DISAMPAIKAN OLEH :
Dr. SITI NOOR ZAENAB, M. Kes
(KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL)
DALAM RANGKA :
KUNJUNGAN DARI KABUPATEN WONOGIRI
JUMAT, 21 JANUARI 2011
1
Isu Lokal
Kab.Bantul
Isu Nasional
• Masalah kesehatan
• Bencana alam
Isu Global • PHBS masyarakat
• Disparitas status kes. • Jaminan kesehatan menyeluruh
• Disparitas sumberdaya • Pemerataan SDM & Saryankes
MDG’s • Perbedaan prioritas pemb • Anggaran 10%
Global warming • Beban Ganda Penyakit
• Integrasi Sistem Kesehatan
Napza • PHBS masyarakat
• Kerusakan lingkungan • Desentralisasi
Gender • Persepsi kes ≠ investasi
Terorism • Bencana alam
• Kemiskinan • Kapasitas organisasi-manajmn
• Anggaran 5% • Kerusakan lingkungan
• Integrasi Jamkes • Kemiskinan
• Globalisasi & free market • Globalisasi & free market
2
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)
Goal 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
Goal 2 : Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua
Goal 3 : Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Goal 4 : Menurunkan Kematian Anak
Goal 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu
Goal 6 : Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria Dan (TB)
Goal 7 : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Goal 8 : Mengembangkan Kemitraan Pembangunan Di Tingkat Global
3
Situasi saat ini
Kab. Bantul menduduki peringkat ke-5 dari seluruh
Kabupaten/Kota dalam Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat di Indonesia (Riskesdas 2010)
Nasional DIY Kab. Bantul
Terbaik nasional
Tertinggi di Asia Timur Tertinggi di Prop. DIY
AKI – AKB Lebih rendah di Asean
Disparitas wilayah Penurunan di tahun 2010
Stagnasi penurunan
Gizi Baik Tertinggi
Disparitas wilayah Nasional Kabupaten terbaik
Gizi anak
Gizi buruk tinggi Gizi Buruk masih ada (Riskesdas th 2007)
Stagnasi penurunan
Akses bagi Gakin Terbaik nasional
Kualitas Air
Kualitas Kualitas Air bersih belum baik
Bersih
Disparitas wilayah Disparitas
Sumberdaya
(SDM, Wilayah, sosial Wilayah, sosial ekonomi,
Wilayah, sosial ekonomi
Saryankes, ekonomi, gender gender
Pembiayaan) 4
Situasi saat ini
Nasional DIY Kab. Bantul
5
Penduduk : 910.572 jiwa (Sensus Penduduk, Mei 2010)
Kepadatan penduduk : 1.826 orang per km2
Rasio Jenis Kelamin : 0,98%
Pendidikan : tidak/belum pernah sekolah (10%),
tidak/belum tamat SD (15%), sudah tamat SD/MI (24%),
tamat SLTP/MTs (17 %), tamat SLTA/MA (24%),
tamat Akademi/Diploma (4%) dan tamat Universitas (6%).
