahagiaan
dan kesuksesan itu ke dalam lingkungan sekitar.

B. Landasan Teori

Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa


Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak
invertebrata lainnya. Otak berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinir
sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis seperti
detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi.
ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Di sisi lain, Otak juga
terdiri dari beberapa bagian, seperti Otak Besar yang terdiri dari Otak
Kanan dan Otak Kiri, Diensefalon, Otak Tengah, Otak Kecil, dan Otak
Belakang. Setiap bagian tersebut memiliki peran penting dalam menjaga
kelangsungan hidup manusia.
“ Sukses adalah jika kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan
tanpa merugikan orang lain dan kita bisa menerimanya dengan senang
hati, kemudian kita bisa membantu orang yang membutuhkan dengan tulus
ikhlas dan penuh rasa puas “, Super Mind for Successful Life ( 2007 : 18 ).
BAB III
PEMBAHASAN

A. Otak Manusia
1. Pengertian
Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf
(bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan
banyak invertebrata lainnya.
2. Fungsi
Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan,
perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan
darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga
bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan,
pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
3. Sel Penyusun Otak
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi
untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron
membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai
potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan
keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia
yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada
celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga
mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar
bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron.
4. Bagian Otak Manusia ( Gambar 1.1 )
Otak Depan (bahasa Inggris: prosencephalon, forebrain) adalah
bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan sistem saraf pusat
(bahasa Inggris: five-vesicle stage), otak depan berkembang dan
memisahkan diri menjadi otak besar dan diensefalon.

