Anda di halaman 1dari 4

Semikonduktor

Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara
insulator dan konduktor.

• JENIS JENIS SEMI KONDUKTOR

Transistor
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai
fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus
inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang
sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter)

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu
terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor
adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian
analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi
pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-
rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa
transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate,
memori, dan komponen-komponen lainnya.

Jenis-jenis transistor

PNP P-channel
N-
NPN
channel

BJT JFET

Simbol Transistor dari Berbagai Tipe

Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:

• Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide


• Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC,
dan lain-lain
• Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET,
MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated
Circuit) dan lain-lain.
• Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
• Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power
• Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor,
Microwave, dan lain-lain
• Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-
lain

Dioda
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Dioda

Foto dari dioda semikonduktor


Simbol
Tipe Komponen aktif
Semikonduktor (dioda kristal)
Kategori
Tabung hampa (dioda termionik)
Frederick Guthrie (1873) (dioda termionik)
Penemu
Karl Ferdinand Braun (1874) (dioda kristal)
Kotak ini: lihat • bicara

Berbagai dioda semikonduktor, bawah adalah penyearah jembatan


Struktur dari dioda tabung hampa

Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik
mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda
aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena
karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (VARIable
CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan.

Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik
menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik
mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari
arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap
sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan.

Dioda sebenarnya tidak menunjukkan kesearahan hidup-mati yang sempurna (benar-


benar menghantar saat panjar maju dan menyumbat pada panjar mundur), tetapi
mempunyai karakteristik listrik tegangan-arus taklinier kompleks yang bergantung pada
teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan. Beberapa jenis dioda juga
mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.

Awal mula dari dioda adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga
disebut katup termionik). Saat ini dioda yang paling umum dibuat dari bahan
semikonduktor seperti silikon atau germanium.

Anda mungkin juga menyukai