Anda di halaman 1dari 8

Nama : R.

Caesa Emilia Tanggal : 4 Juni 2011


Kelas : 3 TKJ A LAPORAN PRAKTEK Pemateri : Bpk. Rudy
VPN Bu Netty
No. Absen : 30 DIAGNOSA WAN

I. TUJUAN

 Memahami konsep dari VPN.


 Dapat mengimplementasikan konfigurasi VPN jaringan local maupun jaringan
luar.
 Dapat mengembangkan konsep dari VPN.
 Memenuhi salah satu nilai tugas, Mata Pelajaran Diagnosa WAN.

II. PENDAHULUAN

VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private karena pada dasarnya
jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut
privat karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua
orang bisa mengaksesnya. VPN menghubungkan PC dengan jaringan publik atau
internet namun sifatnya privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang bisa
terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan
data.

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN membutuhkan sebuah server yang
berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini internet<
—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client

Bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan


internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet<—> Internet <—> VPN Server <
—> VPN Client <—>Komputer B

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN
Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

Yang dilakukan oleh VPN yaitu pertama-tama VPN Server harus dikonfigurasi terlebih
dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa
dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti
akan muncul VPN adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual.
Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.
III. ALAT DAN BAHAN

 1 Unit PC
 Software vmware/virtual box
 Ubuntu ISO / Ubuntu.vmdk dengan kernel di atas 2.4 (untuk router Lan1 dan
Lan2 serta sebagai client)
 Mikrotik (sebagai router perantara)

IV. LANGKAH KERJA

 Topologi

Nama Interface IP Address


Ether1 202.56.1.1/24
Mikrotik
ether2 40.40.40.1/24
Eth7 172.16.0.1/24
Router
Eth1_rename 202.56.1.2/24
VPN1
Tun1 100.10.1.1/30
Eth8 192.16.16.1/24
Router
Eth1_rename 40.40.40.2/24
VPN2
Tun1 100.10.1.1/30
Client1 Eth0 192.16.16.2/24
Client2 Eth0 172.16.0.2/24
 Konfigurasikan IP di setiap Client

 Konfigurasi IP Address dan VPN di Router VPN 2


 Lakukan Compile module system operasi di router
 Konfigurasi IP Address di client 2

 Konfigurasi IP Address dan VPN di Router VPN 1


 Lakukan Compile module system operasi di router VPN 1

 Disetiap router konfigurasikan IP forwarding.


#nano /etc/sysctl.conf>hilangkan # pada script seperti gambar dibawah ini :
 Tabel router perantara yang menggunakan mikrotik.

 Konfigurasikan fungsi routing di router VPN 1 dan router VPN 2

1. Router VPN 1
2. Router VPN 2

V. HASIL KERJA

 Uji Koneksidari client 1


 UjiKoneksidari client 2

VI.
KESIMPULAN

Dengan melakukan praktek ini kita menjadi lebih paham akan suatu proses
pembuatan jalur virtual yang digunakan untuk keperluan akses khusus antara router-
router yang saling berhubungan. VPN ini dapat dikategorikan sebagai metode jalur
security yang cukup baik dalam pengiriman data agar data tetap aman.

Anda mungkin juga menyukai