7
8
Jika pada masa embrio, otak depan mengalami hambatan untuk
berkembang menjadi kedua lobus ini, maka akan terjadi suatu
kondisi yang disebut holoprosensefali (bahasa Inggris:
holoprosencephaly).
a. Otak Besar
Otak besar (bahasa Inggris: telencephalon, cerebrum)
adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan.
Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki
fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas
tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi),
ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Secara
terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang
berbeda. Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat
daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar. Bagian
paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai
hubungan dengan kemampuan bicara. Daerah Anterior pada
lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir. Di
belakang (Posterior) sulkus entralis merupakan daerah sensori.
Pada daerah ini berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian
ditafsirkan. Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus
temporal. Di daerah ini, kesan atau suara diterima dan
diinterpretasikan. Daerah visual (penglihatan) terletak pada
ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan
selanjutnya bayangan itu ditafsirkan. Adapun pusat
pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian
ujung anterior.
Bagian dari Otak Besar antara lain :
1. Korteks Otak Besar
Korteks otak besar (bahasa Inggris: cerebral cortex,
grey matter) merupakan lapisan tipis berwarna abu-
9
abu yang terdiri dari 15 - 33 milyar neuron yang
masing-masing tersambung ke sekitar 10.000 sinapsis,
satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu milyar
sinapsis. Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam
bentuk deret panjang pulsa sinyal yang disebut
potensial aksi dimungkinkan melalui fiber
protoplamik yang disebut akson yang dapat
dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh
untuk menemukan reseptor sel tertentu.
Terdapat enam lapisan korteks,
neokorteks/isokorteks, arcikorteks, paleokorteks,
allokorteks yang berlipat-lipat sehingga permukaanya
menjadi lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4 mm.
Pada lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat
saraf yang mengendalikan ingatan, perhatian,
persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran.
2. Ganglia Dasar
Ganglia dasar (bahasa Inggris: basal ganglia, white
matter) merupakan lapisan yang berwarna putih.
Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf,
yaitu Dendrit dan Neurit
Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan
kanan ( Gambar 1.2 dan 1.3 ) . Setiap belahan mengatur dan
melayani tubuh yang berlawanan. Belahan kiri mengatur tubuh
bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami
gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami
gangguan, bahkan kelumpuhan.
1. Otak Kanan
Otak kanan biasa diidentikkan tentang kreatifitas,
persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi,
10
musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan
cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail.
Cara kerja otak kanan ini biasanya tidak terstruktur,
cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail,
berfikir secara afektif dan relasional, memiliki karakter
kualitatif, impulsif, spiritual, holistik, emosional, artistik,
kreatif, subyektif, simbolis, imajinatif, simultan, intuitif, dan
mengontrol gerak motorik bagian tubuh sebelah kiri.
Fungsi dari otak kanan ini adalah untuk mengurusi proses
berpikir kreatif manusia, contohnya adalah kemampuan
komunikasi (lingusitik). Otak kanan juga berfungsi dalam
perkembangan EQ (Emotional Quotient), seperti hal
persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi,
musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long
term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya
pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang
terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.
Jika otak kanan yang mendominasi, maka seseorang akan
cenderung :
a. Memiliki kepribadian : humoris, simple, menyenangkan,
boros, lebih percaya intuisi, berantakan-kacau, ede =
ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi
masalah, suka bertualang, bermimpi besar, tukang sorak,
“pelanggar aturan”, bebas, spontan , Doug Hall.
b. Mampu melakukan berbagai pekerjaan sekaligus dalam satu
waktu.
c. Pemikirannya serentak (mendadak), contohnya sebuah
gambar yang rumit (kompleks).
d. Bila ditunjukkan potret wajah seseorang, perhatian langsung
mengarah ke keseluruhan wajah.
11
e. Menyatukan dunia ini menjadi satu kesatuan.
f. Pikirannya analogis, yang berarti melihat kesamaan.
g. Memiliki nuansa pikiran emosional.
h. Memiliki pemikiran imajistik (mengkhayal).
i. Pemikirannya transformatif dan luas, contohnya selalu
menggambar dengan pola tanpa batas yang tidak terikat
pada urutan-urutan, tapi garis di sekitar gambar yang terikat
dalam pikiran dan perasaan mereka.
j. Memiliki keterbatasan sintaks, tapi merespon kata-kata
dengan gambar, yang berarti mereka membaca sambil
membayangkan apa yang tertulis di dalam bacaan.
k. Mereka adalah seorang penyatu, yang berarti kesatuan lebih
penting.
l. Mampu mengingat gambar yang rumit (kompleks).
m. Mereka memiliki tipe tak banyak bicara, lebih banyak
gambar dibanding kata-kata.
n. Mengetahui “apa”.
o. Mudah menerima kata-kata seperti “istri adalah wanita
besar dan hangat, berpaha putih, dirayu dan dinikahkan.
p. Acak dalam berpikir.
q. Lebih dapat melihat suatu pada sisi yang berbeda-beda.
r. Melihat masalah lebih luas dan menyeluruh.
s. Memiliki banyak sekali ide atau gagasan akan tetapi tidak
fokus.
t. Memiliki kreativitas yang tinggi.
2. Otak Kiri
Otak kiri biasa diidentikkan dengan kecerdasan analitik,
rapi, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan,
logika, terstruktur, analitis, matematis, sistematis, linear,
dan tahap demi tahap.
12
Cara kerja otak ini sangat rapi, terstruktur dan
sistematis. Biasanya otak kiri ini sangat bermanfaat saat
digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan
perlu pemikiran yang mendetail.
Otak kiri berfungsi sebagai pengendali IQ (Intelligence
Quotient) seperti hal perbedaan, angka, urutan, tulisan,
bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat
jangka pendek (short term memory).
Bila terjadi kerusakan pada otak kiri, maka akan terjadi
gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan
matematika.
Jika Otak Kiri yang mendominasi ( Gambar 1.4 ), maka
seseorang akan cenderung :
a. Memiliki kepribadian serius, rumit, membosankan,
hemat, lebih mempercayai fakta, rapi, terorganisir, ide
= profitabilitas, lebih memilih keilmuan, hati-hati,
berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat
aturan, konservatif, mudah ditebak, Doug Hall.
b. Mampu melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu.
c. Pemikirannya berurutan, contohnya A ke B ke C dan
seterusnya.
d. Bila ditunjukkan potret wajah seseorang, perhatian
langsung mengarah ke hal-hal kecil seperti jerawat.
e. Membagi dunia ini menjadi bagian-bagian yang
memiliki nama dan mudah diketahui.
f. Pikirannya logis, yang berarti melihat sebab dan akibat.
g. Mudah menerima hal-hal yang sudah dibuktikan di
dunia ini, misalnya 2 x 2 = 4.
h. Memiliki nuansa pikiran informasi.
i. Memiliki pemikiran lurus / teratur (linear).
13
j. Pemikirannya dikuasai oleh peraturan, contohnya selalu
menggambar pada urutan titik-titik yang telah diatur
terlebih dahulu, sangat bergantung pada informasi yang
sudah ada dan dikumpulkan sebelumnya.
k. Memiliki kekuatan sintaks, yaitu kemampuan
gramatikal atau merangkai kata-kata dengan mudah.
l. Mereka adalah seorang pemisah, yang berarti
perbedaan lebih penting.
m. Mampu mengingat urutan motorik yang rumit
(kompleks).
n. Selalu berbicara dan berbicara dan berbicara.
o. Mengetahui “bagaimana”.
p. Sangat ekspresif dalam kata-kata yang digunakan
sebagai tanda, misalnya “seorang wanita adalah
manusia dengan jenis kelamin perempuan.”
b. Diensefalon
Diensefalon (bahasa Inggris: diencephalon, interbrain)
adalah bagian otak yang terdiri dari:
1. Mid-Diencephalic Territory
a. Pretalamus / ventral talamus / subtalamus, terletak di
bawah kelenjar hipotalamus. Nuklei berupa zona
incerta, thalamic reticular nucleus, dan fields of Forel.
Pretalamus terpola sinyal SHH (bahasa Inggris: sonic
hedgehog homolog) dari ZLI dan setelah itu membuat
koneksi yang berbeda-beda ke striatum (caudate
nucleus dan putamen) dalam otak depan, ke talamus
(gugus medial dan lateral nucleus) dalam otak kecil,
dan ke red nucleus dan substantia nigra dalam otak
tengah. Pretalamus ditengarai mempunyai andil dalam

14
pengendalian pola konsumsi termasuk defecation dan
copulation.
b. Zona limitan intratalamika (bahasa Inggris: zona
limitans intrathalamica, ZLI) yang berfungsi sebagai
pusat sinyal layaknya cerebrum dan sebagai pembatas
antara talamus dan pretalamus.
c. Talamus / dorsal talamus yang berfungsi antara lain
menghubungkan komunikasi antar belahan otak besar.
2. Hipotalamus merupakan pusat pengendalian waktu
biologis, suhu tubuh dan sekresi hormon dan fungsi biologis
lain. Hipotalamus terletak di dasar otak depan.
3. Epitalamus
4. Pretektum
c. Otak tengah
Otak tengah (bahasa Inggris: mesencephalon) yang
teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti
radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda
dalam keadaan mata tertutup. Pada dasarnya, gelombang
tersebut terlet
Otak tengah adalah bagian otak yang mempunyai struktur:
1. Tektum
Tektum terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora
quadrigemina:
a. Inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran.
Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak
diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut
medial geniculate nucleus untuk diteruskan menuju
korteks pendengaran primer (bahasa Inggris: primary
auditory cortex).

