dibuat sedemikian rupa untuk melayani kelancaran arus lalu lintas disebut juga dengan
Jalan Raya. Sarana prasarana perhubungan tersebut meliputi semua bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi pelayanan
arus lalu lintas, guna untuk memindahkan orang dan barang dari suatu tempat ke
tempat lain.
Lalu lintas sendiri dapat didefinisikan sebagai semua gerakan jenis pemakai jalan yang
terdiri dari manusia pejalan kaki, semua alat pengangkut yang digerakan oleh manusia
dan hewan. Kelancaran lalu lintas di jalan raya sangat dipengaruhi oleh tingkat
kemampuan pelayanan yang dapat diberikan oleh setiap bagian jalan raya tersebut,
antara lain oleh lebar jalan dan jumlah jalur. Pada keadaan sekaran ini dapat dilihat
bahwa kepadatan lalu lintas menjadi semakin tinggi dan tingkat pelayanan yang dapat
diberikan oleh bagian-bagian jalan raya semakin rendah.
Klasifikasi dan spesifikasi suatu jalan raya dapa ditetapkan jika terdapat kesesuaian
antara kepadatan lalu lintas. Klasifikasi dan spesifikasi tersebut sangat berguna dan
dapat memberikan kejelasan mengenai tingkat kepadatan lalu lintas yang perlu dilayani
oleh setiap bagian-bagian jalan. Klasifikasi dan spesifikasi jalan raya dapat dibedakan
menurut fungsi pelayanannya, menurut kelas jalan, menurut keadaan topografi,
penggolongan layanan administrasi dan menurut jenis-jenis jalan raya.