Anda di halaman 1dari 6

PBL LAB.

ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

1. Nama Mahasiswa

: Ida Bagus Wisnu Parbawa Kusuma : 0702005083 : 3 Mei 2011

NIM
2. Tanggal Kunjungan

3. Nama Responden/KK : Abdul Rahman

Pekerjaan KK
4. Nama Penderita 5. Alamat

: Pedagang : Muhamad Faris : Jalan Gunung Welirang, Gang 5/6, Banjar Berandan Kelurahan Pemecutan Kelod Denpasar

6. Diagnosis

: Tinea Korporis et Kruris : 4 orang

7. Jumlah Anggota Keluarga

Susunan anggota keluarga-umur-jenis-pendidikan-hubungan


a. Abdul Rahman, 37 thn, Laki-laki, Tamat SMA, Kepala Keluarga (KK) b. Aida Lydia, 34 thn, Perempuan, Tamat SMA, Istri KK c. Muhamad Faris, 14 thn, Laki-laki, Pelajar SMP kelas 2, Anak I KK d. Siti Nurdjanah, 11 thn, Perempuan, Pelajar SD kelas 5, Anak II KK

8. Apakah ada penyakit yang serupa pada anggota keluarga?


1. Ya

2. Tidak (lanjut ke no 13)

9. Bila ya, bagaimana hubungan dengan penderita?


-

Hubungan dengan penderita yakni adik penderita

10. Jenis penyakitnya : responden mengatakan adik penderita dahulu mengalami hal

yang sama pada kepalanya, terasa gatal dikepalanya dan dikeluhan ada seperti ketombe. Namun itu tidak berlangsung lama seperti yang dialami anak pertama sekarang. 11. Apakah sudah penah diobati?
1. Ya

2. Tidak (lanjut ke no.12)

(namun ibu penderita sering mengoleskan minyak kelapa pada anaknya untuk keluhan dikepalanya tersebut)
12. Bila ya, kemana berobat? (-) 13. Bila tidak, apa alasannya?

Responden menganggap yang dialami anak pertama dan keduanya merupakan hal yang biasa dan responden mendapat masukan dari tetangganya bahwa penyakit ini akan hilang sendiri dan cukup diberi salep cina.
14. Apakah disekitarnya ada yang menderita penyakit yang serupa? 1. Ya (tetangga/teman akrab)

2. Tidak

(KK menyangkal bahwa tetangganya ada mengalami hal yang sama dengan penderita) 15. Apakah ada penyakit kulit yang lain pada anggota keluarga?
1. Ya,

2. Tidak

jenisnya : Miliaria pada penderita dan kakak penderita 16. Dari mana anggota keluarga memperoleh air? Leding (PDAM)/sumur pompa/sumur perigi/mata air/sungai/air hujan

Keluarga memperoleh air untuk MCK dan air untuk minum dari air leding (PDAM). 17. Berapa kali anggota keluarga mandi? 2 x sehari 1 x sehari 1x seminggu setiap 2 hari lain-lain

(anggota keluarga lainnya mandi rata-rata 2 kali sehari namun penderita lebih sering mandi sekali sehari dan ibu KK menyatakan mencuci rambut rata-rata 2 kali seminggu) 18. Bila mandi, apakah memakai sabun? 1.Ya 2. Tidak 3. Kadang-kadang

19. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian? 1x sehari 2x seminggu 1x seminggu tidak tentu lain-lain

(Anggota keluarga lainnya mengganti pakaian rata-rata 2 kali sehari, namun penderita ganti pakaian rata-rata 3 kali sehari) 20. Apakah pakaian dipakai bersama-sama oleh anggota keluarga?
1. Ya

2. Tidak

21. Kesan keadaan sosial ekonomi keluarga

Setelah dilakukan kunjungan didapatkan bahwa bapak Abdul Rahman selaku KK merupakan seseorang yang memiliki profesi selaku pedagang roti keliling dan istri KK merupakan ibu rumah tangga yang mengasuh dua anaknya di rumah. Bapak Abdul Rahman mempunyai 2 orang anak, anak pertama masih menempuh pendidikan kelas II SMP sedangkan anak kedua menempuh pendidikan kelas V SD. Aida Lydia (istri KK) mengatakan bahwa dari hasil pekerjaan suaminya sebagai pedagang roti keliling cukup cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari dan anaknya sekolah.

Kehidupan sosial keluarga terkesan baik. Hal ini dapat diketahui saat kami mengadakan kunjungan dan menanyakan alamat beliau kami diantar oleh beberapa warga dan warga sekitar tampak sangat akrab dengan keluarga bapak Abdul Rahman dan itu tampak dari percakapan yang terjadi antara warga dan KK.

22. Kesan keadaan kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan dan rumah bapak Abdul Rahman terkesan kurang baik, walaupun tidak ada sampah yang berserakan dan halaman rumah terlihat bersih namun rumah bapak Abdul Rahman terkesan gelap, panas berdebu dan lembab. Bangunan tempat tinggal masih layak untuk ditempati. Rumah responden beratap genting, memakai lantai polos tanpa keramik dengan tembok permanen. Ventilasi dan pencahayaan kurang baik, dapat dilihat dari jumlah jendela yang sedikit. Dari segi rumah dapat dilihat bahwa bangunan rumah terdiri dari empat kamar dimana dua untuk tempat tidur, satu ruangan untuk ruang tamu atau ruang keluarga, dan satu ruangan untuk dapur dan satu lagi untuk gudang. Keadaan ruang tamunya tampak lapang dengan satu set kursi sofa lama, TV dan meja tamu. Tiap kamar tampak gelap dan ada beberapa pakaian berserakan pada kamar KK. Sedangkan untuk keadaan kamar mandi tampak sangat sederhana dengan beratap seng serta menjemur pakaian di depan kamar mandi tersebut. Kamar mandi bapak Abdul Rahman terletak diluar bangunan rumah beliau.

23. Resume Kunjungan Kejadian sakit dalam keluarga adalah Tinea Korporis et Kruris yang diderita oleh anak pertama KK. Kunjungan dilakukan pada hari Selasa, 3 Mei 2011, yang bertempat di rumah bapak Abdul Rahman di Jalan Gunung Welirang Gang 5/6, Denpasar. Kunjungan diawali dengan ucapan selamat sore, dan memperkenalkan diri terhadap anggota keluarga dan datang dengan tujuan untuk

melakukan kunjungan terhadap pasien. Kunjungan disambut ramah oleh anggota keluarga. Dari wawancara didapatkan hasil yaitu bapak Abdul Rahman sebagai kepala keluarga memiliki seorang istri yang bernama ibu Aida Lidya serta 2 orang anak yaitu Muhamad Faris 14 tahun dan Siti Nurdjanah 11 thn. Bapak Abdul Rahman bekerja sebagai pedagang roti keliling, istri tidak bekerja sedangkan salah satu anaknya masih menempuh pendidikan kelas II SMP. Istri KK mengakui bahwa penghasilan yang didapatkan suaminya sebagai pedagang roti keliling cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, sekolah anak pertamanya, serta anak keduanya. beliau sudah membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter RSU Indera yang beliau kunjungi sebelumnya. Pada kunjungan terkesan KK memiliki kesadaran untuk melakukan pengobatan Keadaan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah KK terkesan kurang baik, walaupun tidak ada sampah yang berserakan dan halaman rumah terlihat bersih namun rumah bapak Abdul Rahman terkesan gelap, panas berdebu dan lembab. Selain itu, rumah-rumah tetangga beliau juga terkesan sama seperti rumah beliau. Penyakit yang dialami oleh anak pertama KK kemungkinan berawal dari kebersihan penderita yang kurang, dimana penderita jarang mandi dua kali sehari.

24. Advis yang diberikan kepada anggota keluarga Advis yang diberikan :
1. Memberikan pengertian dan pemahaman tentang penyakit yang diderita

oleh anak KK yakni Muhamad Faris.


2. Menyarankan untuk segera menebus resepnya dan diharapkan nantinya taat

dan teratur meminum/ menggunakan obat yang diberikan serta selalu kontrol ke poli Kulit & Kelamin RSU Indera sesuai dengan waktu yang ditentukan.

3. Menyarankan selalu menjaga kebersihan diri sendiri, anggota keluarga

lainnya dan lingkungan, seperti selalu mandi minimal dua kali dan memakai sabun, tidak bertukar handuk.
4. Diharapkan membersihkan dan merapikan rumah dan lingkungan. 5. Setelah mandi hendaknya mengeringkan seluruh badan dan kepala dengan

handuk setelah itu memakai pakaian. Begitu pula setelah BAK dan BAB, agar setelah BAK dan BAB cuci pakai sabun sampai bersih kemudian mengeringkan daerah itu dan daerah sekitar lipatan paha sampai kering dengan handuk sehingga tidak lembab. 6. Disarankan agar pakaian yang telah dipakai langsung dicuci, tidak dipakai berkali-kali. 7. Jika berkeringat, sebaiknya berganti pakaian. Pakaian yang dipakai hendaknya pakaian yang betul-betul telah kering setelah dicuci dan dijemur.
8. Memberitahu cara pemakaian obat yang benar dan menyarankan agar

penderita mengikuti petunjuk pengobatan dengan baik. 9. Memberitahu bahwa penyakit jamurnya membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh, sehingga penderita diharapkan patuh berobat.

Anda mungkin juga menyukai