15
b. Superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual
dan pengendalian gerakan mata.
2. Cerebral Peduncle
a. Tegmentum adalah jaringan multi-sinapsis yang terlibat
pada sistem homeostasis dan lintasan refleks.
b. Crus Cerebri
c. Substantia Nigra
d. Otak Belakang
Otak belakang (bahasa Inggris: myelencephalon,
metencephalon, rhombencephalon) meliputi Jembatan Varol
(bahasa Inggris: pons, pons Varolii), Sumsum Lanjutan (bahasa
Inggris: medulla oblongata), dan Otak Kecil (bahasa Inggris:
cerebellum). Ketiga bagian ini membentuk Batang Otak (bahasa
Inggris: brainstem).
1. Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan
lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak
kecil dengan korteks otak besar.
2. Sumsum Lanjutan membentuk bagian bawah batang otak
serta menghubungkan jembatan pons dengan sumsum
tulang belakang. Sekelompok neuron pada formasi retikular
di dalam sumsum lanjutan berfungsi mengontrol sistem
pernafasan, dan syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju
denyut jantung juga berada pada sumsum ini. Selain itu juga
berperan sebagai pusat pengatur refleks fisiologi, tekanan
udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh
darah, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar
pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks,
seperti batuk, bersin, dan berkedip.
e. Otak Kecil
Otak Kecil (bahasa Inggris: cerebellum) merupakan bagian
16
terbesar Otak Belakang. Otak Kecil ini terletak dibawa
lobus oksipital serebrum. Otak Kecil terdiri atas dua
belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil
adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh,
keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi
secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat
mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak
otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang
tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam
mulutnya.
17
B. Kesuksesan
1. Pengertian Kesuksesan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan
kesuksesan adalah keberhasilan ataupun keberuntungan. Namun, definisi
kesuksesan itu tidaklah mutlak hanya sebatas ruang lingkup itu saja.
Kesuksesan dapat kita artikan berdasarkan sudut pandang kita sendiri
sehingga akan diperoleh tolak ukur yang berbeda antara satu orang dengan
orang yang lainnya dalam memaknai sebuah kesuksesan itu sendiri.
Dalam pandangan masyarakat umum, kesuksesan sering diartikan
dengan harta yang melimpah dan status atau jabatan yang tinggi. Tak
sedikit pula yang mengukur kesuksesan dengan popularitas. Namun, ada
satu masalah mengenai definisi tersebut. Definisi tersebut tidak dapat
mewakili semua orang, sangat terbatas pada orang tertentu saja.
Bagaimana dengan orang yang sukses tanpa bergantung pada
penilaian masyarakat dan lepas dari ukuran norma umum yang berlaku ?
Mungkin mereka mempunyai suatu ukuran norma yang sama sekali
berbeda dengan norma umum. Mereka ini adalah orang – orang yang
sudah mewujudkan cita – cita dan impiannya, yang timbul dari dalam
dirinya, bukan dengan memenuhi standar norma yang diakui masyarakat
luas. Contoh untuk ini adalah seorang guru yang dengan semangat
mengajari siswa didiknya tentang nilai – nilai, harga diri, dan budi pekerti
luhur. Kemudian, sang guru merasa sangat puas melihat anak didiknya
berhasil dalam kehidupannya di masyarakat. Apakah sang guru ini kuran
sukses ? Demikian halnya dengan relawan yang dengan senang hati
membantu korban bencana alam. Mereka berhasil memberikan ketenangan
batin dan menghibur korban bencana alam sehingga lebih gembira dari
sebelumnya. Apakah orang – orang ini kurang sukses dibandingkan
dengan selebriti yang sukses dengan ketenarannya ?

18
Dari berbagai ungkapan tentang definisi sukses di atas, dapat ditarik
kesimpulan mengenai definisi sukses yang mungkin cocok untuk semua
orang, yaitu : “ sukses adalah jika kita bisa mendapatkan apa yang kita
inginkan tanpa merugikan orang lain dan kita bisa menerimanya dengan
senang hati, kemudian kita bisa membantu orang yang membutuhkan
dengan tulus ikhlas dan penuh rasa puas “, Super Mind for Successful Life
( 2007 : 18 ).
2. Langkah Meraih Kesuksesan
Setiap orang pasti ingin meraih kesuksesan. Namun, untuk meraih hal
tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Hal tersebut
membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang keras. Berikut adalah hal
– hal yang dapat dilakukan untuk meraih kesuksesan :
a. Pahamilah diri sendiri !
Hal pertama yang membuat orang sukses terlihat
mengagumkan adalah tingkat pemahaman mereka atas diri mereka
sendiri. Biasanya mereka bisa mengetahui nilai-nilai dan tujuan-
tujuan yang ingin mereka raih sehingga mereka merasa nyaman
dengan pilihan yang sudah mereka buat dalam kehidupannya.
Tidak menutup kemungkinan mereka juga akan melakukan
kesalahan, tetapi mereka mampu berdamai dengan kesalahan yang
telah dibuatnya. Karena mereka begitu bergairah, percaya diri, dan
optimis dalam memandang masa depannya.
b. Kembangkan jiwa sukses !
Jiwa sukses seseorang dapat dikembangkan setelah orang
tersebut mempunyai kesadaran sukses. Kesadaran sukses ini
berpedoman pada keyakinan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan
Yang Maha Esa untuk menjadi sukses.
c. Persiapkan sukses sejak awal !
Sukses itu sebuah persiapan dan perencanaan sebelumnya.

19
Tidak ada kesuksesan yang tanpa perencanaan. Jadi, buatlah
persiapan rencana sukses dengan membentuk “ citra diri sukses “
terlebih dulu. Anda harus bisa membayangkan diri Anda sukses
dengan kekuatan pikiran super Anda, kemudian resapilah perasaan
sukses dengan segenap perasaan Anda.
d. Hati – hati terhadap penghambat – penghambat sukses, mitos –
mitos sukses, maupun alasan – alasan yang mudah dicari sebagai
pembenaran yang menghambat kesuksesan !
e. Tinggalkan kebiasaan menyesali situasi dan kondisi serta penyakit
“ Seandainya saja . . . . “ .
f. Membentuk ulang konsep diri dengan mantap sesuai dengan
keinginan positif, kemudian melepaskan “ topeng “ yang selama ini
menutupi siapa diri Anda sebenarnya.
g. Membuat sasaran sukses dengan memperhatikan S.M.A.R.T.E.R ,
yaitu : Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time based,
Exciting, dan Reward.
Specific : Sasaran harus spesifik, jelas, dan khusus.
Measurable : Sasaran harus bisa diukur.
Attainable : Sasaran harus bisa diraih.
Realistic : Sasaran harus realistis.
Time based : Sasaran harus mempunyai target waktu
pencapaian.
Exciting : Sasaran harus menyenangkan.
Reward : Sasaran harus dilengkapi dengan imbalan
dan hadiah untuk Anda.
h. Lakukan upaya – upaya menuju sasaran sukses dengan penuh
keyakinan dan segenap perasaan. Tindakan, tindakan, dan tindakan.
Itulah kunci utama kesuksesan. Jangan terlalu banyak berteori
tanpa melakukan tindakan nyata.

20
Lakukan segera setiap ide dan sasaran yang ada di pikiran Anda.
Milikilah kebiasaan bertindak, maka kesuksesan sudah menanti
Anda di seberang sana. Ide atau rencana lebih bernilai jika
dilaksanakan. Ingatlah, tindakan mengalahkan rasa takut.
i. Membangun kepercayaan dan keyakinan terhadap diri sendiri
Kepercayaan dan keyakinan terhadap diri sendiri akan
meningkatkan ketekunan Anda. Jika Anda percaya dan yakin
kepada diri Anda, kepada pemikiran Anda, bahwa apa yang Anda
lakukan adalah hal yang memang sepantasnya dilakukan demi
kebaikan diri Anda, maka secara otomatis sifat tekun akan semakin
menguat dalam diri Anda, kemudian Anda bisa tetap melakukan
perjalanan menuju sukses dengan semangat ketekunan yang luar
biasa ini. Oleh sebab itu, pupuklah dan kumpulkanlah rasa percaya
diri dan keyakinan diri karena kedua hal itu akan menarik sifat
tekun dari dalam diri Anda untuk saling bekerja sama demi meraih
sukses Anda.
j. Mengendalikan emosi diri sendiri
Ingat selalu pepatah yang mengatakan bahwa penyesalan
selalu datang terlambat. Jangan sampai kita menyesal akhirnya
karena bertindak terlalu emosional. Usahakan untuk tidak bersikap
reaktif terhadap kondisi yang menimpa diri Anda. Cobalah untuk
tidak bersikap spontan dalam menanggapi perasaan negatif yang
ada pada diri Anda. Cobalah untuk diam sejenak dan menarik
napas dalam – dalam untuk menenangkan pikiran dan
mengembalikan pola berpikir logis. Dengan cara sederhana seperti
ini, Anda akan bisa mengambil sikap menjauh yang akan
memberikan keleluasaan bagi Anda untuk mengamati apakah
emosi yang datang tersebut menguntungkan atau merugikan diri
Anda sendiri.

21
k. Memotivasi diri sendiri
Motivasi ibarat sebuah jembatan di antara hasrat dan keinginan
dan tindakan. Motivasi merupakan sebauah mesin yang bisa
menggerakkan impian dan ambisi. Motivasi akan membawa Anda
ke mana saja, melakukan, menjadi, atau memiliki apa saja yang
Anda kehendaki.
Dengan adanya motivasi pribadi, Anda akan dengan penuh
semangat dan senang hati melakukan sesuatu, tanpa merasakan
sebagai suatu beban. Bertindak yang dilandasi dengan motivasi
akan menyebabkan pengaruh positif yang pada gilirannya membuat
suatu kepuasan batin dan kebahagiaan pada diri Anda.
Kesuksesan Anda bergantung pada seberapa kuat tingkat
motivasi dalam diri Anda sendiri.
l. Sebarkanlah Virus Antusiasme Anda !
Tidak ada yang bisa menghambat antusiasme atau semangat
membara yang keluar dari diri Anda. Antusiasme mempunyai sifat
seperti virus. Jadi, sebarkanlah antusiasme ke setiap penjuru di
mana pun Anda berada.
m. Jangan Memboroskan Energi Anda !
Jangan sampai Anda bersifat boros terhadap energi Anda.
Aturlah langkah dalam kehidupan Anda karena dengan hal tersebut
akan menghemat eneri yang keluar dari diri Anda.
Ketidakmampuan mengorganisasikan jadwal hidup Anda
merupakan salah satu hal yang bisa memboroskan energi dari
dalam diri Anda sendiri. Oleh sebab itu, Anda akan cepat merasa
lelah, capek, bahkan mudah marah dan mudah mendapatkan
ketegangan syaraf yang akhirnya bisa menuai penyakit, terutama
penyakit jantung yang dewasa ini semakin merajalela.

22
n. Recharge Enegi Anda dan Buatlah Prioritas !
Jika Anda mulai tidak bersemangat, merasa tertekan batin,
stress, hilang harapan, atau malas sekali untuk melakukan sesuatu,
bahkan untuk berpikir pun terasa malas, maka rechargelah energi
Anda dengan melakukan refreshing mental melalui meditasi dan
relaksasi pernapasan atau melakukan kegiatan yang paling Anda
senangi. Anda juga bisa melihat dan mengagumi tempat-tempat
indah maupun membaca buku-buku motivasi dan inspirasi.
o. Setiap Hari Jadikan Awal yang Menyegarkan !
Berupaya di setiap hari Anda merupakan awal yang
menyegarkan dan menyenangkan dalam hidup. Jangan lupa untuk
selalu membuat skala prioritas dalam melakukan hal apapun.
Membuat skala prioritas akan membuat kehidupan Anda semakin
terarah dengan bijak dan menambah kegairahan.
p. Sikap adalah Aset Sukses Anda
Suatu sikap dapat membawa suatu perubahan dalam kehidupan
seseorang. Sikap positif akan mengubah kehidupan seseorang
dengan positif juga. Sebaliknya, sikap negatif bisa mengacaukan,
merusak, bahkan bisa menghancurkan kehidupan seseorang.
Ingatlah selalu memelihara sikap yang tepat adalah lebih mudah
daripada memperoleh kembali sikap yang tepat.
q. Menjadi Orang yang Efektif
Salah satu kunci kesuksesan adalah Anda harus memiliki rasa
efektivitas diri, yaitu Anda bisa menguasai dan mengendalikan
kehidupan, apapun dan bagaimanapun bentuk tantangan dan
hambatan yang akan muncul maupun yang sudah terjadi.
Kemampuan mengendalikan hidup inilah yang disebut efektivitas
diri. Anda akan semakin baik dalam hal pengendalian diri jika
Anda selalu berusaha berpikir dengan sudut pandang yang luas,
positif, optimis, dan selalu berpikir unggul. Itu merupakan kunci
23
menuju pribadi yan efektif sehingga meningkatkan rasa efektivitas
diri Anda.
Efektivitas diri Anda bisa dipupuk dengan jalan meningkatkan
kemampuan dan kekuatan pengendalian diri Anda. Anda
sebenarnya bisa mengendalikan diri Anda dengan mudah jika Anda
sudah memahami dan meyakini kekuatan pikiran Anda. Selalu
biasakanlah berpikir unggul dalam kehidupan Anda. Bukalah
pikiran Anda seluas-luasnya terhadap apapun di dunia ini.
Perluaslah wawasan Anda karena itu merupakan sebuah kunci
untuk meningkatkan pengendalian diri.
r. Mengubah Kekalahan Menjadi Kemenangan
Penting untuk diingat, adalah tidak mungkin untuk mencapai
keberhasilan besar tanpa menjumpai perlawanan, kesukaran,
maupun kemunduran. Akan tetapi, adalah mungkin untuk
menjalani kehidupan Anda selanjutnya tanpa kekalahan.
Hampir semua orang sukses selalu diserang oleh perlawanan,
tindakan negatif, hal-hal yang mengecilkan hati, kemunduran, dan
kemalangan pribadi. Akan tetapi, mengapa mereka tetap bisa
sukses dengan gemilang di dalam kehidupannya ? Jawabannya
adalah karena mereka tidak mau kalah dengan yang dinamakan
dengan perlawanan itu.
Jadi, untuk mengubah sebuah kekalahan menjadi kemenangan,
kita haruslah bersikap objektif. Kemudian, gabungkanlah
ketekunan dan eksperimen. Kritis terhadap diri sendiri dan
mempelajari kemunduran untuk menuju keberhasilan juga wajib
kita lakukan. Selalu lihatlah sisi baik dari segala situasi dan
berhentilah untuk menyalahkan nasib.

24
s. Memperkuat dan Mempertajam Intuisi
Melalui bantuan intuisi, Anda akan mendapatkan peringatan
tentang ancaman tepat pada waktunya agar dapat menghindari
ancaman itu. Intuisi juga akan memberitahu Anda mengenai
kesempatan pada waktunya supaya bisa menangkapnya.
Memiliki intuisi memungkinkan kita melihat sesuatu yang
bakal terjadi di masa depan atau mengetahui apa yang telah terjadi
dalam ruang yang terpisahkan oleh jarak. Anda akan tahu jika ada
sesuatu yang tidak beres dalam hidup Anda sehingga Anda bisa
mengoreksinya.
Intuisi Anda pasti akan berpihak kepada Anda dan tidak
mungkin mencelakakan Anda. Intuisi benar – benar menolong
Anda di saat yang tepat jika Anda mendengarnya.
Berdasarkan hal di atas, maka akan sangat menguntungkan jika
kita memiliki intuisi yang kuat. Jadi, tak ada salahnya kita mulai
mempertajam dan memperkuat intuisi kita mulai dari sekarang
sebagai bekal untuk mencapai kesuksesan kita kelak.
t. Mengatasi Problematika Kehidupan dengan Baik
Sebenarnya, masalah atau cobaan yang terjadi pada diri Anda
hanya mempunyai satu tujuan, yaitu untuk kebaikan diri Anda
sendiri. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam
menghadapi problematika kehidupan tersebut semestinya Anda
bisa membiasakan diri untuk membuat daftar peristiwa, situasi dan
kondisi serta kecenderungan yang ada di sekeliling tempat Anda
akan mengambil suatu keputusan. Inilah yang disebut strategi
berpikir. Dengan membiasakan diri berpikir dan menemukan
berbagai macam problematika kehidupan sebelum dia benar-benar
menghampiri Anda, maka Anda akan lebih siap dan bisa

25
menghadapi serta menyelesaikannya dengan cara lebih efektif dan
efisien.
u. Jalanilah Kehidupan dengan Optimisme dan Kata-Kata Positif
Semakin sering kita berbicara tanpa memikirkan bahwa hal itu
buruk, maka ini tidak saja membuat diri sendiri bodoh, tetapi juga
membawa pengaruh buruk pada jiwa orang yang mendengarnya.
Sama seperti pepatah yang mengatakan, “ adanya sebuah apel
busuk akan merusak apel-apel cantik yang ada di sekitarnya.
Hal penting yang harus selalu dipegang teguh adalah, “ Jangan
pernah menggunakan kata-kata negatif atau pesimis walaupun
hanya sekali!”. Selain itu, ingatlah selalu bahwa jalan pikiran
adalah proyeksi dari jalan kehidupan.

26
C. Pentingnya Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia dalam Usaha
Meraih Kesuksesan
Menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri sangatlah penting
dalam kehidupan. Hal tersebut dikarenakan jika kerja otak kanan dan otak
kiri tidak seimbang atau dengan kata lain kerja otak didominasi oleh suatu
belahan otak, maka belahan otak yang mendominasi tersebut akan cepat
lelah. Pada tingkat selanjutnya, akan menyebabkan stress dan kesehatan
fisik serta mental seseorang memburuk. Hal tersebut akan berpengaruh
buruk pada kesuksesan seseorang. Dengan memburuknya kesehatan fisik
dan mental tersebut, kesuksesan pun akan sangat sukar untuk diraih.
Bahkan, pada kemungkinan terburuk, hal tersebut akan menimbulkan
penderitaan dan kesengsaraan.
Seseorang yang mampu menyeimbangkan otak kanan dan otak
kirinya tentu juga akan lebih diterima dalam masyarakat sehingga jalan
untuk menuju kesuksesan pun juga akan lebih terbuka lebar mengingat
dalam meraih kesuksesan itu sendiri, seseorang tidak dapat berjalan
sendiri, seseorang tetap akan membutuhkan bantuan dari orang lain. Jika
kita mampu membina hubungan baik dengan orang lain, maka orang lain
juga tak akan segan-segan untuk membantu kita dalam meraih kesuksesan
itu sendiri.
Selain itu, kerja otak yang tidak seimbang juga akan berpengaruh
pada kecerdasan seseorang mengingat orang yang cerdas adalah orang
yang dapat menyeimbangkan EQ ( Emotional Quotient ) dan IQ
( Intelligence Quotient ). Jika kecerdasan itu telah kita miliki, maka
tidaklah sukar bagi kita untuk menembus gerbang kesuksesan.

27
D. Cara Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia
Otak kanan dan otak kiri harus dikembangkan secara seimbang
agar fungsi masing-masing belahan berjalan seimbang dan saling
menguatkan. Jika hanya terfokus pada salah satu belahan maka belahan
yang kurang berkembang akan terhambat dalam menjalankan fungsinya.
Anak menjadi miskin kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang untuk
menggunakan belahan otak kirinya. Sebaliknya jika fungsi belahan otak
kanannya yang lebih kerap digunakan, nantinya anak malah lambat dalam
berpikir logis, linier dan teratur yang juga digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Beberapa latihan dan kebiasaan ini sebaiknya dilakukan tiap
hari guna tercapainya keseimbangan otak kanan dan otak kiri.
1. Meningkatkan Daya Ingat dan Logika Berpikir
Banyak orangtua yang berpandangan bahwa dengan sekali
membaca anak yang pintar akan bisa mengingatnya dengan baik.
Maka ketika seorang anak kemudian lupa pada apa yang baru
dibacanya kemudian dianggap daya ingatnya rendah. Memang ada 1%
anak yang seperti itu, tetapi kebanyakan anak membutuhkan waktu
paling tidak 3 kali untuk mengulang dan mengingatnya kembali agar
kuat tertanam di benaknya. Jadi tidak bosan mengulang membaca
pelajaran adalah hal yang harus dibiasakan pada anak. Karena belum
paham hal tersebut maka kita sebagai orangtua harus memotivasi
mereka. Dengan bermain tebak-tebakan misalnya maka anak akan
terdorong untuk mengingat kembali apa yang barusan dibacanya. Atau
sesekali orangtua yang membaca dan anak mendengarnya, kemudian
tanya anak kembali beberapa hal yang diingatnya. Bahkan main tebak-
tebakan ini bisa dilakukan tiap waktu, sambil makan malam, sambil
menonton TV, dalam perjalanan mengantarnya sekolah misalnya.

28
2. Alat Peraga dan Optimalkan Panca Indera
Alat peraga merupakan alat bantu yang sangat bagus untuk
membuat ingatan anak makin kuat serta mudah mencerna sehingga
daya analogi-logikanya berjalan. Misalnya menerangkan pembagian,
pergunakan kerikil atau biji-bijian sehingga anak mudah memahami
bahwa 20 biji kalau dibagi 2 maka sama rata tiap bagian akan
berjumlah sepuluh. Dengan makin banyak alat bantu yang bisa
disentuh, dilihat, dibaui dan didengarnya maka akan makin kuat
memori anak. Jadi optimalkan kelima panca inderanya untuk
membentuk kesan yang kuat pada memorinya.
3. Biasakan Rapi dan Disiplin
Sementara untuk membantu anak tidak melupakan barang-
barangnya dan tidak teledor, maka biasanya anak bertindak rapi dan
disiplin untuk meletakkan barang-barang sesuai dengan tempatnya.
Misalnya bedakan di mana tempat menaruh peralatan sekolahnya,
buku-buku pelajaran, alat-alat bermain, peralatan keterampilan, buku-
buku sekolah maupun buku-buku komiknya. Kebiasaan kecil ini kalau
diremehkan akan membentuk sikap teledor dan pelupa sampai
dewasa.
4. Musik, Seni, dan Olah Raga ( Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 )
Di pagi hari, hidupkan musik yang dinamis, siang hari musik yang
lebih menenangkan agar anak bisa beristirahat. Musik apapun
merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat kita tenang atau
memberikan dorongan semangat. Dorong anak mengembangkan bakat
seni atau olah raga yang nampak disukainya. Bermain yang
membutuhkan banyak gerakan fisik juga merupakan salah satu bentuk
olah raga ringan yang bagus untuk merangsang otak kanannya seperti
bersepeda atau kejar-kejaran. Akan lebih bagus lagi apabila lebih rutin
dan terkontrol seperti berenang, lari pagi tiap minggu, karate dll.

29
5. Membaca dan Berbahasa yang Baik dan Benar
Membaca merupakan media untuk membuka jendela dunia.
Kebiasaan membaca buku-buku yang baik yang memiliki kosa kata
dan dialog yang baik merupakan contoh yang sering menjadi bahan
imitasi berbahasa anak sehari-hari. Maka berikan buku-buku bacaan
yang berkualitas. Demikian pula cara kita berbicara akan sering
didengar anak dan menjadi contoh pula caranya berkomunikasi
dengan orang lain, jadi pergunakan cara berbahasa yang baik dan
benar. Membacakan cerita sebelum tidur, selain akan menambah kosa
kata anak juga akan melatihnya berbahasa sesuai dengan dialog yang
didengarnya.
6. Melatih Daya Tahan terhadap Rasa Kecewa
Banyak orangtua yang merasa bersalah karena masa kecilnya yang
serba kekurangan atau merasa kurang waktu untuk anak, kemudian
menggantikannya dengan memenuhi segala permintaan anak. Pada
akhirnya anak sama sekali tidak pernah merasakan bagaimana rasanya
ditolak keinginannya, bagaimana menahan keinginan, ataupun rasa
kecewa ketika gagal mencapai suatu hal. Padahal hal-hal ini sangat
berguna untuk merangsang kemampuan mengontrol diri dan melatih
stabilitas emosinya, kemampuan pada otak kanan yang berhubungan
dengan kecerdasan emosinya kelak. Jadi sesekali boleh kita
melakukannya, tetapi tentu saja jangan biarkan anak frustrasi
berkepanjangan, komunikasi dan berikan pengertian sehingga anak
bisa belajar mentoleransi dan beradaptasi dengan rasa kecewanya.
Selamat berlatih dan membiasakannya menjadi kebiasaan rutin dan
baik.
7. Melakukan Gerakan 8 Tidur ( Gambar 4.3 dan 4.4 )
Luruskan satu lengan ke depan Anda, dengan ibu jari mengarah ke
depan. Di udara, dengan perlahan-lahan dan halus buat gambar angka

