Anda di halaman 1dari 3

Gempa bumi : Pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak.

Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.

Cincin Api Pasifik (Ring Of Fire) : area dimana terdapat banyak sekali terjadi gempa dan letusan gunung berapi di dalam area Samudera Pasifik. Dalam bentuk seperti tapal kuda dengan panjang 40.000 km, itu dikaitkan dengan palung samudera, vulkanik busur, dan sabuk vulkanik dan pergerakan lempeng yang terjadi terus menerus serta berdekatan. Cincin Api memiliki 452 gunung berapi dan merupakan rumah bagi lebih dari 75% gunung berapi aktif dan tidak aktif di dunia. 90% dari gempa bumi di dunia dan 80% dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di sepanjang Cincin Api

Tips mengahadapi Gempa Bila berada di dalam ruangan Bersembunyilah di bawah meja yang kuat, karena ada kemungkinan perabotan, bingkai foto dan rak buku akan berjatuhan dan roboh. Bila berada di dalam Lift/Elevator! Untuk elevator yang dilengkapi dengan pendeteksi gempa, elevator akan secara otomatis berhenti di lantai terdekat. Bila elevator tidak dilengkapi dengan alat pendeteksi gempa, bila merasakan getaran, tekan semua tombol lantai yang ada, dan segera keluar begitu elevator berhenti.

Bila sedang berjalan di dalam kota! Bila sedang berjalan di dekat bangunan, hati-hati akan kaca pecah atau kejatuhan papan reklame. Mencari tempat yang aman sambil melindungi kepala dengan barang yang dibawa. Bila berjalan di sebelah pagar beton! Segeralah menjauh, karena ada kemungkinan pagar tersebut akan roboh.

Bila sedang melewati jembatan atau jembatan penyeberangan! Berlari ke arah ujung terdekat, berusahalah untuk keluar dari jembatan. Bila tidak bisa bergerak, rendahkan badan dan berpegangan pada pegangan jembatan supaya tidak terlempar. Bila berada di gunung! Menjauhlah dari lereng atau atas tebing. Bila berada di dekat laut atau sungai! Karena diperkirakan akan ada tsunami, segeralah menjauh dari laut atau sungai, untuk menuju ke tempat yang tinggi. Tsunami juga terjadi di sungai. Catatan: Bila pergi ke pantai, dll. pastikan ada tidaknya tempat atau gedung yang tinggi di sekitarnya untuk berjaga-jaga bila tiba-tiba terjadi tsunami. Bila sedang mengemudi mobil! Begitu merasakan getaran, turunkan kecepatan, jangan tergesa-gesa, tepikan mobil di bahu jalan sebelah kiri, kemudian matikan mesin. Bila berada di lereng yang panjang atau di dekat pintu keluar masuk terowongan, karena ada kemungkinan longsor, segeralah menjauh dari tempat tersebut kemudian hentikan mobil. Jangan mengunci pintu dan biarkan kunci tetap tergantung di tempatnya pada saat meninggalkan kendaraan. Jangan meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Berhati-hatilah agar tidak ditabrak oleh pengendara lain. Bila naik kendaraan umum! Lindungilah diri Anda dari akibat pengereman mendadak dengan berpegangan pada sesuatu atau mengenakan sabuk pengaman. Setelah kendaraan berhenti, segera keluar secepatnya, dan bergeraklah dengan tenang. Memastikan Keselamatan Anggota Keluarga Lainnya! Ada kemungkinan kita akan mengalami gempa pada saat tidak bersama keluarga. Dengan memperkirakan kemungkinan tidak bisa pulang ke rumah, ada baiknya disepakati tempat bertemu dengan anggota keluarga yang lain (misalnya di tempat pengungsian, rumah teman,dll.). Bila meninggalkan rumah untuk mengungsi, sebaiknya menempelkan kertas

yang berisi ke mana tujuan kita dan bagaimana kita bisa dihubungi. Kita tidak selalu dapat mengandalkan komunkasi lewat telephone karena di tempat yang terkena bencana, biasanya juga terjadi gangguan telepon dan alat komunikasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai