Fokus mata ajaran ini adalah mempelajari tentang histologi dan neuroanatomi. Histologi mengupas dari pengertian umum histologi
sampai dengan macam jaringan, antara lain jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan otot dan jaringan saraf. Histologi juga dikaitkan
dengan berbagai sistem, meliputi kulit, traktus respiratorius, vaskuler, limfe, sistema urinaria, genitalia dan sistem digestivus.
Neuroanatomi mempelajari tentang pengertian umum tentang neuroanatomi, susunan saraf pusat, susunan saraf tepi, upper motor
neuron, lower motor neuron dan susunan saraf otonom.
Mata ajaran ini merupakan basic science yang digunakan untuk mempermudah pemahaman tentang kasus-kasus klinis yang sering
dijumpai, khususnya yang sering dijumpai fisioterapi.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori
dan menelaah secara sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ serta anatomi yang mendasari
ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
1
Physiology for
Physiotherapist,
Mattram, Moffat,
1979.
Memahami Setelah mengikuti 1. Memahami 1. Kulit 400’ LCD, Laptop, Tes essay.
tentang berbagai perkuliahan mahasiswa berbagai hal 2. Traktus Histologi Dasar,
sistem organ yang diharapkan dapat : mengenai respiratorius. Atlas Anatomi
mendasari kasus- 1. Menjelaskan pengertian pengertian dan 3. Vaskuler dan Manusia I-II,
kasus klinis. dan cakupan organ-organ cakupan organ- limfe. Spaltehols-
pada semua sistem. organ pada semua 4. Sistema Spanner, 1983,
2. Menelaah dasar teori sistem. urinaria dan Grand Anatony,
anatomi semua sistem 2. Mendiskusikan genitalia. Gray, 1997,
untuk memahami kasus- berbagai hal 5. Sistema Anatomy and
kasus klinis.. mengenai digestivus. Physiology for
pengertian dan Physiotherapist,
cakupan organ- Mattram, Moffat,
organ pada semua 1979.
sistem.
Memahami Setelah mengikuti 1. Memahami 1. Neuroanatomi 600’ LCD, Laptop, Tes essay
tentang neuro perkuliahan mahasiswa berbagai hal 2. SSP Neuroanatomi,
anatomi, diharapkan dapat : mengenai 3. SST Atlas Anatomi
khususnya untuk 1. Menjelaskan berbagai hal neuroanatomi dan 4. UMN Manusia I-II,
dasar teori susunan mengenai neuroanatomi dasar teori 5. LMN Spaltehols-
saraf pusat, tepi, 2. Menelaah dasar teori anatominya 6. SSO Spanner, 1983,
upper motor neuroanatomi. 2. Mendiskusikan Grand Anatony,
neuron dan lower bagai hal mengenai Gray, 1997,
motor neuron serta neuroanatomi dan Anatomy and
susunan saraf dasar teori Physiology for
otonom. anatominya. Physiotherapist,
Mattram, Moffat,
1979.
2
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 200 menit
Pertemuan : ke 1 dan ke 2
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang pengertian histologi dan macam-macamnya.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang pengertian histologi.
Menjelaskan tentang jaringan ikat, epitel, otot dan saraf.
1
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
dan macam histologi
Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu pengantar tentang jaringan, jaringan ikat, epitel,
otot dan saraf dengan power point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Apa yang anda ketahui tentang jaringan ikat ?
Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
2
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke 3
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang sistem kulit dan traktus respiratorius yang mendasari kasus-
kasus klinis.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang pengertian kulit.
Menjelaskan tentang traktus respiratorius.
3
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
kulit dan traktus respiratorius.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu kulit dan traktus respiratorius dengan power
point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Apa yang anda ketahui tentang alveolus ?
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
4
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke 4
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang sistem kardiovaskuler dan limfe yang mendasari kasus- kasus
klinis.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang pengertian kardiovaskuler.
Menjelaskan tentang limfe.
5
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
kardiovaskuler dan limfe.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu kardiovaskuler dan limfe dengan power point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Apa yang anda ketahui tentang limfe ?
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
6
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke 5
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang sistem urinaria dan genitalia yang mendasari kasus- kasus
klinis.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang sistem urinaria.
Menjelaskan tentang sistem genitalia.
7
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
system urinaria dan genitalia.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu organ urinaria dan genitalia dengan power
point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Apa yang anda ketahui tentang ovarium ?
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
8
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke 6
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang sistem digestivus yang mendasari kasus- kasus klinis.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang sistem digestivus.
9
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
system digestivus.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu system digestivus dengan power point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Apa yang anda ketahui tentang usus besar ?
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
10
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke 7
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang neuroanatomi yang mendasari kasus- kasus klinis.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang pengertian kulit.
Menjelaskan tentang traktus respiratorius.
11
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
kulit dan traktus respiratorius.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu kulit dan traktus respiratorius dengan power
point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Apa yang anda ketahui tentang alveolus ?
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
12
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 200 menit
Pertemuan : ke 8 dan ke 9
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi yang mendasari
kasus- kasus klinis.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang susunan saraf pusat.
Menjelaskan tentang susunan saraf tepi.
13
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
susunan saraf.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu susunan saraf dengan power point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Apa yang anda ketahui tentang cortex cerebri ?
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
14
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 200 menit
Pertemuan : ke 10 dan ke 11
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang Upper motor meuron dan lower motor neuron yang mendasari
kasus- kasus klinis.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang Upper motor neuron.
Menjelaskan tentang Lower motor neuron.
15
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
UMN dan LWN.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu Traktus piramidalis, ekstrapiramidalis dan
motor neuron dengan power point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Apa yang anda ketahui tentang motor neuron ?
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
16
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi : Diploma IV Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 20322
Nama Mata Kuliah : Anatomi II
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelas/Semester : A/II
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke 12
I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu memahami tentang histologi dan macam-macamnya serta
neuroanatomi. Mahasiswa mampu memahami dasar teori dan menelaah secara
sederhana kasus-kasus klinis terkait dengan jaringan maupun sistem-sistem organ
serta anatomi yang mendasari ilmu penyakit saraf, selanjutnya mampu mengaitkan
kasus-kasus klinis yang sering dihadapi fisioterapi.
II.Kompetensi Dasar :
Memahami tentang susunan saraf otonom yang mendasari kasus- kasus klinis.
III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Menjelaskan tentang susunan saraf otonom (SSO).
Menjelaskan tentang mekanisme kerja SSO.
17
VI. Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Salam Pembuka : dosen mengucap salam “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”
sebagai tanda pembuka perkuliahan, selanjunya dosen menjelaskan pengantar
SSO.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi ajar, yaitu susunan saraf otonom dengan power point.
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi langsung dari dosen pada saat diskusi.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi dan penjelasan materi di akhir
perkuliahan, dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Proses diskusi (pd)
Tes essay (te)
Contoh soal :
Jelaskan fleksusu yang dibentuk oleh SSO ?
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 1 pd + 3 up
4
18