30
8 berukuran besar yang rebah di sisinya. Ketika Anda bergerak
mengikuti gambar 8 tidur, fokuskan mata Anda di ibu jari. Jaga leher
Anda tetap relaks dan kepala lurus, wajah ke depan, agar kepala agak
diam atau hanya sedikit bergerak mengikuti gerakan 8 tidur.
Langkah-langkahnya :
a. Gerakkan tangan menuju arah panah 1 ( ke kiri), agak atas dari
mata. namun jangan terlalu lebar. Batasannya, dengan lirikan, ibu
jari itu masih bisa terlihat. Terus bergeraklah ke kiri, turun ke
bawah pada langkah 2 dan 3, lalu kembali ke posisi semula di
langkah ke-4.
b. Ikuti gerakan arah panah 5 (ke kanan), agak ke atas dari mata,
sebagaimana langkah 1 tadi. lalu ikuti langkah ke6 dan 7, sebelum
kembali ke posisi semula di 8.
c. Ulangi langkah 1 hingga langkah 8, delapan kali sehari. lama
kelamaan, anda akan semakin lancar menggerakkan mata anda
mengikuti ibu jari tersebut. Bila sudah demikian lancar, anda boleh
melakukan senam otak di atas, tanpa menggunakan penunjuk ibu
jari.
d. Untuk gerakan selengkapnya, buka gerakan tangan kiri, dan
gerakan tangan kanan.
Manfaat Gerakan 8 Tidur :
Gerakan 8 Tidur memadukan bidang visual kiri dan kanan, jadi
meningkatkan integrasi belahan otak kiri dan kanan, sehingga
keseimbangan dan koordinasi antar bagian menjadi lebih baik. Banyak
orang melaporkan penglihatan dengan kedua mata bersamaan
(binokular) membaik dan penglihatan perifer meluas, setelah
melakukan 8 Tidur. Keterampilan membaca, menulis, dan memahami
menjadi semakin baik.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Otak adalah organ lunak yang sangat penting karena merupakan
pusat sistem saraf pada manusia. Semua gerak sadar kita diatur pada organ
yang dilindungi oleh tulang tengkorak ini. Selain itu, Otak juga berfungsi
untuk mengatur fungsi tubuh homeostasis.
Otak dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu Otak Besar yang terdiri
dari Otak Kanan dan Otak Kiri yang menjadi pokok bahasan dalam karya
tulis ini, Diensefalon, Otak Tengah, Otak Belakang, dan Otak Kecil. Setiap
bagian otak tersebut memiliki peran masing – masing yang mendukung
kelangsungan hidup manusia. Setiap bagian otak ini juga berperan penting
dalam usaha manusia untuk meraih kesuksesan hidupnya.
Kesuksesan itu sendiri memiliki arti yang berbeda pada setiap
orang. Namun, secara umum, “ sukses adalah jika kita bisa mendapatkan
apa yang kita inginkan tanpa merugikan orang lain dan kita bisa
menerimanya dengan senang hati, kemudian kita bisa membantu orang
yang membutuhkan dengan tulus ikhlas dan penuh rasa puas “, Super
Mind for Successful Life ( 2007 : 18 ).
Langkah untuk meraih kesuksesan itu sendiri sangatlah banyak.
Kita dapat memilih menggunakan langkah yang paling cocok dan paling
mampu kita lakukan. Akan tetapi, dalam hal ini, penerapan langkah
menuju kesuksesan itu sendiri haruslah dilakukan dengan sungguh –
sungguh dan dijiwai dengan semangat pantang menyerah agar
mendatangkan hal yang telah kita nantikan, yaitu kesuksesan.

31
32
Salah satu langkah yang dapat kita lakukan yaitu dengan
menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Hal tersebut penting mengingat
tanpa adanya keseimbangan antara kerja otak kanan dan otak kiri,
kesuksesan yang utuh akan sukar diraih.
Langkah untuk menyimbangkan otak kanan dan otak kiri tersebut
juga beraneka ragam, antara lain yaitu dengan olah raga, seni, dan musik.
B. Saran
Setelah mengetahui batapa besarnya peran otak terhadap
kelangsungan hidup manusia itu sendiri, sebaiknya kita lebih menjaga
kesehatan dan mengoptimalkan kerja otak kita dengan tetap menjaga
keseimbangannya karena ketidakseimbangan kerja belahan otak akan
mempengaruhi kelangsungan hidup kita.
Kita dapat melakukan langkah – langkah penyeimbangan belahan
otak yang telah dibahas sebelumnya dengan rutin. Setelah itu, marilah kita
optimalkan kerja otak kita dengan sering menggunakannya dalam
melakukan hal-hal yang positif untuk menjaga keefisien dan
keefektivitasannya. Setelah itu, jangan lupa untuk member waktu istirahat
untuk otak kita. Jangan terlalu memforsir kerja otak kita hingga akhirnya
otak kita mengalami kelelahan yang berarti dan dapat menyebabkan kita
sakit.
Setelah otak dirasa telah seimbang dan stabil, marilah kita
optimalkan kerja otak tersebut dalam usaha meraih kesuksesan. Untuk
meraih kesuksesan, janganlah sekali – sekali berpikir negatif atau pesimis.
Setiap langkah haruslah diliputi rasa optimisme dan semangat pantang
menyerah. Jika usaha kita telah maksimal, serahkan hasilnya pada Tuhan
Yang Maha Kuasa. Teruslah berdoa kepada-Nya karena Dial ah yang
Maha Berkuasa lagi Berkehendak.

33
Jika kesuksesan itu telah kita raih dengan gemilang, tetaplah
berusaha untuk mempertahankan semuanya dan janganlah lupa pada orang
– orang yang telah berjasa dalam pencapaian kesuksesan itu. Dan yang
paling penting adalah selalu ingatlah pada Tuhan Yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA

Wuryanano. 2007. Super Mind for Successful Life. Jakarta : PT Elex


Media Komputindo.
www.google.com/otak manusia 13 Januari 2011, 18.39
www.google.com/Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri 13 Januari
2011, 18.54
http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/02/otak-kanan-dan-otak-
kiri.html#ixzz1AprluJOW 13 Januari 2011, 19.12
Tips: Agar Otak Kanan Tidak Loyo | Keluarga 13 Januari 2011,
19.26
http://keluargacemara.com/pendidikan/tips-agar-otak-kanan-
tidak- loyo.html#ixzz1AptAcXYf 13 Januari 2011, 19.47
http://radmarssy.wordpress.com 18 Januari 2011, 20.14
www.google.com/carasukses 13 Januari 2011, 20.38
www.google.com/Wikipedia definisi otak tengah 18 Januari 2011,
12.36

34
LAMPIRAN
Gambar 1.1

Gambar 1.2

35

36
Gambar 1.3

Gambar 1.4

37
Gambar 4.1

Gambar 4.2

38
Gambar 4.3

39
Gambar 4.4

Anda mungkin juga menyukai