Bermain Sosio-Dramatik Bermain sosio dramatik banyak diminati oleh para peneliti. Simlansky (1971), dalam
brewer (1992), mengamati bahwa bermain sosio dramatik memiliki beberapa element: 1. Bermain dengan melakukan imitasi. Anak bermain pura-pura dengan melakukan peran orang disekitarnya, dengan menirukan tingkah laku dan pembicaraaannya. 2. Bermain pura-pura seperti suatu obyek. Anak melakukan gerakan dan menirukan suara yang sesuai dengan obyeknya, misalnya anak pura-pura menjadi mobil sambil lari dan menirukan suara mobil. 3. Interaksi. Paling sedikit ada dua orang dalam satu adegan. 4. Komunikasi verbal. Pada setiap adegan ada interaksi verbal antar anak yang bermain. Bermain sosio dramatik sangat penting dalam mengembangkan kreativitas, pertumbuhan intelektual, dan ketrampilan sosial. Tidak semua anak memiliki pengalaman bermain sosio dramatik. Oleh karena itu para guru diharapkan memberikan pengalaman dalam bermain sosio dramatik ini.