BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Permasalahan Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang. Banyaknya jumlah

penduduk Indonesia memunculkan permasalahan-permasalahan yang perlu diupayakan penanganannya. Salah satu dari permasalahan yang muncul adalah masalah sampah. Sudah lama permasalahan mengenai sampah dipikirkan, dari masalah pembuangan sampah pada lahan dataran rendah, pembuatan TPA (Tempat Penampungan Akhir) sampah, hingga mendaur ulang sampah. Tetapi dari berbagai pemecahan masalah sampah yang sudah ada, belum menunjukan hasil yang maksimal.. Pemecahan masalah sampah yang sudah diadakan, biasanya akan menimbulkan masalah-masalah baru dilingkungan masyarakat. Dengan jumlah penduduk Kota Yogyakarta yang hampir mencapai satu juta orang, padahal tiap orang rata-rata menghasilkan sampah 3,15 liter/hari, Bila dihitung, total sampah yang diproduksi selama satu tahun mencapai satu juta ton. Diantara tumpukan sampah yang ada, belum sepenuhnya di kelola secara maksimal. Diperkirakan, tahun 2020 nanti, timbunan sampah bisa meningkat lima kali lipat dibanding saat ini. Ada empat pola penanganan sampah yang dikelola Pemda. Pertama, model Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berupa bak beton atau bata; kedua, Transfer Depo berujud kantor, lantai kerja, dan ada tanjakannya. Ketiga, kontainer berupa bak kayu dengan tutup yang bisa dipindah, dan terakhir adalah Pintu ke Pintu. Semua sampah pada akhirnya akan bermuara pada Tempat

2 Pembuangan Akhir (TPA). Di DIY, TPA berlokasi di Piyungan, Bantul. Sedangkan TPS besar ada di Kricak, Gunung Sempu dan Minomartani. Dari berbagai masalah sampah yang sudah ada, selayaknya permasalahan masalah sampah menjadi faktor penting untuk dicari jalan keluarnya supaya permasalahan sosial yang timbul akibat akibat dari masalah sampah bisa berkurang, dengnan mencoba membantu pemecahan masalah sampah, maka dicoba memberikan suatu kajian tentang penerapan teknologi untuk mengolah sampah. Teknologi yang diusulkan adalah mesin pengepresan sampah yang nantinya akan diteruskan sebagai bahan bakar pembangkit uap atau kompos atau untuk kebutuhan yang lainnya.

1.2.

Rumusan Masalah

Masalah sampah memang selalu ada, dimulai dari sikap masyarakat yang belum sadar akan bahaya sampah sehingga membuang sampah sembarangan, kapasitas sampah yang selalu meningkat, tidak adanya tempat pembuangan akhir untuk sampah dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut akan selalu menjadi permasalahan yang tak kunjung selesai. Penggunaan teknologi untuk mengolah sampah masih belum sepenuhnya dilakukan oleh pihak pemerintah. Padahal jika masalah sampah dikaji secara serius akan dapat menguntungkan dan mengurangi permasalahan yang ada. Sebagai contoh untuk sampah non organik jenis plastik dapat dikelola dengan cara mendaur ulang sampah plastik menjadi produk plastik baru. Untuk masalah sampah organik juga sudah ada yang mengupayakan untuk pembuatan kompos

3 sebagai pupuk alami yang dapat digunakan sebagai penyubur tanaman. Tetapi dari pengelolaan sampah yang sudah dilakukan, penggunaan teknologi masih belum maksimal sehingga tumpukan sampah masih menjadi masalah utama

dilingkungan masyarakat. Dengan ide-ide kreatif maka masalah sampah sedikit demi sedikit akan dapat terkikis karena jika dikembangkan juga akan selalu memunculkan penemuan-penemuan baru mengenai penanganan sampah untuk dijadikan sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satunya teknologi yang diusulkan disini adalah mesin pres sampah yang nantinya diharapkan sampah menjadi padat, sehingga sampah tersebut bias disimpan dengan rapi untuk proses pengolahan sampah selanjutnya.

1.3.

Batasan Masalah

Perencanaan mesin pres sampah ini merupakan bentuk perancangnan mesin yang memerlukan banyak perhitungan dan pemilihan komponen di dalamnya, agar lebih terarah dan teratur pada perencanaan mesin pres sampah ini, maka permasalahan dibatasi hanya pada perancangan mesin pres sampah dari segi teknik pengepresannya.

1.4.

Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari perancangan Mesin Pres Sampah adalah sebagai berikut :

4 Mengetahui komponen-komponen yang dipakai dalam mesin pres sampah Memperoleh hasil rancangan dengan kapasitas yang diinginkan Membandingkan volume sampah yang sebelum dipres dan sesudah dipres Terciptaya rancangan alat dengan mengetahui: 1. Kapasitas pengepresan 2. Sistem pres yang digunakan 3. Penggerak yagn digunakan 4. Rangka mesin 5. Bahan yang digunakan 6. Daya yang dibutuhkan untuk mengepres.

1.5.

Manfaat

Adapun manfaat dari Tugas akhir tentang perancangan Mesin Pres Sampah ini adalah sebagai berikut : memberikan acuan untuk pembuatan alat pengeres sampah yang sebenarnya mengetahui mekanisme kerja dari mesin pengepres sampah memberikan wacana dibidang teknologi, khususnya teknologi dibidang pengolahan sampah.