Anda di halaman 1dari 2

segala perbuatan yang dilarang Allah tapi tetap dikerjakan oleh manusia, termasuk memakan yang haram, berarti

dia sudah menjadi pengikut syetan Firman Allah : Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; maka sesunggguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syetan itu menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan yang tidak kamu ketahui tentang Allah (al-baqarah(2): 168-169) Seseorang akan meninggalkan kewajiban-kewajiban agama karena jasmaninya telah disuapi dengan sesuatu yang jelek. Segala sesuatu yang jellek yakan berpengaruh pada dirinya. Imam ahmad rahimahullah pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah menerima kebenaran, maka beliau menjawab : dengan memakan makanan halal barangsiapa yang ingin disingkapkan tentang tanda-tanda orang jujur, hendaknya tidak makan Kecuali yang halal dan mengamalkan sunnah Rasulullah bersabda: tidaklah tumbuh daging dari makanan yang haram, kec neraka uali lebihn utama untuknya Orang yang bergelimang dengan keHARAMan, akan tertolak doa2nya. Begitu juga orang tua yang memberi nafkah tidak halal bagi anak-anaknya berarti menghalangi doa mereka untuk dikabulkan oleh Allah swt. Rasulullah bersabda: wahai Sa ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscahya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tanganNYa, sungguh jika ada seseorang yang memasukan makanan haram kedalam perutnya maka tidak akan diterima amal-amalnya selama 40hari, dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba maka neraka lebih layak baginya barangsiapa membeli baju dengan sepuluh ribu dirham, namun dari sepuluh ribu dirham tersebut ada satu dirham yang haram, maka Allah tidak menerima amalnya selama baju itu menempel ditubuuhnya Allah tidak menerima shalat seseorang yang didalam perutnya ada sedikit makanan haram Rasulullah bersabda: Barangsiapa memperoleh harta dengan cara yang haram, kemudian ia shadaqahkan maka tidak akan mendatangkan pahala dan dosanya ditimpakan kepadanya Rasulullah bersabda : Barangsiapa mendapatkan harta dari dosa, lalu ia dengannya bersilahturahim(menyambung persaudaraan) atau bersedekah atau membelanjakan

(infaq) di jalan Allah maka Allah akan menghhimpun seluruhnya itu kemudian Dia melemparkannya kedalam neraka

Anda mungkin juga menyukai