6
Kabupaten Bantul
Kecamatan : 17
Desa : 75
Puskesmas : 27
Pustu : 67
Posyandu Balita : 1123
Posyandu Lansia : 811
Poskestren : 28
Desa Siaga : 75
7
Apa itu DB4MK
8
DB4MK Plus
Tujuan
Umum :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
penggalian potensi dan peran serta masyarakat
Khusus :
1. Mengubah pola pikir , pola sikap, dan pola tindak
pejabat dan masyarakat umum terhadap permasalahan
kesehatan
2. Menurunkan jumlah kematian Ibu (maternal)
3. Menurunkan jumlah kematian Bayi
4. Menurunkan jumlah kesakitan DBD
5. Menurunkan jumlah penderita gizi buruk
6. Meningkatkan penemuan kasus TBC BTA (+) baru
9
D
B
4
M
K
P
l
PRIORITAS PROGRAM DB4MK PLUS KABUPATEN BANTUL
u
s
TAHUN 2006-2010
DESA DESA
BEBAS BEBAS GIZI
DEMAM BURUK
BERDARAH
Plus TB
(Penemuan TB Paru)
10
INOVASI PROGRAM
11
ADVOKASI KEPADA PENGAMBIL
Upaya Inovatif Kab.Bantul
KEBIJAKAN
12
AKMS (Advokasi, Komunikasi, Mobilisasi Sosial)
Advokasi:
kegiatan yang dirancang untuk
mendapatkan komitmen terhadap
sebuah program, yg diwujudkan
dalam kemauan politik,
peningkatan dukungan finansial,
dan sumber daya lainnya serta
kesinambungannya
13
Komunikasi:
proses interaksi 2 atau
lebih pihak untuk
peningkatan
pengetahuan
dan kesepahaman,
Dengan
harapan merubah
sikap dan perilaku
terhadap
sebuah program
14
Mobilisasi
Sosial:
upaya
penggerakan
masyarakat
untuk Dialog interaktif DB4MK
beraksi dalam
pemecahan
masalah
masyarakat
15
Langkah/Upaya AKMS(1)
1. Penyampaian masalah kesehatan secara personal kpd
Bupati (empat mata)
16
Langkah/Upaya AKMS(2)
5. Mendelegasikan kepada Kepala Bidang terkait
untuk menindaklanjuti (kesepahaman) secara
teknis dengan pejabat di bawah Sekda
17
Langkah/Upaya AKMS(3)
9. Membuka peluang kerjasama dengan mitra
18
Langkah/Upaya AKMS(4)
12. Gerakan masa (kader,
karang taruna, pelajar, ibu
hamil) dalam peringatan
HKN, dengan pembagian
hadiah yg banyak lewat Kuis
Kesehatan/PHBS, dll
13. Penyuluhan kesehatan
tingkat RT (Dana BOK 2010)
dengan menggunakan
pertemuan RT tiap
selapanan.
14. Pelatihan sisten sel dari
tingkat Kabupaten dampai
dengan Kepala Keluarga
19
DB4MK Plus
SASARAN
1. Pemerintah Kabupaten dan jajarannya
2. Dinas Kesehatan dan jajarannya
3. Camat dan jajarannya
4. Kepala Desa dan jajarannya
5. Kepala Dukuh dan jajarannya
6. TP PKK semua jenjang
7. Tokoh Masyarakat
8. Kader Kesehatan
9. Masyarakat Umum
20
Kegiatan-kegiatan DB4MK
1. Kegiatan Tk Kabupaten.
Rakor Tim kabupaten
Penyebarluasan Informasi
Evaluasi laporan bulanan desa
Pemantauan lapangan & Evaluasi
Skoring & penilaian
Penentuan Pemenang
Penyerahan hadiah
Monev pelaksananaan kegiatan
Evaluasi Pemanfaatan reward
21
2. Kegiatan Tk Kecamatan
Rakor Tim Pemantau Kecamatan
Diseminasi Informasi dan sosialisasi program DB4MK
Identifikasi masalah dan penyusunan alternatif intervensi penanggulangan
Evaluasi laporan bulanan desa
Pelaporan ke Tim Pemantau Teknis Kabupaten
Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Desa
Evaluasi pelaksanaan program tingkat kecamatan
22
3. Kegiatan Tingkat Desa
Rakor Tim Pelaksana Desa
Diseminasi Informasi dan sosialisasi program DB4MK
Identifikasi masalah dan penetapan strategi serta jenis
penanggulangannya
Penggerakan pelaksanaan desa bebas
Pelaporan hasil kegiatan
Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan
23
Hasil AKMS dengan DB4MK
Telah merubah pola pikir, pola sikap, dan pola
tindak pejabat dan masyarakat umum
terhadap permasalahan kesehatan
Meningkatnya kegiatan surveilanse terutama
5 masalah kesehatan
Terbentuknya Bpk/Ibu asuh Masalah
Kesehatan untuk 17 kecamatan (semua
pejabat kabupaten)
Tersusun Buku Saku DB4MK Plus TBC
Tersusun Buku Modul DB4MK Plus TBC
Sebagian ADD (Alokasi Dana Desa) untuk
kegiatan upaya-upaya kesehatan.
Upaya- upaya kesehatan jadi bahan utama
untuk Musrenbang Dusun s.d Kabupaten.
