Anda di halaman 1dari 1

Nama NIM Jurusan/Kelas Semester

: Qorie Hizratul Muttaqien : 208203460 : PAI D : VI (enam)

Pembelajaran merupakan proses untuk meramu sarana dan prasarana pendidikan untuk mencapai kualitas yang diharapkan. Kualitas lulusan pendidikan sangat ditentukan oleh seberapa jauh guru mampu mengelola dan mengolah segala komponen pendidikan melalui proses belajar mengajar. Artinya keberhasilan pembelajaran sangat tergantung pada kemampuan seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga mencapai hasil sesuai dengan apa yang diinginkan pada tujuan pendidikan. Meskipun sarananya lengkap tetapi jika guru tidak mampu mengolah sarana melaluli proses belajar mengajar, maka kualitas pendidikan akan rendah. Dalam proses belajar mengajar, tidak sedikit permasalahan-permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi oleh setiap pendidik. Hal tersebut ditemukan disebuah Sekolah Dasar Negeri, SDN Cihampelas yang berada di daerah Padalarang pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Menurut hasil dialog dengan Bapak Zaenal Arifin seorang pengajar mata pelajaran PAI di sekolah tersebut didapat beberapa kendala dalam mata pelajaran PAI khususnya pada materi fikih, sebagai berikut: 1. Waktu yang disediakan untuk mata pelajaran PAI hanya sedikit yaitu hanya 2 jam dalam seminggu. 2. Perlu menyesuaikan gaya dalam mengajar dengan membahas materi yang sedang disampaikan (metode yang digunakan). 3. Kurang antusiasnya siswa dengan materi PAI karena gaya pembelajaran yang monoton. 4. Kurangnya media yang digunakan oleh guru. 5. Siswa jarang ada yang memberanikan diri untuk bertanya dan mengungkapkan masalah kepada guru. Setelah diketahui masalah-masalah yang terjadi dalam proses belajar pembalajaran maka saya selaku penulis ingin meneliti dan memperbaiki metode yang digunakan oleh pengajar di sekolah tersebut guna terlaksananya pembelajaran efektif, inovatif dan menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai