KRITERIA DIAGNOSIS DM HbA1c > 6.5 % GD puasa > 126 mg/dl GD 2 jam (TTGO) > 200 mg/dl Bila gejala klasik (-) diulangi hari berikut. GDR 200 mg/dl, bila gejala klasik/krisis (+)
1
DIAGNOSIS DM 1. Pemeriksaan diagnostik dilakukan pada semua orang dengan BB lebih/obese + faktor risiko, sbb : Inaktif fisik, ras/etnik risiko Pernah DMG/bayi > 4 kg Hipertensi, dislipidemia, PKV Prediabetes: TGT, GDPT, A1c > 5.7% Keadaan resistensi insulin (PCOS, dll) 2. Bila tidak ada (1) pemeriksaan dimulai pada umur 45 thn 3. Bila hasil (-), diulangi 3 thn
PENATALAKSANAAN DM
TUJUAN: Jangka pendek : hilang keluhan dengan kendali gula darah Jangka panjang : cegah/tunda komplikasi mikro/makrovaskuler morbiditas /mortalitas. Cara : kendali gula darah, tekanan darah, lipid, BB dll
4
PILAR PENATALAKSANAAN DM
Edukasi (DSME) Terapi gizi medik (MNT) Latihan jasmani Farmakologik
EDUKASI
Perubahan perilaku mel. : Diabetic Self Management Education (DSME) Tim : dokter, edukator DM, ahli gizi, nurse, pasien sendiri, dll membantu pasien mampu mengelola DM secara mandiri kendali optimal, komplikasi , QOL , cost effective
6
LATIHAN JASMANI
150 mnt/mg : aktifitas fisik aerobik, intensitas sedang Manfaat kendali gula darah kendali faktor risiko PKV turunkan BB cegah DM tipe 2 kesegaran
7
<7
<200 <100 <40 ( ); <45 ( )