Anda di halaman 1dari 4

Dampak negatif secara umum penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah

sebagai berikut:

-Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,


-sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
-Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
-Sering menguap, mengantuk, dan malas,
-tidak memedulikan kesehatan diri,
-Suka mencuri untuk membeli narkoba.
-Menyebabkan Kegilaan, Pranoid bahkan Kematian !
-Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba
yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.
Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial
seseorang.

Dampak Fisik:

-Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan


kesadaran, kerusakan syaraf tepi
-Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung,
gangguan peredaran darah
-Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
-Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran
bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
-Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan
hati dan sulit tidur
-Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan
fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
-Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)

Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara
bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat
ini belum ada obatnya
Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Dampak Psikis:

-Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah


-Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
-Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
-Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
-Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Sosial:

-Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan


-Merepotkan dan menjadi beban keluarga
-Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
-Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan
rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada
waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi
(bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial
seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak
sebagai berikut:

-Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.

-Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).

-Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih
bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas
normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.

-Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa
mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi
kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

Opioid:

-depresi berat
-apatis
-rasa lelah berlebihan
-malas bergerak
-banyak tidur
-gugup
-gelisah
-selalu merasa curiga
-denyut jantung bertambah cepat
-rasa gembira berlebihan
-banyak bicara namun cadel
-rasa harga diri meningkat
-kejang-kejang
-pupil mata mengecil
-tekanan darah meningkat
-berkeringat dingin
-mual hingga muntah
-luka pada sekat rongga hidung
-kehilangan nafsu makan
-turunnya berat badan

Kokain
-denyut jantung bertambah cepat
-gelisah
-rasa gembira berlebihan
-rasa harga diri meningkat
-banyak bicara
-kejang-kejang
-pupil mata melebar
-berkeringat dingin
-mual hingga muntah
-mudah berkelahi
-pendarahan pada otak
-penyumbatan pembuluh darah
-pergerakan mata tidak terkendali
-kekakuan otot leher

Ganja
-mata sembab
-kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
-sering melamun
-pendengaran terganggu
-selalu tertawa
-terkadang cepat marah
-tidak bergairah
-gelisah
-dehidrasi
-tulang gigi keropos
-liver
-saraf otak dan saraf mata rusak
Ectasy
-enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
-berkeringat
-sulit tidur
-kerusakan saraf otak
-dehidrasi
-gangguan liver
-tulang dan gigi keropos
-tidak nafsu makan
-saraf mata rusak

Shabu-shabu:
-enerjik
-paranoid
-sulit tidur
-sulit berfikir
-kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
-banyak bicara
-denyut jantung bertambah cepat
-pendarahan otak
-shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.

Benzodiazepin:
-berjalan sempoyongan
-wajah kemerahan
-banyak bicara tapi cadel
-mudah marah
-konsentrasi terganggu
-kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

1.melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus


2.Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk
bisa mendapatkan
narkoba kembali.
Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak
mempunyai persediaan uang.
3.Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga.
Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
4.Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar,
bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

Anda mungkin juga menyukai