Anda di halaman 1dari 1

Sahabat Paruh Waktu

Denyut Detak Nadi

Mengiringi serambi ingatan sang malam

Tatkala ia meliputi desiran reruntuhan bintang yang sunyi

Di sini, di remahan kenangan ini kami bersiul riang

Sambil mengukir tinta-tinta waktu yang silih berotasi

Corak pita masa menambah dengung angin malam

Malaikat-malaikat memenjarakan rindu dalam gempita syair

Alunan bintang seakan bergemuruh

Berkelebat

Berkelip

Dalam datangnya sang terekam

Perkasanya waktu membuatku rapuh

Dalam kelana mencari cerita-cerita fiksi masa depan

Engkau dan aku berpadu dalam ingatan sang bintang

Sejak dulu, ia menjadi paruh waktu

Sudah

Semestinya ini berakhir

Anda mungkin juga menyukai