Hari/ tanggal : Paraf /Nilai :

Job ke : 6 COUNTE Sigit Herdian Prabowo

R
I. PENDAHULUAN

Counter adalah serangkaian flip-flop yang di hubungkan secara seri dengan cara
output flipflop yang pertama menjadi input flip-flop berikutnya. Pulsa dari clock menjadi
input untuk flip-flop yang pertama dan akan menyebabkan perubahan pada kondisi
output untuk saat yang di kehendaki. Counter Down berfungsi untuk menghitung secara
mundur. Counter up berfungsi untuk menghitung secara mundur.

II. TUJUAN
1. Dapat memahami konsep dari counter up dan counter down.
2. Dapat mengerti fungsi dari counter up dan counter down.
3. Dapat membedakan antara counter up dan counter down.

III. ALAT DAN BAHAN

1. IC 7473 ½
2. IC 7404
3. Trainer digital
4. Kabel jumper
5. Apliklasi circuit maker

IV. TEORI
Pulsa dari clock menjadi input untuk flip-flop yang pertama dan akan menyebabkan
perubahan pada kondisi yang ada di output.

V. GAMBAR KERJA
- Counter up

- Counter down
VI. LANGKAH KERJA
 Buka Software Circuit Maker dengan cara, pilih Start pada taskbar > All Programs >
Circuit Maker.
 Klik Digital by function > Flip -flops > 7473 ½ .
 Klik pace untuk menempatkan pada rangkaian.
 Klik Digital by function > gates inverters > 7404.
 Klik pace untuk menempatkan pada rangkaian.
 Klik Switches > Digital > Logic Switch.
 Klik Place untuk menempatkan switch pada rangkaian.
 Klik Digital Animated > Displays > Logic Displays.
 Klik Place untuk menempatkan lampu pada rangkaian.
 Pilih Wire Tool (+) untuk menyambungkan setiap komponen pada rangkaian.
 Sambungkan seluruh komponen sesuai dengan gambar kerja .
 Klik Simulation > Digital Mode.
 Pilih Run Digital Simulation.
 Lakukan percobaan sesuai tabel kebenaran.
 Amati dan catat hasilnya.

VII. HASIL KERJA

- Counter up
Tabel kebenaran

OUTPUT
CLOCK
L1 L2 L3 L4
0 0 0 0 0
1 1 0 0 0
2 0 1 0 0
3 1 1 0 0
4 0 0 1 0
5 1 0 1 0
6 0 1 1 0
7 1 1 1 0
 8 0 0 0 1
9 1 0 0 1
10 0 1 0 1
11 1 1 0 1
12 0 0 1 1
13 1 0 1 1
14 0 1 1 1
15 1 1 1 1

- Counter down
Tabel kebenaran

CLOCK OUTPUT
 L1 L2 L3 L4
0 1 1 1 1
1 1 1 1 0
2 1 1 0 1
3 1 1 0 0
4 1 0 1 1
5 1 0 1 0
6 1 0 0 1
7 1 0 0 0
8 0 1 1 1
9 0 1 1 0
10 0 1 0 1
11 0 1 0 0
12 0 0 1 1
13 0 0 1 0
14 0 0 0 1
15 0 0 0 0

VIII. KESIMPULAN
Jadi dengan mengetahui cara merangkai, maka kita akan mengetahui susunan
rangkaian kita akan bias dengan mudah memmanfaatkan rangkaian tersebut pada
kehidupan sehari-hari.