24
25
SASARAN REWARD DB4MK Plus
26
Bentuk Reward
2007 2008 2009 2010
27
Desa Pemenang DB4MK
Tahun 2007-2009
2007 2008 2009
28
Rincian Alokasi dana dalam rangka menunjang Program
DB4MK Plus Kabupaten Bantul Tahun 2007 s/d 2010
2007 2008 2009 2010
Bantuan 230.292.800 43.110.000 43.110.000 -
operasional
DB4MK
Bantuan Reward 1.000.000.000 550.000.000 500.000.000 100.000.000
DB4MK
29
DB4MK Tahun 2010
Mulai tahun 2010 DB4MK Plus menggunakan unit
analisis Dusun
Pemenang Dusun Bebas Empat Masalah Kesehatan
diberikan Reward DB4MK sebesar Rp. 2.500.000 (dua
juta lima ratus ribu rupiah) per dusun.
30
PRIORITAS PROGRAM DB4MK PLUS KABUPATEN
BANTUL TAHUN 2010
Pada tahun 2010 ini reward diberikan bagi
dusun dengan kriteria :
1. Bebas Kematian Ibu, Kematian Bayi, Gizi Buruk
dan DBD
2. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 100 %
3. Kunjungan ibu hamil ke fasilitas kesehatan (K7)
minimal 90 %
4. Partisipasi masyarakat di Posyandu (D/S)
minimal 90 % dalam12 bulan
5. Kunjungan neonatal lengkap minimal 90 %
6. Angka Bebas Jentik (ABJ) minimal 95 %
31
Dusun Pemenang DB4MK
Tahun 2010
Jumlah Dusun yang bebas empat masalah kesehatan
sebanyak 298 dusun.
Yang mendapat reward sebanyak 40 dusun
32
Data 5 Masalah Kesehatan
No. 4MK 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1 AKI 12 9 6 18 19 10
(114) (84) (54,5) (140) (157) (82,1)
33
Angka Kematian Ibu
(per 100.000 kelahiran hidup)
350
307
300
267
247
250 228
200
158
150 140
114 110 107
114 105 104 104 Bantul
100 84 82 Target
2015 :
47 70
50
0 Bantul
th04 th05 th06 th07 th08 th09 th10 DIY
Nasional
34
Angka Kematian Bayi
(per 1000 kelahiran hidup)
40 Indonesia
15
Bantul
Bantul Target
10 13,2
11,8 2015 :
9,8 9,85 7/1000
5 7,9 7,7
0
th2004
th2005
th2006
th2007
th2008
th 2009
th 2010
35
Gizi Buruk
(Terbaik nasional Riskesdas 2007)
36
PERKEMBANGAN KASUS DBD BANTUL
Standar :
Kasus : 0,4 0/00 Pop
Mati : 1 % kasus
37
ANGKA PENEMUAN DAN KESEMBUHAN TBC
N THN JML CAKUPAN ANGKA TARGET TARGET
O PENEMUAN CDR KESEMBUHAN CDR KESEMB
TB BTA(+) TB UHAN
38
BANTUL YANG AKAN DATANG
Semua penduduk mendapatkan jaminan
kesehatan.
Penduduk dengan penyakit degeneratif dapat
segera dideteksi dan ditangani secara memadai.
Kasus baru HIV-AIDS semakin menurun
Meningkatnya penanganan yang terstandar kasus
kegawat daruratan dan bencana
100% kelahiran oleh tenaga kesehatan
39
BANTUL YANG AKAN DATANG
ASI ekslusif semakin meningkat
Kesehatan lingkungan termonitor dan terjaga
dengan baik.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas peran kader
dan kelompok masyarakat dalam pembangunan
kesehatan
Setiap tahun ada inovasi baru program kesehatan.
Meningkatnya peran kepemimpinan tenaga
kesehatan
Semakin banyak staf Dinas Kesehatan dan
Puskesmas yang berpendidikan S2
40
BANTUL DIMASA DEPAN
Tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.
Terciptanya masyarakat Bantul yang
Projotamansari sejahtera, demokratis dan agamis
Menjadi masyarakat yang adil makmur, bahagia
dan sejahtera.
41
Terima Kasih
42